Anda di halaman 1dari 6

UNIT FARMASI

BAB ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI CARA PEMBUKTIAN


PPK 1 3.Struktur dan sumber daya Pelaksanaan edukasi masih Evaluasi edukasi (RM)
pendidikan diorganisasikan dilakukan oleh tiap profesi dan senin depan
secara efektif belum terdokumentasi dengan
baik lakukan edukasi dan
dokumentasikan dalam RM
pasien
PPK 2 1. Dilakukan asesmen kebutuhan Agar asesmen dilakukan tiap Lihat buku setiap
pendidikan pasien dan keluarga profesi lengkapi format edukasi edukasi hari senin
tepadu pada semua pasien
2. Hasil asesmen kebutuhan Lengkapi asesmen edukasi bagi
pendidikan dicatat di rekam setiap pasien oleh setiap profesi
medis pasien. dan dicatat di RM pasien,
lengkapi SOP assessment tiap
profesi
3. Tersedia sistem pencatatan Buat panduan dan SOP sistem Tunggu dr pa asep
pendidikan pasien yang pencatatan pelaksanaan edukasi (SPO)
seragam oleh seluruh staf pasien dan dilaksanakan oleh
seluruh staf
PPK 1. Pasien dan keluarga dilakukan Lengkapi SPO assesment Tunggu dari pa asep
2.1 asesmen atas elemen : a) kebutuhan edukasi pasien dan
sampai dengan e) dalam semua profesi melakukan
Maksud dan Tujuan (lihat juga asesmen sesuai elemen a s/d e
HPK.1.1, EP 1).
2. Temuan asesmen digunakan Rencana pend pasien sesuai
untuk membuat rencana dengan hasil assesmen
pendidikan.
3. Temuan asesmen Lengkapi asesmen pada RM
didokumentasikan dalam rekam pasien dengan menggunakan
medis pasien format edukasi setiap profesi
(medis,kep,gizi,farmasi)
PPK 3 1. Pasien dan keluarga Buat formulir pemberian edukasi Buku registrasi dibawa
mendapatkan pendidikan dan dan buku registrasi edukasi setiap asistensi
pelatihan untuk memenuhi pasien dan lengkapi bahan
kebutuhan kesehatan /materi edukasi
berkelanjutan atau mencapai
sasaran kesehatannya (lihat juga
MKI.3, EP 1 dan 2).
PPK 4 1. Terkait dengan pelayanan yang Agar format edukasi terintegrasi Buku registrasi dibawa
diberikan, pasien dan keluarga dilaksanakan termasuk bila setiap asistensi
dididik tentang penggunaan pasien membutuhkan edukasi
seluruh obat-obatan secara tentang obat-obatan, integrasi
efektif dan aman, serta tentang dengan dengan farmasi/ petugas
potensi efek samping obat, PJ obat di RS
pencegahan terhadap potensi
interaksi obat dengan obat OTC
dan atau makanan
2. Terkait dengan pelayanan yang Siapkan materi edukasi yang Rawat inap
diberikan, pasien dan keluarga berhubungan dengan keamanan
dididik tentang keamanan dan dan efektifitas penggunaan
efektivitas penggunaan peralatan peralatan medis
medis
KPS 1 1. Misi rumah sakit, keragaman Buat Pola Ketenagaan untuk
pasien, pelayanan, dan teknologi semua unit kerja
yang digunakan dalam
perencanaan
2. Pendidikan, keterampilan dan Kebutuhan pelatihan bagi
pengetahuan yang diperlukan seluruh staf
untuk semua staf.
3. Peraturan perundangan dan Sesuai ketentuan perundangan
ketentuan yang berlaku dicakup yang berlaku
dalam perencanaan.
KPS 1. Setiap anggota staf yang tidak Uraian tugas bagi staf ayang
1.1 diizinkan praktek mandiri punya termasuk a) sampai d)
uraian tugasnya sendiri. (lihat
juga AP.3, EP 5)
2. Mereka yang termasuk pada a)
sampai d) di Maksud dan
Tujuan, ketika berada di rumah
sakit, punya uraian tugas sesuai
dengan aktifitas dan tanggung
jawab mereka atau sudah diberi
kewenangan sebagai alternatif.
(lihat juga AP.3, EP 5)
3. Uraian tugas mutakhir sesuai
kebijakan rumah sakit.

KPS 2 1. Disitu ada proses untuk Buat Pedoman tentang Soal rekrutmen +
penerimaan /rekruitmen staf. ketenagaan yang berisi sejak Standar penilaian +
(lihat juga TKP.3.5, EP 1) rekrutmen sampai pensiun
atau berhenti
2. Disitu ada proses untuk
mengevaluasi kualifikasi staf
baru.
3. Disitu ada proses
pengangkatan/penetapan
(appoint) seseorang menjadi
staf.
4. Proses tersebut seragam di
seluruh rumah sakit
5. Proses tersebut Bukti implementasi
diimplementasikan.

KPS 3 1. Rumah sakit menggunakan Pola ketenagaan yang


proses yang ditetapkan untuk menggambarkan kebutuhan
mencocokkan pengetahuan dan staf klinik sesuai kebtuhan
ketrampilan staf klinis dengan pasien
kebutuhan pasien. (lihat juga
PP.6, EP 4)
2. Anggota staf klinis baru Monitoring dan evaluai kinerja
dievaluasi saat mereka mulai staf
menjalankan tanggung jawab
pekerjaannya.

3. Departemen/unit kerja atau


pelayanan, dimana individu
ditempatkan, melakukan
evaluasi
4. Rumah sakit menetapkan
frekuensi evaluasi berkelanjutan
terhadap staf klinis tersebut
5. Sekurang-kurangnya ada satu Evaluasi kinerja berdasarkan EVALUASI KINERJA
evaluasi yang didokumentasikan uraian tugas FARMASI DI MBA ENI
terhadap setiap staf klinis yang dodokementasikan di file
bekerja berdasar uraian tugas, kepegawaian
atau lebih sering sebagaimana
ditetapkan rumah sakit.

KPS 5 1. Informasi kepegawaian Akan ditelusur file Mba eni


dipelihara untuk setiap staf kepegawaian
2. File kepegawaian berisi Mba eni
kualifikasi staf tersebut
3. File kepegawaian berisi uraian Mba eni
tugas dari staf tersebut, bila ada
4. File kepegawaian berisi riwayat
pekerjaan dari staf
5. File kepegawaian berisi hasil
evaluasi
6. File kepegawaian berisi catatan
pendidikan in-service yang
diikutinya
7. File kepegawaian distandarisasi
dan tetap mutakhir

KPS 7 1. Anggota staf klinis dan nonklinis Pelatihan orientasi bagi staf Ada (+)
baru diberikan orientasi tentang varu
rumah sakit, tentang unit kerja
atau unit dimana mereka
ditugaskan dan tentang
tanggungjawab pekerjaan serta
setiap penugasan khusus.
2. Pekerja kontrak diberikan Orientasi bagi pekerja kontrak
orientasi tentang rumah sakit,
tentang unit kerja dan unit
dimana mereka ditugaskan dan
tentang tanggungjawab
pekerjaan serta setiap
penugasan khusus mereka.
1. Tenaga sukarela diberikan Idem bagi tenaga sukarela
orientasi tentang rumah sakit
dan tanggungjawab yang
diberikan
2. Mahasiswa/trainee dilakukan Idem bagi mahasiswa atau
orientasi pada rumah sakit dan peserta pelatihan
tanggungjawab yang diberikan

KPS 8 1. Rumah sakit menggunakan Inventarisasi kebutuhan


berbagai sumber data dan pelatihan setiap unit kerja
informasi, termasuk hasil
kegiatan pengukuran kegiatan
mutu dan keselamatan, untuk
mengidentifikasi kebutuhan
pendidikan staf.
2. Program pendidikan Buat Program Diklt sesuai
direncanakan berdasarkan data kebutuhan pelatihan
dan informasi tersebut.
3. Staf rumah sakit diberi Diklat dilakukan secara terus
pendidikan dan pelatihan in- menerus
service secara terus-menerus.
(lihat juga AP.5.1, EP6, dan
AP.6.2, EP 7)
4. Pendidikan tersebut relevan Diklat sesuai kemampuan staf
dengan kemampuan staf untuk untuk memenuhi kebutuhan
memenuhi kebutuhan pasien pasien dan atau persyaratan
dan/atau persyaratan pendidikan pendidikan berkelanjutan
berkelanjutan. (lihat juga
AP.5.1, EP 6 dan AP.6.2, EP 7)

KPS 15 1. Rumah sakit mempunyai standar SPo kredensial bagi staf


prosedur untuk mengumpulkan profesional kesehatan lainnya
kredensial dari setiap staf
professional kesehatan
2. Izin, pendidikan, pelatihan dan
pengalaman didokumentasian,
bila relevan
3. Informasi tersebut diverifikasi
dari sumber aslinya sesuai
parameter yang ditentukan
dalam Maksud dan Tujuan KPS
9
4. Ada catatan yang dipelihara
untuk setiap staf profesional
kesehatan lainnya
5. Catatan tersebut bersisi salinan
izin, sertifikasi atau registrasi
yang wajib
6. Rumah sakit mempunyai proses SPO buat staf lainnya yang
untuk memastikan bahwa staf bukan pegawai rumah sakit
lainya yang bukan pegawai tapi mendampingi dokter
rumah sakit tetapi mendampingi dalam melayani pasien rumah
dokter praktek pribadi dan sakit
memberikan pelayanan kepada
pasien rumah sakit memiliki
kredensial yang sahih dan
sebanding dengan persyaratan
kredensial rumah sakit .

KPS 16 1. Izin, pendidikan, pelatihan dan Penugasan sesuai dengan


pengalaman dari staf pendidikan dan pelatihan serta
professional kesehatan lainnya pengalaman staf dan sesuai
digunakan untuk menyusun peraturan perundangan yang
penugasan kerja klinis. berlaku
2. Proses mengindahkan peraturan
perundangan yang relevan.

KPS 17 1. Staf professional kesehatan Bukti parisipasi dalam


lainnya berpartisipasi dalam peningkatan mutu rumah sakit
kegiatan peningkatan mutu
rumah sakit (lihat juga KPS 1.1,
EP 1)
2. Kinerja anggota staf professional Review kinerja staf
kesehatan lainnya direview bila
ada indikasi akibat temuan pada
kegiatan peningkatan mutu.
3. Informasi yang benar dari proses Review kinerja didokumentasi
review didokumentasikan dalam dana file kepegawaian
file staf profesinal kesehatan
tersebut.

SKP 3 1. Kebijakan dan/atau prosedur


dikembangkan untuk mengatur
identifikasi, lokasi, pemberian
label, dan penyimpanan obat-
obat yang perlu diwaspadai
2. Kebijakan dan prosedur
diimplementasikan
3. Elektrolit konsentrat tidak berada
di unit pelayanan pasien kecuali
jika dibutuhkan secara klinis dan
tindakan diambil untuk
mencegah pemberian yang tidak
sengaja di area tersebut, bila
diperkenankan kebijakan.
4. Elektrolit konsentrat yang
disimpan di unit pelayanan
pasien diberi label yang jelas
dan disimpan dengan cara yang
membatasi akses (restrict
access)

TKP 1. Ada proses terencana untuk Sempurnakan panduan


3.5 melakukan rekruitmen staf rencana penerimaan dan
(lihat juga KPS.2, EP 1); retensi pegawai
2. Ada proses terencana untuk Lengkapi dokumen rencana
retensi staf; retensi staf
3. Ada proses terencana untuk Lengkapi dokumen bukti
pengembangan diri dan pelaksanaan
pendidikan berkelanjutan
bagi staf (lihat juga KPS.8);
4. Perencanaan dilakukan Lengkapi dokumen bukti
dengan bekerja sama dan pelaksanaan
melibatkan semua
departemen dan pelayanan
di rumah sakit

TKP 4 1. Ada struktur organisasi yang Sempurnakan


efektif yang digunakan oleh pengorganisasian unit kerja
pimpinan medis,
keperawatan dan pimpinan
lainnya untuk melaksanakan
tanggung jawab dan
kewenangan mereka
2. Struktur sesuai dengan
besaran dan kompleksitas
rumah sakit
3. Struktur organisasi dan tata Tetapkan panduan dan
laksananya mendukung implementasikan komunikasi
adanya komunikasi antar antar profesi
profesi
4. Struktur organisasi dan tata Tetaapkan perencanaan
laksannaya mendukung klinik dan implementasiakn
perencanaan klinik dan
pengembangan kebijakan
5. Struktur organisasi dan tata Tetapkan pedoman
laksananya mendukung penanganan issue
pengawasan atas berbagai klinik.implementasikan.
isu etika profesi
6. Struktur organisasi dan tata Laksanakan pengawasan
laksananya mendukung mutu klinik.
pengawasan atas mutu
pelayanan klinik

TKP 5 1. Setiap departemen/unit Tetapkan secara tertulis


atau pelayanan di rumah kualifikasi pimpinan unit
sakit dipimpin oleh seorang sesuai dengan standar unit
dengan pelatihan, kerja yang dipimpinnya.
pendidikan, dan pengalaman Lengkapi SK
yang setara dengan pengangkatan/penunjukan.
pelayanan yang diberikan.
(lihat juga AP.5.8, EP1;
AP.6.7, EP 1; dan MPO.1.1,
EP 1)
2. Bila lebih dari satu orang Lengkapi uraian jabatan
memberikan
arahan/petunjuk, maka
tanggung jawab masing-
masing dijabarkan secara
tertulis.

TKP 1. Pimpinan departemen atau Setiap departemen/unit kerja


5.1 pelayanan memilih dan agar membuat program
menggunakan format dan isi kerja dengan format yang
yang seragam untuk seragam
dokumen perencanaan
2. Dokumen departemen atau Program mencakup yang ada
pelayanan menguraikan saai ini dan yang
tentang pelayanan saat ini direncanakan.
dan yang direncanakan yang
diberikan oleh setiap
departemen atau pelayanan
3. Kebijakan dan prosedur dari Tetapkan kebijakan dan
setiap departemen atau prosedur pemberian
pelayanan mengarahkan pelayanan,implementasikan.
pemberian pelayanan yang Laksanakan pelatihan
ditetapkan penerapan SPO.
4. Kebijakan dan prosedur dari Dalam pedoman/SPO
setiap departemen atau termasuk mengatur
pelayanan mengatur pendidikan staf untuk
pengetahuan dan assesmen pasien
keterampilan staf yang
diperlukan untuk melakukan
asesmen dan memenuhi
kebutuhan pasien.

TKP 1. Pimpinan Tetapkan standar fasilitas


5.2 merekomendasikan ruangan ruangan ,standar kebutuhan
yang dibutuhkan untuk peralatan,standar kebutuhan
memberikan pelayanan tenaga serta sumber daya
lain untuk setiap departemen
pelayanan.
(E.P.5.2 ---1,2,3,4)
2. Pimpinan Buat rencana
merekomendasikan kebutuhan,rekomendasikan
kebutuhan peralatan yang kepada pimpinan
dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan
3. Pimpinan Lengkapi dokumen analisa
merekomendasikan jumlah kebutuhan unit kerja
dan kualifikasi staf yang Yang diusulkan
dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan (lihat
juga AP.6.3, EP 5)
4. Pimpinan Lengkapi dokumen
merekomendasikan sumber
daya khusus lainnya yang
dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan
5. Pimpinan memiliki sebuah Tindak lanjuti bila terjadi
proses untuk menjawab kekurangan sumber daya
kekurangan sumber daya.

TKP 1. Pimpinan menetapkan Tetapkan program,lengkapi


5.4 program orientasi bagi staf di dokumen bukti pelaksanaan
departemen yang orientasi pegawai.
didokumentasikan. (lihat
juga KPS.7; AP.5.1, EP 5, dan
AP.6.2, EP 6)
2. Semua staf di departemen Tampilkan data 2 orientasi
telah selesai menjalani staf.
program tersebut. (lihat juga
KPS.7; AP.5.1, EP 5; dan
AP.6.2, EP 6)

Anda mungkin juga menyukai