Anda di halaman 1dari 2

mulir pendaftaran ciptaan rangkap dua

-          surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan: nama, kewarganegaraan

-          uraian ciptaan rangkap dua

Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan:

-          melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta berupa fotokopi KTP.

-          permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan satu Badan Hukum
dengan demikian nama-nama harus ditulissemuanya , dengan menetapkan satu alamat pemohon .

-          melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya.

-          membayar biaya permohonannya pendaftaran sebesar Rp. 75.000 (tujuhpuluh lima ribu rupiah)

III.           Penutup
A.    Kesimpulan

Hak cipta adalah hak dari pembuat sebuah ciptaan terhadap ciptaannya dan salinannya.
Pembuat sebuah ciptaan memiliki hak penuh terhadap ciptaannya tersebut serta salinan dari
ciptaannya tersebut. hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga
memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu
ciptaan hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual,  namun hak cipta berbeda
secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan
hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk
melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi di dalam masyarakat Indonesia berkenaan dengan
Hak Cipta, Supaya kita semua dapat menghargai karya-karya orang lain dan supaya tidak terjadi
pelanggaran hak cipta.
Daftar Pustaka
         
Saidin , 2004, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual,RajaGrafindo Persada, Jakarta..

Saidin , 1995, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual,RajaGrafindo Persada, Jakarta: .

Undang-Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Taryana Soenandar, 1993, Perlindungan Hak Milik Intelektual Di Negara-Negara ASEAN, Sinar Grafika, Jakarta.

Hutauruk, 1988, Hak Cipta Terbaru, Erlangga, Jakarta.

Sudargo Gaurama, 1990, Segi-Segi Hukum Hak Milik Intelektual, Eresco; Bandung.

Anda mungkin juga menyukai