Anda di halaman 1dari 3

4.6.

5 Hubungan Balok Kolom


Brdasarkan SNI 2847-2013 Pasal 21.7.3.2, pada HBK dimana balok-balok dengan
lebar setidaknya sebesar ¾ lebar kolom merangka pada keempat sisinya,jumlah tulangan
tranversal yang ditetapkan dalam pasal 21.6.4.4 diizinkan untuk direduksi setengahnya,dan
spasi yang disyaratkan dalam pasal 21.6.4.3 diizinkan untuk ditingkatkan sampai 150mm

A. Dimensi luas efektif Joint

Berdasarkan SNI 2847-2013 Pasal 21.7.4.1,luas penampang efektif joint (Aj) dihitung dari
tinggi keseluruhan kolom (h) dan lebar efektif merupakan lebar keseluruhan kolom (b).

Aj=h x b=600 x 600=360000 mm2

B. Penulangan Tranversal HBK

Dalam desain HBK ini balok yang ditinjau memiliki lebar 450mm dan 800 mm

3
450 mm< x 600=¿ 450 mm
4

3
800 mm< x 600=¿ 450 mm
4

Maka berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya,tulangan tranversal D13-100 (Av =875


mm2 dapat digunakan pada HBK ini.

C. Kuat geser HBK

Berdasarkan SNI 2847-2013 pasal 21.7.4.1,untuk beton normal Vn tidak boleh diambil
sebesar dari :

Vn=1,7 √ f ' c xAj=1,7 √ 25 x 360000=3060000 N


Gambar 4. 1 Sketsa HBK

Berdasarkan hasil perhitungan balok B1 didapatkan data sebagai berikut:

10 D19 = 2835,28737 mm2


5 D19 = 1417,64368 mm2
Mpr 1 = 497,36 kNm
Mpr 2 = 920,36 kNm
Mpr 1+ Mpr 2
Mu=
2
497,36+920,36
¿ =947,36
2
Geser pada kolom atas (Vatas) merupakan gaya geser kolom yang dihitung dari Mu kedua
ujung balok yang menyatu di HBK.
947,36+ 947,36
Vatas= 554,01 kN
3,42
Gaya yang bekerja pada balok yaitu:
T1 =1,25 x As x fy
= 1,25 x 1417,64 x 400 = 708,820
C1 = T1
T2 =1,25 x As x fy
=1,25 x 2835,2 x 400 =1417,6
C2 =T2
Vu =Vatas-T2-C1
= 554,01−¿ 1417,6 - 708,820= -1572 kN
2295000 > 1572000 ( Memenuhi syarat)
Jadi desain hubungan balok dan kolom dikatakan cukup kuat.

Anda mungkin juga menyukai