Anda di halaman 1dari 15

.

LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA

Nama Mahasiswa : Elma Febriana


NIM : A020016
Kelompok : 5
Modul Praktikum : Rangkaian Arus Searah
Nama Asisten Praktikum : Yudianto Kusuma Putra
Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 26 Maret 2021

AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI


KEMENTERIAN PERDAGANGAN
2020/2021
1. TUJUAN

A. Menentukan nilai arus menggunakan teorema superposisi


B. Menentukan nilai arus menggunakan teorema substitusi
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

C. Menentukan nilai arus menggunakan teorema resiprositas

2. ALAT DAN BAHAN


a. Multimeter
b. Protoboard
c. Resistor 560Ω
d. resistor 1 kΩ
e. Kabel jumper
f. Power supply atau sumber tegangan 5V
g. Power supply atau sumber tegangan 5V
h. Modul Analisa Rangkaian Elektrik (Modul Rangkaian RC & RL)

3. DATA DAN PENGOLAHAN DATA


A. DATA
1) Teorema Superposisi
R1 = 1k ohm
R2 = R3 = 560 ohm
V1 = 12 Volt
V2 = 5 Volt
Hasil Pengukuran Arus (mA)
Nilai Resistansi
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3
R1 (10k Ω) 1.17 0.24 0.92
R2 (560 Ω) 0.58 4.59 4
R3 (560 Ω) 0.58 4.34 4.93
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Arus Teorema Superposisi
2) Teorema Substitusi
R1 = 1k ohm
R2 = R3 = 560 ohm
V1 = 12 Volt
V2 = 2.62 Volt
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Hasil Pengukuran Arus (mA)


Nilai Resistansi
Percobaan 1 Percobaan 2
R1 (10k Ω) 9.38 9.38
R2 (560 Ω) 4.69 4.68
R3 (560 Ω) 4.69
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Arus Teorema Substitusi
3) Teorema Resiprositas
V = 12 V
RA = 1264.151 Ω
RB = 147.25 Ω
RC = 824.151 Ω
Letak Sumber Tegangan (12V) Hasil Pengukuran (mA)
a–b 1.31
C-d 1.31
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Arus Teorema Resiprositas
B. PENGOLAHAN DATA
1) Teorema Superposisi
a. Percobaan 1
R1 = 1k Ω
R2 = 560 Ω
R3 = 560 Ω
V1 = 12 Volt
R 2 R3 560 x 560
Rtotal = R1 + = 10000 + = 10280 Ω
R 2+ R 3 560+560
V 12
Iteori = = = 1,167 mA
R total 10280
I1 = Iteori = 1,167 mA
R2 560
I2 = x Iteori = x 1,167 = 0.584 mA
R 2+ R 3 1120
R3 560
I3 = x Iteori = x 1,167 = 0.584 mA
R 2+ R 3 1120
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

I percobaan−I teori
KRS I1 = | I teori | x 100%

= |1,17−1,167
1,167 |
x 100%

= 0,257 %
b. Percobaan 2
R1 = 10k Ω
R2 = 560 Ω
R3 = 560 Ω
V1 = 5 Volt
R 1 xR 2
R 1+ R 2 1
I3 = V 2 x x
R 1 xR 2 R 2
R 3+
R 1+ R 2
530,303 1
=5x x
560−530,303 560
= 4,34 mA
I percobaan−I teori
KRS I3 = | I teori | x 100%

= |4,34−4,34
4,34 |
x 100%

=0%
c. Percobaan 3
I11 = 1,167 mA I21 = 0,234 mA
I12 = 0,583 mA I22 = 4,58 mA
I13 = 0,583 mA I23 = 4,34 mA
I1 = 1,167 mA – 0,234 mA = 0,924 mA
I percobaan−I teori
KRS = | I teori | x 100%

= |9,2−9,24
9,24 |
x 100%
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

= 0,433 %
2) Teorema Substitusi
V3 = I3 x R3 = 0,00469 x 560 = 2,62 V
a. Percobaan 1
R 2 xR 3
R 2+ R 3 1
I2 = V1 x x
R 2 xR 3 R2
R 1+
R 2+ R3
280 1
= 12 x x
1000−280 560
= 4,68 mA
I percobaan−I teori
KRS I3 = | I teori | x 100%

= |4,69−4,68
4,68 |
x 100%

= 0,214 %
b. Percobaan 2
Loop 1 (I1)
-12 + 1000I1 + 2,62 = 0
1000I1 = 9,38
I1 = 9,38 mA
I percobaan−I teori
KRS I3 = | I teori | x 100%

= |9,38−9,38
9,38 |
x 100%

=0%
3) Teorema Resiprositas
R 2 xR 5 560 x 1000
Ra = R1 + = 1000 + = 1264,151 Ω
R 2+ R 3+ R 5 2120
R 2 xR 5 560 x 1000
Rb = = = 147,925 Ω
R 2+ R 3+ R 5 2120
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

R 3 xR 5
1000 x 560
Rc = R4 + Ra+ RbxRc = 560 + = 824,151 Ω
2120
Rb+ Rc
RaxRb
Ra+ Rb 1
Ic-d =Vx x
RaxRb Ra
Ra+
Ra+ Rb
1264,151 x 147,925
1264,151+147,925 1
= 12 x x
1264,151 x 147,925 1264,151
824,151+
1264,151+147,925
= 1,31 mA
RaxRb
Ra+ Rb 1
Ia-b =Vx x
RaxRb Ra
Ra+
Ra+ Rb
1264,151 x 147,925
1264,151+147,925 1
= 12 x x
1264,151 x 147,925 1264,151
824,151+
1264,151+147,925
= 1,31 mA
I percobaan−I teori
KRS Ia-b = | |
I teori
x 100%

= |1,31−1,31
1,31 |
x 100%

=0%
I percobaan−I teori
KRS Ic-d = | |
I teori
x 100%

1,31−1,31
= x 100%
1,31
=0%

4. ANALISIS
Pada praktikum modul 2 kali ini yaitu modul Rangkaian Arus
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Searah. Percobaan yang dilakukan pada modul 2 ini ada 3 percobaan


yaitu percobaan teorema superposisi, teorema substitusi, dan
teorema resiprositas. Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan
nilai arus menggunakan teorema superposisi, teorema substitusi, dan
teorema resiproksitas. Teorema superposisi berlaku pada suatu
jaringan linear yang mengandung dua atau lebih sumber-sumber
yang tidak saling bergantungan, dapat dianalisa untuk mendapatkan
berbagai tegangan dan arus cabang dengan periode tertentu,
kemudian menjumlahkan hasil-hasilnya. Dalam teorema superposisi
terdapat dua ketentuan yaitu open circuit atau sumber arus dalam
keadaan terbuka dan short circuit atau sumber tegangan dalam
keadaan hubung singkat. Teorema substitusi dapat digunakan pada
rangkaian linear maupun non-linear. Pada teorema ini, berlaku
bahwa suatu komponen atau elemen pasif yang dilalui oleh sebuah
arus yang mengalir maka pada komponen pasif tersebut dapat
digantikan dengan sumber tegangan V, yang mempunyai nilai yang
sama saat arus tersebut melalui komponen pasif tersebut. . Jika
komponen pasifnya adalah sebuah resistor bernilai R, maka sumber
tegangan penggantinya bernilai Vs = I x R dengan tahanan dalam
dari sumber tegangan tersebut sama dengan nol. Teorema
resiprositas menyatakan jika suatu tegangan dipasang pada
sebuah cabang rangkaian linear, bilateral, pasif, dan menghasilkan
arus tertentu pada salah satu cabang lainnya, maka bila tegangan
tersebut dipindahkan pada cabang yang terakhir dan pertama. Dalam
tiap rangkaian pasif yang bersifat linier, bila suatu sumber tegangan
V yang dipasang pada cabang k menghasilkan arus I 1 = I pada
cabang m, maka bila sumber tegangan V tersebut dipindahkan ke
cabang m, arus yang mengalir pada cabang k adalah I  2 = I.
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Pada percobaan pertama yaitu teorema superposisi, dibuat tiga


buah rangkaian di projectboard seperti gambar 1, gambar 2, dan
gambar 3 pada lampiran. Setelah dilakukan percobaan ini
didapatkan kuat arus yang mengalir melalui resistor ketika dalam
sebuah rangkaian terdapat beberapa sumber tegangan. Untuk
rangkaian pertama pada teorema superposisi, digunakan satu
buah sumber tegangan sebesar 12 Volt, resistor 10k Ω, dan 2
buah resistor 560 Ω. Tegangan 12 Volt dihubungkan ke resistor
10k Ohm, lalu diukur nilai arus yang mengalir di R1, R2, dan R3.
Setelah dilakukan pengukuran didapatkan hasil pengukuran arus
pada percobaan pertama ini yaitu R1 sebesar 1.17 mA; R2 sebesar
0.58 mA; dan R3 sebesar 0.58 mA. Selanjutnya untuk rangkaian
kedua, pada rangkaian kedua ini menggunakan satu buah sumber
tegangan sebesar 5 Volt, resistor 10k Ω, dan 2 buah resistor
560 Ω. Sumber tegangan sebesar 5V yang dihubungkan pada
Resistor 560 Ohm. lalu diukur nilai arus yang mengalir di R1, R2,
dan R3. Pada rangkaian kedua ini dapatkan hasil pengukuran arus
R1 sebesar 0.24 mA; R2 sebesar 4.59 mA; serta R3 sebesar 4.34
mA. Untuk rangkaian ketiga menggunakan dua sumber tegangan
yaitu 12 Volt dan 5 Volt. Tegangan 12 Volt dihubungkan ke R1 dan
tegangan 5 Volt dihubungkan ke R2, lalu diukur nilai arus yang
mengalir di R1, R2, dan R3. Setelah dilakukan pengukuran
didapatkan hasil pengukuran arus pada R1 sebesar 0.92 mA; R2
sebesar 4.00 mA; dan R3 sebesar 4.93 mA. Perhitungan menurut
teori pada rangkaian pertama didapatkan nilai arus pada R1
sebesar 1.167 mA dengan KSR 0.257%: R2 dan R3 sebesar 0.583
mA dengan KSR 0.514%. Selanjutnya, perhitungan menurut teori
pada rangkaian kedua diperoleh nilai arus pada R1 sebesar 0.243
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

mA dengan KSR 1.234%; R2 sebesar 4.58 mA dengan KSR


0.218%; dan R3 sebesar 4.34 mA dengan KSR 0.00%. kemudian,
perhitungan menurut teori pada rangkaian ketiga diperoleh nilai
arus pada R1 sebesar 0.924 mA dengan KSR 0.433%; R2 sebesar
4 mA dengan KSR 0%; dan R3 sebesar 4.924 mA dengan KSR
0.142 %.
Percobaan kedua pada praktikum kali ini adalah teorema
substitusi. Pada percobaan ini dibuat dua buah rangkaian pada
projectboard seperti pada gambar 4 dan gambar 5 pada lampiran.
Pada rangkaian pertama, digunakan tegangan 12 Volt, resistor 1k
Ω, dan 2 buah resistor 560 Ω yang disusun secara seri. Sumber
tegangan tersebut dihubungkan pada resistor 1k Ω. kemudian
diukur nilai arus yang mengalir di R1, R2, dan R3 sehingga
diperoleh nilai arus yang mengalir pada R1 sebesar 9.38 mA; serta
pada R2 dan R3 sebesar 4.69 mA. Secara teori didapatkan nilai arus
pada R1 sebesar 9.375 mA dengan KSR sebesar 0.053%; serta
pada R2 dan R3 sebesar 4.68 mA degan KSR 0.214%. untuk
rangkaian kedua, digunakan dua buah sumber tegangan yaitu 12
Volt dan 2.62 Volt. Sedangka resistor ang digunakan yaitu satu
buah resistor 1k Ω, dan satu buah resistor 560 Ω. Sumber tegangan
2.62 Volt dipasang dengan menggantikan posisi dari R3 pada
rangkaian pertama. Nilai sumber tegangan tersebut didapat dari
perkalian antara nilai I pada R3 dan resistansi R3. Setelah dilakukan
pengukuran pada R1 dan R2 hasil pengukuran pada R1 sebesar
9.38 mA dengan KSR 0.00%; dan pada R2 sebesar 4.678 mA
dengan KSR 0.042%. Perbedaan nilai percobaan dan nilai teori ini
diakibatkan kemampuan pembacaan hasil pada alat hanya sebatas
2 angka dibelakang koma, sehingga terjadi pembulatan.
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Percobaan terakhir pada praktikum ini yaitu teorema


resiprositas. Pada praktikum teorema ini dibuat satu buah
rangkaian pada projectboard seperti pada gambar 6 di lampiran.
Pada percobaan ini digunakan sumber tegangan sebesar 12 Volt,
2 buah resistor 1k Ω, dan 3 buah resistor 560 Ω. Sumber tegangan
dihubungkan pada titik a-b dan kemudian dinyalakan. Lalu
dilakukan pengukuran nilai arus pada titik c-d. Kemudian, sumber
tegangan dipindah pada titik c-d dan nilai arus diukur pada titik a-
b. Didapatkan hasil pengukuran sebesar 1.31 mA pada titik a-b dan
c-d. Begitupun secara teori, didapatkan hasil yang sama yakni 1.31
mA dengan KSR 0.00%
Pembagi Tegangan (Voltage Divider) adalah suatu rangkaian
sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi tegangan yang
lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini pada Rangkaian
Elektronika adalah untuk membagi Tegangan Input menjadi satu
atau beberapa Tegangan Output yang diperlukan oleh Komponen
lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan menggunakan dua buah
Resistor atau lebih dan Tegangan Input, rangkaian pembagi
tegangan sederhana dapat terbentuk.
Saat melakukan pengukuran menggunakan suatu alat ukur,
hasil yang didapat sering tidak sama denga saat kita mengukurnnya
menggunakan rumus dari teori yang sudah ada. Saat melakukan
suatu proses pengukuran akan didapatkan hasil ketidakpastian yang
diakibatkan oleh kesalahan-kesalahan dalam pengukuran, baik
kesalahan umum, acak, maupun sistematis. Berbagai kesalahan ini
dapat disebabkan oleh kesalahan orang yang melakukan
pengukuran maupun alat yang digunakan dalam pengukuran. Untuk
menentukan tingkat persebtase kesalahan pengukuran dilakukan
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

perhitungan KRS dengan rumus

hasil pengukuran percobaan−hasil pengukuran teori


x 100%. Setelah
hasil pengukuran teori
dilakukan perhitungan dengan rumus KRS maka dapat diketahui
persentase kesalahannya.
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

5. PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Nilai arus yang diperoleh dari percobaan pertama dengan teorema
superposisi yaitu R1 sebesar 0.92 mA; R2 sebesar 4 mA; dan R3
sebesar 4.93 mA. Perhitungan secara teori didapatkan R1 sebesar
0.924 mA; R2 sebesar 4.00 mA; dan R3 sebesar 4.924 mA.
2. Nilai arus yang diperoleh dari percobaan kedua dengan teorema
substitusi yaitu R1 sebesar 9.38 mA dan R2 sebesar 4.68 mA.
Berdasarkan perhitungan secara teori, didapatkan R1 sebesar
9.38 mA dan R2 sebsar 4.678 mA.
3. Nilai arus yang diperoleh dari percobaan kedua dengan teorema
resiprositas yaitu titik a-b dan c-d memiliki nilai arus sama yaitu
1.31 mA.
B. SARAN
Dalam melakukan pengukuran, sebaiknya menggunakan
multimeter digital untuk meminimalisir kesalahan tafsir dalam
pembacaan serta jauh lebih jelas skala yang ditunjukkan.

6. DAFTAR PUSTAKA
Tim Pengampu Mata Kuliah Rangkaian Elektrik dan Elektronika. 2021.
Modul Praktikum Rangkaian Elektrik dan Elektronika. Bandung:
Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Akademi BSI. 2010. Teorema Superposisi. Yogyakarta: Universitas


Bina Sarana Informatika
Tim Penyusun Fisika Dasar Universitas Hasanuddin Makassar.
2009.Fisika Dasar II. UPT-  MKU Universitas Hasanuddin: Makassar.
Sears and Zemansky. 2001. Fisika Universitas edisi ke-10, Jilid 2.
Erlangga: Jakarta
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Kharisma, Wisnu Adji. 2013. Portable Digital Oscilloscope Based On


PIC18F4550. Telekontran Vol  1 No 2
Mahmood Nahvi and Josheph A. Edminister. 1987. Electronic Circuit.
USA : Scanner Light.
Rashid, Muhammad. 2001. Elektronika. Bandung : University Press.
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

LAMPIRAN

N GAMBAR KETERANGAN
O
1

Rangkaian pertama
teorema superposisi

Rangkaian kedua
teorema superposisi

Rangkaian ketiga
teorema superposisi

Rangkaian pertama
teorema substitusi
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIKA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Rangkaian kedua
teorema substitusi

6
Rangkaian pertama
teorema resiprositas
(sumber tegangan di
titik a-b)

7
Rangkaian kedua
teorema resiprositas
(sumber tegangan di
titik c-d)

Anda mungkin juga menyukai