RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU
SURAT KEPUTUSAN
No. 165/13/III/SK_DIR/2013
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
INSTALASI RAWAT JALAN
ii
j. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 1997.
k. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di
Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 1999.
l. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan
Keperawatan Di Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2001.
m. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan Di
Sarana Kesehatan, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2001.
n. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan
Kebidanan Di Sarana Kesehatan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2001.
o. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2005.
p. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2005.
q. Pedoman Penanggulangan KLB – DBD Bagi
Keperawatan di RS Dan Puskesmas, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2006.
s. Pedoman Pelayanan Perinatal Pada Rumah Sakit
Umum kelas C Dan D Departemen Kesehatan
1991.
t. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis
Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
iii
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Instalasi Rawat
Jalan Rumah Sakit Baptis Batu harus dibahas sekurang-
kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan,
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang
ada.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 13 Maret 2013
Direktur RS. Baptis Batu
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu ................................................. ii
Daftar Isi ..................................................................................................... v
BAB I. Pendahuluan ................................................................................... 1
BAB II. Gambaran Umum RS. Baptis Batu ............................................... 2
2.1. Deskripsi RS. Baptis Batu .................................................................... 2
2.2. Sejarah Institusi RS. Baptis Batu ......................................................... 3
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu ............. 5
3.1. Misi ...................................................................................................... 5
3.2. Misi ...................................................................................................... 5
3.3. Falsafah ................................................................................................ 5
3.4. Nilai-Nilai ............................................................................................ 6
3.5. Tujuan .................................................................................................. 6
3.6. Motto .................................................................................................... 6
BAB IV. Struktur Organisasi RS. Baptis Batu ........................................... 7
4.1. Bagan Organisasi ................................................................................. 7
4.2. Keterangan / Pengertian ....................................................................... 7
BAB V. Visi, Misi, Falsafah, Tujuan Instalasi Rawat Jalan ....................... 11
5.1. Visi ....................................................................................................... 11
5.2. Misi ...................................................................................................... 11
5.3. Motto .................................................................................................... 11
BAB VI. Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan ................................... 12
BAB VII. Uraian Jabatan ............................................................................ 13
7.1. Kepala Instalasi .................................................................................... 13
7.2. Perawat ................................................................................................. 15
7.3. Pekarya Kesehatan ............................................................................... 16
7.4. Sirkuler ................................................................................................. 17
7.5. Perkarya Gigi ....................................................................................... 17
7.6. Tekniker Gigi ....................................................................................... 18
7.7. Perawat Gigi ......................................................................................... 18
v
7.8. Administrasi ......................................................................................... 19
7.9. Perangkat & Bahan Kerja (Sarana Kerja) ............................................ 20
7.10. Pendidikan, pelatihan & Pengalaman ................................................ 20
7.11. Syarat Jabatan .................................................................................... 21
BAB VIII. Tata Hubungan Kerja ................................................................ 22
BAB IX. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil .................................. 25
BAB X. Kegiatan Orientasi ........................................................................ 26
BAB XI. Pertemuan / Rapat ........................................................................ 27
BAB XII. Pelaporan .................................................................................... 28
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RS. BAPTIS BATU.
Rumah Sakit Baptis Batu (RS. Baptis Batu) merupakan rumah sakit umum
dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang
bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Baptis Batu berlokasi di JL. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec.
Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Telp 0341- 594161, (hunting) Fax:
0341 – 598911 dengan alamat e-mail rsbaptisbatu@yahoo.com
RS. Baptis Batu diresmikan pada tanggal 11 Mei 1999, dengan status berada
dibawah kepemilikan Yayasan Rumah Sakit Baptis Indonesia. RS Baptis Batu
merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan rumah sakit pemerintah
tipe C. Pada saat ini RS Baptis Batu dipimpin oleh dr. Arhwinda Pusparahaju
Artono, Sp.KFR, MARS selaku direktur.
Pada permulaan kepemimpinan beliau pada tahun 2008 motto RS Baptis
Batu yang lama yaitu Rumah Sakitku, Kebanggaanku, Tanggung Jawabku diubah
menjadi Compassionate Hospital atau Rumah Sakit yang berbelas kasih.
Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami perubahan untuk
menyusun rencana strategi RS. Baptis Batu sesuai kebutuhan dan perkembangan
RS. Baptis Batu.
Pada tahun 2009 RS Baptis Batu sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk
Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan
RS Baptis Batu memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat,
serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi
pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, home care, hotel
care, dan medical spa. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS
Baptis Batu sebanyak 100 tempat tidur.
2
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep
yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien
setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada
sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis.
RS Baptis Batu mulai dibangun pada tahun 1996, berlokasi di Jl. Raya
Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia.
Di atas areal tanah seluas +/-7 hektar. Secara legalitas disahkan pada tanggal 11
Mei 1999.
RS Baptis Batu didirikan sebagai pengembangan RS Baptis Kediri,
diprakarsai oleh dr. Sukoyo Suwandani, selaku direktur RS Baptis Kediri, yang
didukung oleh seluruh staf RS Baptis Kediri. Jabatan direktur dirangkap oleh
direktur RS Baptis Kediri, yaitu dr. Sukoyo Suwandani. Pada awal pembukaan,
RS Baptis Batu sebagian besar karyawan adalah karyawan RS Baptis Kediri yang
bersedia dipindah tugas. Jumlah seluruh karyawan saat itu 143 orang.
Visi RS Baptis Batu saat itu sama dengan visi RS Baptis Kediri, visi ini
merupakan visi yang tumbuh dari hati para misionaris yang mendirikan RS
Baptis Kediri yaitu :
1. Menyatakan kasih Tuhan Yesus dalam pelayanan kesehatan.
2. Terwujudnya kasih Tuhan Yesus kepada setiap orang melalui
pelayanan rumah sakit.
Misinya adalah:
1. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima dengan dasar
kasih Kristus tanpa membedakan status sosial, golongan, suku,
agama.
2. Menumbuhkembangkan aset yang ada.
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik
spesialis (bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi,
3
instalasi gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP,
serta dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat,
fisioterapi. Sebagian besar peralatan medis dan non medis berasal dari RS Baptis
Kediri.
Pada saat pendirian RS Baptis Batu, dicanangkan target kemandirian dicapai
tahun 2009. Yang dimaksud dengan target kemandirian adalah kemampuan untuk
menutupi biaya operasional sendiri. Mulai awal berdiri tahun 1999 sampai tahun
2009, RS Baptis Batu masih mendapat bantuan dana operasional dari Rumah
Sakit induk yaitu RS Baptis Kediri yang sudah berdiri sejak tahun 1957.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani
tidak terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit
yang berada di Malang yang lebih lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama
dengan PT ASKES yang melayani askes sukarela, askes sosial, Jamkesmas dan
Jamkesda jumlah pasien meningkat pesat mulai April 2006.
Pada tanggal 11 Mei 2007 bertepatan dengan ulang tahun RS Baptis Batu
yang ke-8, ditunjuk pejabat direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda
Pusparahaju Artono, Sp.KFR, MARS, yang menjabat direktur sampai saat ini.
Pada tahun 2008 disusunlah Rencana Strategis RS Baptis Batu 2008-2013. Sesuai
dengan target, pada tahun 2009 RS Baptis Batu mencapai target kemandirian.
Seluruh manajemen diserah terimakan dari direktur RS Baptis Kediri dr. Sukoyo
Suwandani selaku induk organisasi kepada direktur RS Baptis Batu yaitu dr.
Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp. KFR, MARS. Sejak saat itu biaya operasional
harus diusahakan sendiri. Apabila ada kekurangan dana operasional dapat
meminta bantuan RS Baptis Kediri yang diperhitungkan sebagai pinjaman.
Dengan target kemandirian ini RS Baptis Batu mulai berbenah sesuai dengan
rencana strategis yang sudah dicanangkan.
4
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS. BAPTIS BATU
3.1. VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
“Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Malang Raya karena Pelayanan
Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan Mutu dan
Keselamatan Pasien”
3.2. MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
3.3.FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
a) Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat Malang
Raya.
b) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
c) Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan
profesionalisme.
d) Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
dalam berkarya.
5
e) Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar
profesi.
f) Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.
g) Keselarasan dalam melaksanakan tugas.
3.4.NILAI – NILAI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki nilai-nilai :
B = Belas Kasih
A = Asertif
P = Profesional
T = Tim Kerja
I = Integritas
S = Sejahtera
3.5.TUJUAN.
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani
3.6.MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto :
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. BAPTIS BATU
4.1.BAGAN ORGANISASI.
4.2. KETERANGAN/PENGERTIAN.
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Baptis Batu
ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing, yaitu
:
1. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan
7
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : membantu direktur
dalam bidang umum dan keuangan
iii. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu
atau lebih macam pelayanan rumah sakit, yaitu :
1. Manajer Rawat Jalan, Medical Check Up dan Klinik Satelit.
2. Manajer Rawat Inap dan Keperawatan
3. Manajer Gawat Darurat dan Out Care
4. Manajer ICU dan Kamar Operasi.
5. Manajer Pemasaran, Komplain dan Pelayanan Perusahaan
Asuransi.
6. Manajer Wellness Center.
iv. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun
pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja di RS Baptis Batu
dibedakan menjadi 2 yaitu divisi bisnis yang diberi istilah Instalasi
dan divisi pendukung yang diberi istilah Bagian. Seluruh instalasi
dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Pelayanan dan seluruh
Bagian dibawah tanggungjawab Wakil Direktur Umum Keuangan.
Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau lebih Sub Unit
Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
- Instalasi Rawat Jalan.
- Instalasi Rawat Inap Ibu & Anak.
- Instalasi Rawat Inap Kelas 1 & 2.
- Instalasi Rawat Inap Lantai 2 ICU.
- Instalasi Rawat Inap Kelas 3.
- Instalasi Gawat Darurat.
- Instalasi Kamar Operasi.
- Instalasi Farmasi.
- Instalasi Rehabilitasi Medik.
8
- Instalasi Laboratorium.
- Instalasi Radiologi.
- Instalasi Gizi
- Bagian Administrasi.
- Bagian Sumber Daya Manusia.
- Bagian Rekam Medik.
- Bagian Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit.
- Bagian Pemeliharaan Sarana.
- Bagian Layanan Perusahaan & Asuransi.
- Bagian Akuntansi.
- Bagian Inventory.
- Bagian Keuangan.
- Bagian Pemasaran.
- Bagian Humas.
v. Unit Kerja Outsourcing
Cleaning Service, Satpam, Taman
b. Unit Non Struktural
i. Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur
dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah
sakit. Komite yang ada di RS Baptis Batu adalah sebagai berikut :
1. Komite Pastoral.
2. Satuan Pemeriksa Internal.
3. Komite Etik Rumah Sakit.
4. Komite Medik.
5. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
7. Komite Keperawatan
9
ii. KSM/Kelompok Staf Medis
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
10
BAB V
VISI , MISI, FALSAFAH, TUJUAN INSTALASI RAWAT JALAN
5.1. VISI.
Memberikan pelayanan yang cepat,tepat serta mengutamakan keselamatan
pasien dengan berlandaskan kasih kristus.
5.2. MISI.
5.3. MOTTO
Sabar dan Ramah dalam melayani
11
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN
DIREKTUR
Klinik Ambeien
12
BAB VII
URAIAN JABATAN
13
9) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
10) Mendampingi dokter dalam melakukan pemeriksaan pasien
11) Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya sesuai
pelayanan yang dituju dan diperlukan
12) Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar.
Hal ini penting untuk tindakan keperawatan.
13) Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan
14) Meletakkan status pasien pada tempat yang disediakan yang
selanjutnya akan diambil oleh bagian Medical Record bila
pasien sudah pulang.
15) Membimbing siswa/mahasiswa keperawatan yang
menggunakan IRJ sebagai bahan praktek.
16) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga
sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya.
17) Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat
pergatian dinas.
14
5) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai
standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi Tim
Pengendalian Mutu Asuhan keperawatan
7.2. PERAWAT.
TUGAS JABATAN
15
19. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keperawatan
20. Melaksanakan dan memelihara system pencatatan dan pelaporan
yang baik dan benar
21. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang kondusif antar
petugas, pasien dan keluarganya
22. Memegang teguh rahasia jabatan.
23. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja
TUGAS JABATAN
16
14. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja
7.4. SIRKULER.
TUGAS JABATAN
1. Mengantar resep pasien IRJ ( yang sudah lengkap ) dari kotak resep
yang sudah disediakan ke farmasi rawat jalan.
2. Mengantar obat pasien fisioterapi dari farmasi rawat jalan ke farmasi
rawat inap.
3. Menolong mengerjakan tugas non medis di IRJ, bila diperlukan.
- Registrasi pasien IRJ
- Menempelkan hasil laboratorium
- Mengecek alkes siap pakai ( tensi meter, senter dll )
- Menyiapkan mikropon
- Melengkapi format2 / berkas2 / map pasien dirawat jalan
- Membantu menghubungi dokter yang akan praktek
- Mengantar status pasien keruang periksa dokter
4. Membantu transfer pasien (tertentu) dari IRJ ke bagian lain di
lingkungan RS.
5. Membantu transfer pasien IRJ (tertentu) dari bagian lain RS ke IRJ.
6. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja
17
10. Melakukan administrasi
- membantu dalam pencatatan terapi pasien
- membantu dalam membuat perjanjian terapi selajutnya
11. Membantu dalam pengadaan barang dan stok barang
12. Menyiapkan peralatan dan bahan2untuk tindakan terapi
13. Membantu Inventaris alat2 gigi
14. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja
TUGAS JABATAN
18
2. Menyusun peralatan, bahan dan obat2an gigi
3. Membantu dokter dalam tindakan pemeriksaan pasien
4. Membantu dalam tidakan bedah mulut
5. Sterilisasi alat2 medis dengan autoclave / desinfektan
6. Melakukan Foto dan cuci cetak foto
7. Membantu tehniker gigi dalam menyusun model gigi dan mulut
8. Mengukur tanda tanda vital
9. Melakukan perawatan alat rutin
10. Melakukan administrasi
- membantu dalam pencatatan terapi pasien
- membantu dalam membuat perjanjian terapi selajutnya
11. Anamnesa pasien
12. Membantu dalam pengadaan barang dan stok barang
13. Menyiapkan peralatan dan bahan2 untuk tindakan terapi
14. Inventaris alat
15. Kasir gigi
16. Mengerjakan pendapatan gigi
17. UKGS
18. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja
7.8. ADMINISTRASI.
TUGAS JABATAN
19
10. Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja
• Alat tulis
• Komputer
• Buku-buku laporan
• Alat ukur tanda-tanda vital
• Alat untuk tindakan keperawatan
• Alat untuk pemberian obat
• Brankar, kursi roda, alat pembersihan (desinfektan)
20
6. TEHNIKER GIGI
1. Pendidikan : D 3 Tehniker Gigi
2. Jujur dan memiliki etos kerja yang baik
7. ADMINISTRASI
1. Pendidikan : SMA
2. Jujur dan memiliki etos kerja yang baik
21
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Inst
Bag Farmas Inst
Cleani i Gawat
ng Darura
Service t
Inst
Bag
Labora
SDM
torium
Bag Inst
Pemas radiolo
aran gi
Instalasi
Bag Rawat Jalan Inst
Invent Rehab
ory Medik
Bag
Inst
Keuan
Gizi
gan
Bag
Inst
Pemeli
Rawat
haraan Inst
Bag Inap
Sarana Kamar
Rekam
Operas
Medik
i
Keterangan :
22
e) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Instalasi Gizi.
- Menyediakan pelayanan konsultasi gizi bagi pasien rawat jalan.
f) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Instalasi Rehab medik.
- Menerima dan melayani rujukan pasien dari poliklinik untuk
dilakukan fisioterapi.
- Menerima dan melayani pasien rehab medik yang memerlukan
konsultasi ke klinik spesialistik.
g) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Instalasi rawat inap.
- Menerima dan menyiapkan fasilitas untuk pasien rawat jalan yang
memerlukan rawat inap.
- Koordinasi dengan rawat jalan untuk pasien yang memerlukan
kontrol setelah pasien rawat inap.
h) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Instalasi kamar operasi.
- Menerima dan melayani pasien yang memerlukan tindakan operasi
baik lokal maupun general.
- Menerima linen kotor dari rawat jalan untuk diloundry dan
menyediakan linen bersih.
- Menerima alat medis yang kotor untuk dilakukan sterilisasi dan
menyediakan alat medis yang sudah disterilisasi.
i) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Bagian rekam medik.
- Mempersiapkan / menyediakan status atau lest pasien yang
pemeriksa maupun yang memerlukan permintaan resume.
- Mengembalikan status atau lest pasien yang sudah dilakukan
pengisian diagnosa dan pengobatan pasien.
j) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Bagian pemeliharaan sarana.
- Melayani perbaikan alat-alat ataupun sarana pendukung kerja rawat
jalan.
k) Hubungan kerja rawat jalan dengan Bagian keuangan.
- Memberikan pelayanan administrasi atau pembayaran pasien rawat
jalan.
l) Hubungan kerja Instalasi rawat jalan dengan Bagian inventory
23
- Menerima order pembelian dan menyediakan kebutuhan alat medis
maupun kebutuhan rumah tangga rawat jalan.
m) Hubungan kerja rawat jalan dengan Bagian pemasaran.
- Menyediakan/menyiapkan produk-produk yang ada di rawat jalan
untuk dilakukan promosi.
- Mempromosikan produk/pelayanan yang ada di rawat jalan melalui
media pamflet,brosur,spanduk dll.
n) Hubungan kerja rawat jalan dengan Bagian SDM
- Menyeleksi dan menyediakan tenaga kerja yang berkompeten.
- Melakukan/mengadakan pelatihan2 untuk meningkatkan sumber
daya manusia yang profesional.
o) Hubungan kerja rawat jalan dengan cleaning service.
- Menjaga dan melakukan kebersihan di lingkungan instalasi rawat
jalan.
24
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
NAMA JUMLAH
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JABATAN KEBUTUHAN
Ka Instalasi D3 Keperawatan -Pelatihan 1
manajemen
keperawatan
instalasi
-Ijazah
keperawatan
Pelaksana D3 Keperawatan -Ijazah 11
keperawatan
Pelaksana/pekarya SMA -Pelatihan pekarya 5
25
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Hari Penanggung
Materi Waktu Metoda
Ke Jawab
1- 2 1.Orientasi ruangan 07.00 – Diskusi * Kepala
2.Pengenalan dan pemahaman 14.00 dan instalasi
tentang status pasien. wib praktek * Perawat
3.Pengenalan dan pemahaman Senior
tentang askes
(sosial,jamkesmas,jamkesda,spm)
3-6 1.Pelayanan pasien 07.00 – Praktek * Kepala
(anamnesa,pendampingan dokter) 14.00 Lapangan instalasi
2.Mengerjakan pasien yang perlu wib * Perawat
rawat inap/mengerjakan advis Senior
dokter.
3.Mengerjakan tindakan
keperawatan(pasang iv,pasang
catheter,rawat luka,pemberian
obat injeksi/oral,dll.
4.Mengerjakan pengisian
data/memasukan register ke
lembar pelaporan.
26
BAB XI
PERTEMUAN/RAPAT
27
BAB XII
PELAPORAN
12.1.LAPORAN MINGGUAN.
a. Laporan jumlah pasien opname (umum, jamkesmas, jamkesda, spm,
jampersal, sosial, keluarga karyawan, karyawan).
b. Laporan jumlah pasien rawat jalan (umum, jamkesmas, jamkesda, spm,
jampersal, sosial, keluarga karyawan, karyawan).
c. Laporan jumlah pasien gigi (umum, jamkesmas, jamkesda, spm,
jampersal, sosial, keluarga karyawan, karyawan).
12.2.LAPORAN BULANAN.
a. Laporan jumlah total pasien rawat jalan dan rawat inap (umum,
jamkesmas, jamkesda, spm, jampersal, sosial, keluarga karyawan,
karyawan).
b. Laporan jumlah pasien gigi (umum, jamkesmas, jamkesda, spm,
jampersal, sosial, keluarga karyawan, karyawan).
12.3.LAPORAN BULANAN.
a. Laporan jumlah pasien imunisasi,stok vaksin dan pemakaian vaksin.
b. Laporan jumlah pasien TB,pengobatan,dan stok obat TB.
28