Alamat korespondensi :
E-mail : ardhyandn@gmail.com 69
kepemilikan kios/toko secara baru, yang bisa dilihat dari segi pasokan,
perorangan. Berdasarkan sifat kegiatan permintaan, trend harga, periode kontrak
dan jenis dagangannya (termasuk pasar sewa dan cara pembayaran, serta
lelang), pasar tradisional dibedakan prospek.
menjadi pasar eceran, pasar grosir, pasar
Pemilihan lokasi memiliki peranan
induk dan pasar khusus. Sedangkan
penting dalam percepatan pertumbuhan
dilihat dari ruang lingkup pelayanan dan
ekonomi suatu daerah, demikian juga
tingkat potensi pasar, dikenal keberadaan
dengan lokasi pasar sebagai pusat
pasar lingkungan, pasar wilayah, pasar
pembelanjaan bagi masyarakat. Dengan
kota, dan pasar regional, dengan waktu
demikian teori lokasi merupakan teori
kegiatan pasar siang hari, pasar malam
dasar dalam analisis spasial dimana tata
hari, pasar siang malam dan pasar
ruang dan lokasi kegiatan ekonomi
kaget/pekan (Mahendra, 2004).
merupakan unsur utama. Teori lokasi ini
Dalam proses pembangunan pasar memberikan kerangka analisis yang baik
sebagai pusat pembelanjaan, dapat dan sistematis mengenai pemilihan
dilakukan dengan melakukan beberapa lokasi kegiatan ekonomi (dalam hal ini
penilaian terhadap pasar (market) agar adalah lokasi pasar tradisional sebagai
target pasarnya tepat dan dapat pusat pembelanjaan). Salah satu teori
menentukan konsep pusat pembelanjaan lokasi yang ada adalah teori lokasi yang
yang akan dibangun nantinya. Analisis dikembangkan oleh August Losch
itu seperti, analisis tapak yang berguna (1954), yang mempelopori Teori Lokasi
untuk menilai kelayakan dari tapak, Market Area dan mendasarkan analisis
seperti lokasi, aksesibilitas, lingkungan pemilihan lokasi optimal pada luas pasar
sekitar, dan rencana kota. Disamping yang dapat dikuasai dan kompetisi antar
analisis tapak, perlu diperhatikan kondisi tempat. Artikel ini menekankan pada
demografi dan ekonomi, seperti jumlah Teori Lokasi Market Area, yang
penduduk dan trend pertumbuhannya, mendasarkan pandangan bahwa
pendapatan atau pengeluaran perkapita. produsen akan memilih tempat sebagai
Analisis makro untuk overview pasar lokasi yang optimal berdasarkan
sebagai pusat pembelanjaan, yang kekuatan persaingan antar tempat dan
melihat skala makro pasar pusat luas pasar yang dapat dikuasainya.
pembelanjaan yang tersebar di area dekat
Teori Lokasi Market Area dapat
lokasi pembangunan pusat pembelanjaan
digunakan sebagai salah satu pedoman
besar.