Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN PADA KELUARGA BAPAK K

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN: USIA LANJUT


DI RT 02 RW 01 DESA BANTARWUNI, KEC. KEMBARAN

Disusun Oleh:

IKA MUGI RAHAYU

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN/LP. KUNJUNGAN
KELUARGA DENGAN TAHAP LANJUT USIA
Kunjungan ke-1 Hari Selasa, 24 November 2020

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang

Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari


empat tahap. Tahap tersebut meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan
data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Tahap
pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk merumuskan
intervensi, implementasi, dan evaluasi. Sasaran dalam asuhan keperawatan
keluarga ini yakni keluarga Bpk. K yang memiliki penyakit Hipertensi, dimana
dalam satu keluarga tinggal di Desa Bantarwui Rt 02 Rw 01.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1) Data umum
2) Lingkungan
3) Fungsi keluarga
4) Harapan keluarga
5) Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
6) Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.

c. Masalah Keperawatan Keluarga


Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
II.
II. RENCANA KEPERAWATAN
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
b. Tujuan umum
Mendapatkan data , menyimpulkan dan memprioritaskan masalah keperawatan
c. Tujuan khusus
1) Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
2) Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga.
3) Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.

III. RENCANA KEGIATAN


a. Topik : Pengkajian Keluarga.
b. Metode : Wawancara dan Observasi
c. Media : Format pengkajian , alat tulis
d. Waktu : Hari Selasa, 24 November, Pukul 10.00 WIB
e. Tempat : Rumah keluarga Bpk. K di Desa Bantarwuni Rt 02 Rw 01.
Strategi Pelaksanaan
1) Orientasi :
a) Mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan kunjungan
d) Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
2) Kerja :
a) Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
b) Mengidentifikasi masalah kesehatan
c) Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
d) Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan
e) Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah
3) Terminasi:
a) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b) Mengucapkan salam
f. Kriteria hasil
1) Struktur :
a) LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
b) Alat bantu atau media disiapkan
2) Proses :
a) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b) Keluarga aktif dalam kegiatan
g. Hasil :
1) Didapatkan : data umum lingkungan, fungsi keluarga, harapan keluarga
pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan kemampuan
keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.
2) Teridentifikasinnya masalah kesehatan.
3) Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN/LP. KUNJUNGAN
KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN LANJUT USIA
Kunjungan ke-2 Hari Kamis, 27 november 2020

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan kontrak waktu yang telah disepakati pada kunjungan pertama.

Hari Kamis, 25 november 2020 untuk dilakukan pengkajian pada keluarga ibu K

untuk dapat ditindak lanjuti sebagai data untuk pemberian asuhan keperawatan

terhadap keluarga ibu K

B. Data yang didapat saat Kunjungan I

1. Data umum (identitas)

Nama kepala keluarga dan anggota keluarga:

Imunisasi
Pendidika Pekerjaa
No Nama Usia JK Hub BC Poli DP Hepatit Camp
n n
G o T is ak
1 Bpk. K 79 L Kepala SD Buruh  - - - -
keluarga
2 Ibu. K 76 L Istri SD IRT  - - - -
2. Komposisi keluarga

Jumlah anggota keluarga Bpk. k yaitu terdiri dari keluarga inti (suami dan istri), 5

orang anak dan 5 menantu, serta 10 cucu.

3. Tipe keluarga dan genogramnya

Keluarga bapak K merupakan tipe keluarga Inti


Genogram

Ibu S Tn. k
76 thn 79
thn

Keterangan :

: Laki-laki : Bercerai

: Perempuan : Meninggal

: Keturunan : Menikah

- - - - - - - - - : Tinggal Satu Rumah : Klien


4. Tahap – tahap perkembangan keluarga (saat ini , belum terpenuhi , inti dan sebelumnya)

a. Riwayat dan tahap perkembangan


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bapak k mempunyai 5 orang anak dan 10 orang cucu. Anak pertama
dari Bpk k dan Ibu k berumur 37 tahun. Tahap perkembangan keluarga Bpk k
adalah tahap usia lanjut.
Tahap perkembangan :
a) Berpisah dengan keluarga
b) Setelah anggota keluarga pergi dari rumah. Alokasi baru peran, ruang,
kekuatan dan komunikasi dalam keluarga
c) Menjaga dukungan pada keluarga
d) Menjaga intimasi dari orangtua dan hubungannya
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
5. Lingkungan

1) Karakteristik rumah

Tipe rumah Bpk. k merupakan bangunan permanen dengan status


kepemilikan sendiri. Ukuran rumah 8 x 12 m, terdiri dari 1 ruang tamu, 4 kamar
tidur, 1 ruang tengah, 1 kamar mandi, dan dapur. Kamar mandi keluarga
menggunakan model toilet jongkok. Bpk. k mengatakan jarak septic tank dengaan
sumber air sekitar 10 meter. Rumah Bpk k juga memiliki teras di bagian depan
rumah. Lahan di samping kanan rumah digunakan untuk menjemur pakaian. Lantai
rumah keramik. Ventilasi udara dan sinar matahari hanya masuk melalui jendela
depa dan samping. Keluarga Bpk k memasak dengan bahan bakar gas dan kayu
bakar.
Sumber air yang digunakan sehari-hari adalah dari sumur gali. Saluran
pembuangan air adalah selokan yang mengalir di depan rumah. Tempat pembuangan
sampah adalah dihalaman belakang rumah dan dibakar.
KAMAR MANDI
KAMAR 1 KAMAR 2
TERAS U

DAPUR
KAMAR 3
RUANG
TAMU

Keterangan :

: Pintu

: Jendela

: Sumur

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Interaksi warga belangsung setiap waktu. Jarak rumah dengan tetangga
berdekatan. Hubungan keluarga Ibu K dengan tetangga sangat baik dan ramah.
Sampai saat ini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda motor.
3) Mobilitas geografis keluarga
Ibu K menempati rumah yang sedang ditinggalinya sekarang sudah selama kurang
lebih 25 tahun.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga selalu berinteraksi dengan baik dengan masyarakat

5) System pendukung keluarga


Ibu K mengatakan jika sakit mereka diantar anaknya berobat ke puskesmas, atau
berangkat sendiri ke PKD. Fasilitas penunjang kesehatan pada keluarga Ibu K berasal
dari Jamkesda.
b. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Hubungan komunikasi antar keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga terbina
hubungan yang harmonis. Keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa
jawa. Ibu K mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan dan
menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada yang
kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa mengatasi
masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil atas
kesepakatan bersama.
3) Struktur peran
Bpk K sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ibu K
sebagai istri juga berperan sebagai ibu rumah tangga dan membantu mencari nafkah
keluarga.
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bpk K memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap semua anggota
keluarga.
c. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bpk K saling menyayangi menghormati dan saling menghargai antar
anggota keluarga.

2) Fungsi sosialisasi
Interaksi setiap anggota keluarga baik, anak menghargai orang tua dan orang tua
menyayangi anak.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit dikeluarganya dan
kapan harus memeriksakan kesehatan anggota keluarganya.
b) Mengambil keputusan
Pengambil keputusan di dalam keluarga Bpk K adalah Ibu K dengan
dimusyawarahkan dengan anggota keluarga.
c) Merawat anggota keluarga
Keluarga Bpk K apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan cara
memberi makan, minum obat, dan selalu menjaga kenyaman dan istirahat anggota
keluarga yang sakit.
d) Memelihara lingkungan
Ibu K jika membuang sampah di tempat sampat yang berada disamping ataupun
depan rumah, kemudian dibakar.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Ibu K adalah PKD dan puskesmas.
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Bpk k dan Ibu K memiliki 5 anak. Saat ini Ibu S sudah menopause
5) Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Ibu K mengandalkan anak-anaknya
yang sekrang sudah berumah tangga semua
d. Pemeriksaan Fisik

No Permeriksaan
Bapak J Ibu S
. Fisik

Mesochepal, rambut lurus beruban, pendek, Mesochepal, rambut lurus,panjang,

Kepala tidak berketombe, tidak rontok, kulit kepala tidak berketombe, tidak bercabang, tidak rontok,
1.
lembab, rambut sudah memutih kulit kepala lembab. Rambun sudah memutih
(beruban)
Simetris, tidak berkacamata, conjunctiva Simetris, tidak berkacamata, conjunctiva ananemis,
2. Mata ananemis, sclera anikterik, pupil isokor, bentuk sclera anikterik, pupil isokor, bentuk bulat, ukuran 3
bulat, ukuran 3 mm, respon + terhadap cahaya mm, respon + terhadap cahaya.
3. Hidung Normal, tidak ada polip, tidak terdapat secret Normal, tidak ada polip, tidak terdapat secret

Bentuk kedua telinga simetris, tidak terlihat Bentuk kedua telinga simetris, tidak terlihat
adanya penumpukan serumen, tidak ada tanda – adanya penumpukan serumen, tidak ada tanda –
4. Telinga tanda peradangan, fungsi pendengaran sudah tanda peradangan, fungsi pendengaran masih baik,
berkurang, tidak menggunakan alat bantu tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
pendengaran.
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi
5. Mulut tidak utuh, terdapat karies gigi, kemampuan geraham tidak utuh, terdapat karies gigi, kemampuan
mengecap dan menghisap : normal. mengecap dan menghisap : normal.

6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, Tidak ada pembesaran


tidak ada gangguan menelan. kelenjar tyroid, tidak ada gangguan menelan.

Tidak ada luka, pergerakan dada simetris, Tidak ada luka, pergerakan dada simetris, tidak

Dada tidak ada nyeri tekan, ada suara nafas ada nyeri tekan, tidak ada suara nafas tambahan,
7.
tambahan, RR 20 x/menit
RR 22 x/ menit
8. Abdomen Tidak ada luka, tidak terdapat nyeri tekan Tidak ada luka, tidak terdapat nyeri tekan

Normal, pergerakan maksimal. Kekuatan otot Normal, pergerakan maksimal. Kekuatan otot
9. Ekstremitas 5 5 5 5
3 3 5 5

10. Tanda-tanda TD : 130/ 70 mmHg RR : 20x/menit TD : 170/ 90 mmHg RR : 18x/menit


vital S : 36,7ºC N : 84x/menit S : 36,4ºC N : 80x/menit
C. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1. Pemeriksaan TTV setiap kunjungan

2. Kebersihan rumah keluarga Bpk K


II. Proses Keperawatan

A. Diagnosa keperawatan
Belum ada
B. Tujuan umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 60 menit
diharapkan keluarga dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
C. Tujuan khusus
Keluarga diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
dengan cara :
1. Keluarga dapat mengidentfikasikan pola komunikasi dalam pola keluarga
2. Keluarga dapat mengidentifikasikan koping keluarga dan harapan keluarga
terhadap asuhan keperawatan.
3. Keluarga dapat mengidentifikasikan dengan tepat anggota keluarga yang
mengalami gangguan pada kesehatan

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

A. Rancangan Kegiatan

1. Metode : Wawancara

2. Media : Format pengkajian keluarga, alat tulis dan nursing kit

3. Sasaran : Keluarga Bpk. K

4. Pelaksana : Ika Mugi R

5. Waktu : Kamis, 27 November 2020. Pukul : 10.00 WIB

6. Tempat : Rumah Bpk. K di Desa Bantarwuni RT 02 RW 01

7. Strategi Pelaksanaan

Waktu Kegiatan Anggota Keluarga


5 menit Orientasi
1. Mengucapkan salam Menjawab salam
2. Memvalidasi keadaan keluarga1. Mendengarkan
3. Menyampaikan maksud dan 2. Memahami maksud dan
tujuan tujuan
4. Membuat kontrak 3. Menyetujui kontrak
5. Menanyakan kesediaan 4. Keluarga bersedia
30 menit Kerja
Melakukan pengkajian tentang : 1. Menyimak
1. Pemeriksaan TTV setiap
2. Menanggapi
3. Menjawab pertanyaan
kunjungan

2. Riwayat kesehatan keluarga saat

ini dan sebelumnya

3. Stress dan koping keluarga


4. Harapan Keluarga

5 menit Terminasi
1. Menyampaikan kesimpulan 1. Mendengarkan
2. Menyusun kontrak selanjutnya 2. Menyetujui kontrak
3. Mengucapkan salam selanutnya
3. Menjawab salam

B. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur

a. Menyiapkan LP 2 hari sebelum pelaksanaan

b. Menyiapkan media 1 hari sebelum pelaksanaan

c. Pembuatan kontrak dengan keluarga sesuai rencana

2. Kriteria Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah dan senyuman

b. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

c. Keluarga aktif dalam menjawab pertanyaan


3. Kriteria Hasil

a. Terbina hubungan saling percaya dengan keluarga Ibu K

b. Didapatkan data-data keluarga sesuai dengan TIK minimal 60% minimal

dapat terkaji.

c. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada atau terjadi dalam
keluarga.
KELUARGA DENGAN TAHAP LANJUT USIA
Kunjungan ke-3 Hari Kamis, 28 November 2020

II. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari
empat tahap. Tahap tersebut meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data
tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Tahap
pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk merumuskan
intervensi, implementasi, dan evaluasi. Sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga
ini yakni keluarga Bpk. K yang memiliki penyakit Hipertensi, dimana dalam satu
keluarga tinggal di Desa Bantarwui Rt 02 Rw 01.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

7) Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi


8) Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada karena pengkajian belum selesai dilakukan
IV. RENCANA KEPERAWATAN
d. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
e. Tujuan umum
Mendapatkan data , menyimpulkan dan memprioritaskan masalah keperawatan
f. Tujuan khusus
4) Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
5) Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga.
6) Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.

V. RENCANA KEGIATAN
h. Topik : Pengkajian Keluarga.
i. Metode : Wawancara dan Observasi
j. Media : Format pengkajian , alat tulis
k. Waktu : Hari kamis, 28 November, Pukul 10.00 WIB
l. Tempat : Rumah keluarga Ibu K di Desa Bantarwuni Rt 02 Rw 01.
Strategi Pelaksanaan
4) Orientasi :
e) Mengucapkan salam
f) Memperkenalkan diri
g) Menjelaskan tujuan kunjungan
h) Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
5) Kerja :
f) Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
g) Mengidentifikasi masalah kesehatan
h) Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
i) Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan
j) Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah
6) Terminasi:
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d) Mengucapkan salam
m. Kriteria hasil
1) Struktur :
c) LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
d) Alat bantu atau media disiapkan
2) Proses :
c) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
d) Keluarga aktif dalam kegiatan
n. Hasil :
1) Didapatkan : data umum lingkungan, fungsi keluarga, harapan keluarga
pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan kemampuan
keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada.
2) Teridentifikasinnya masalah kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN/LP. KUNJUNGAN

KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA

Kunjungan ke-4 Hari Selasa, 1 Desember 2020

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan kontrak waktu yang telah disepakati pada kunjungan Ketiga.

Hari Selasa, 1 Des 2020 untuk dilakukan pengkajian pada keluarga Ibu K untuk

dapat ditindak lanjuti sebagai data untuk pemberian asuhan keperawatan terhadap

keluarga Ibu K

B. Data yang didapat saat Kunjungan II

1. Pemeriksaan TTV setiap kunjungan

Bpk k Ibu k
140/70 mmHg 160/90 mmHg

BB : 57 kg

2. Riwayat keluarga dan kesehatan keluarga saat ini dan sebelumnya

Ibu K mengatakan, ia sekarang mempunyai penyakit darah tinggi,

kemaren saat posyandu tensi terakhir 170/90mmHg dan mendapatkan obat

penurun tensi dari PKD.

3. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek
Ibu S sering kesemutan dan nyeri kepala.
b. Stressor jangka panjang

.
C. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1. Harapan Keluarga
II. Proses Keperawatan

A. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga (00080)
B. Kriteria hasil (NOC)

TUM:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan, diharapkan keluarga mampu
memelihara kesehatan anggota keluarga.
TUK 1:
Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan
1. Keluarga mampu mengenal masalah
Level. 1
Domain IV. Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Level . 2
Kelas. S : Pengetahuan tentang kesehatan
Level 3:
Hasil
1803 : Pengetahuan: proses penyakit
1847 : pengetahuan : managemen penyakit kronik
2. Keluarga mampu memutuskan
Level 1
Domain IV.
Pengetahuan kesehatan dan perilaku

Level 2
Kelas Q : Perilaku Kesehatan
Hasil yang menggambarkan tindakan keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan.
Level 3.
Hasil :
1606: Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan
3. Keluarga mampu merawat
Level 1
Domain 1: Fungsi Kesehatan
Level 2
Kelas F: manajemen kesehatan
Hasil yang menggambarkan perilaku individu untuk meningkatkan dan
memulihkan kesehatan.
Kelas 3
Hasil :
3102 : manajemen penyakit kronik
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Level 1
Domain V :
Pengetahuan kesehatan dan perilaku
Hasil yang menggambarkan kesehatan personal dan pelayanan kesehatan.
Level 2
Kelas U:
Kesehatan dan kualitas hidup
Hasil yang menggambarkan status kesehatan dan berhubungan dengan
kehidupan.
Level 3 :
Hasil :
2009 : status kenyamanan lingkungan

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Level 1.
Domain IV:
Pengetahuan dan perilaku
Hasil yang menggambarkan sikap komprehensif dan tindakan yang
mendukung kesehatan
Level 2.
Kelas Q.
Perilaku Sehat
Hasil yang menggambarkan tindakan individu untuk meningkatkan dan
memulihkan kesehatan.
Level 3 :
Hasil :
1603 perilaku mencari pelayanan kesehatan
C. Intervensi (NIC)

1. Keluarga mampu mengenal masalah


Level 1
Domain III : Perilaku
Memberikan dukungan fungsi psikososial dan memfasilitasi perubahan gaya
hidup.
Level 2
Kelas S : Penkes
Intervensi yang memfasilitasi keluarga untuk belajar
Level 3 : Intervensi
5510 penkes pengajaran proses penyakit yang dialaminy
2. Keluarga mampu Memutuskan
Level 1
Domain III
Perawatan dukungan fungsi psikososial dan perubahan gaya hidup
Level 2
Kelas R: Bantuan Koping
Intervensi untuk membantu sendiri membangun kekuatan beradaptasi dengan
perubahan fungsi, atau mencapai fungsi yang lebih tinggi
Level 3 : Intervensi
5250 Dukungan pengambilan keputusan
5390 peningkatan kesadaran diri
3. Keluarga mampu merawat
Level 1
Domain 3 : Perilaku
Perawatan untuk mendukung fungsi psikososial dan memfasilitasi perubahan
gaya hidup.
Level 2
Kelas O : Terapi Perilaku
Intervensi untuk memfasilitasi fungsi keluarga dan meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan anggota keluarga sepanjang hidupnya.
Level 3
Intervensi
4352 Menegemen Perilaku
7310 Memodifikasi perilaku
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Level 1
Domain IV:
Pengetahuan kesehatan dan perilaku
Hasil yang menggambarkan sikap, pemahaman, dan tindakan terhadap
kesehatan dan penyakit.
Level 2
Kelas T:
Kontrol dan keamanan
Level 3: Intervensi
6480 manajemen lingkungan

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Level 1
Domain VI: Sistem kesehatan
Intervensi untuk mendukung pemanfaatan pelayanan kesehatan
Level 2
Kelas B: Management informal
Intervensi untuk memfasilitasi komunikasi tentang pelayanan kesehatan
Level 3
Intervensi :
7910 konsultasi
8100 rujukan
III. Implementasi Tindakan Keperawatan

A. Rancangan Kegiatan

1. Metode : Penyuluhan dan demonstrasi


2. Media : Leaflet
3. Sasaran : Keluarga Ibu K
4. Pelaksana : Ika Mugi
5. Waktu : kamis, 3 Des 2020. Pukul : 14.00 WIB
6. Tempat : Rumah Ibu K bantarwini RT 02 RW 01
7. Strategi Pelaksanaan

Waktu Kegiatan Anggota Keluarga


5 menit Orientasi
- Menjawab salam
1. Mengucapkan salam
- Mendengarkan
2. Memvalidasi keadaan keluarga
- Memahami maksud dan
3. Menyampaikan maksud dan
tujuan
tujuan
- Menyetujui kontrak
4. Membuat kontrak
- Keluarga bersedia
5. Menanyakan kesediaan
25 menit Kerja

1. Pendidikan kesehatan - Menyimak


tentang pencegahan hipertensi - Menanggapi
- Menjawab pertanyaan
2. Mengajarkan terapi - Mempraktikan terapi
hipertensi hipertensi
5 menit Terminasi - Mendengarkan
- Menyetujui kontrak
1. Menyampaikan kesimpulan
selanjutnya
2. Menyusun kontrak selanjutnya
- Menjawab salam
3. Mengucapkan salam

B. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur
a. Menyiapkan LP 2 hari sebelum pelaksanaan

b. Menyiapkan media 1 hari sebelum pelaksanaan

c. Pembuatan kontrak dengan keluarga sesuai rencana

2. Kriteria Proses

a. Mahasiswa mengevaluasi pendidikan kesehatan yang telah diberikan

kemudian menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti

b. Ibu K dapat mempraktikan batuk secara efektif

c. Media dan alat penyuluhan digunakan dengan baik dan tepat

3. Kriteria Hasil

a. Keluarga dapat mengetahui tentang pencegahan darah tinggi

b. Keluarga Ibu K mampu melaksanakan terapi.


Pencegahan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

A. Pengertian

Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan


peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg
dab tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO, 2013 ; Ferri 2013)
B. Penyebab resiko tinggi

1. Resiko yang tidak dapat dimodifikasi

- Umur

- Jenis kelamin

- Riwayat keluarga(Genetik)

2. Resiko yang dapat dimodifikasi

- Kegemukan (Obesitas)

- Merokok

- Kurang aktifitas fisik

- Diet tinggi lemak

- Konsumsi garam berlebih

- Dislipidemia

- Konsumsi alkohol berlebih

- Psikososial dan stres

C. Komplikasi hipertensi

- Penyakit jantung

- Stroke

- Penyakit ginjal

- Retinopati (kerusakan retina)

- Penyakit pembuluh darah tepi

- Gangguan saraf

- Gangguan selbram
D. Pencegahan hipertensi

1. Atur pola makan

- Batasi konsumsi gula <50 gram ( 4 sdm per hari )

- Batasi garam <5 gram (1 sendok teh ) per hari

- Batasi makanan olahan cepat saji

- Batasi daging berlemak dan minyak goreng (<5 sendok makan perhari)

- Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran

2. Raih dan pertahankan berat badan ideal

3. Hindari konsumsi alkohol

4. Batasi minuman berkafein

5. Hentikan kebiasaan merokok

6. Lakukan olah raga rutin, seperti jalan cepat atau bersepeda 2-3 jam setiap

minggunya

E. Tips mengontrol hipertensi

Kendalikan hipertensi denga PATUH


P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran tenaga kesehatan
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tepat diet dengan gizi seimbang
U : Upayakan aktifitas fisik dengan aman
H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainya
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Hipertensi dan Penangananya. Jakarta :


Kemenkes RI Direktorat Jenderal P2P
LAPORAN PENDAHULUAN/LP. KUNJUNGAN
KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN USIA DEWASA
Kunjungan ke-5 Hari jumat, 04 desember 2020

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang

Evaluasi merupakan proses keperawatan paling akhir. Evaluasi bertujuan


untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan intervensi keperawatan yang sudah
diterapkan. Dari hasil evaluasi maka perawat dapat menentukan planning
selanjutnya. Intervensi keperawatan pada keluarga Ibu K yang telah dilaksanakan
pada tanggal 4 desember 2020 yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan
keluarga yang ditemukan pada saat pengkajian.
I. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa
- Ketidakefektifan menejemen kesehatan keluarga
- Hambatan pemeliharaan rumah
b. Tujuan umum
Mengevaluasi hasil pertemuan sebelumnya pada keluarga Ibu K
c. Tujuan khusus
1. Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Ibu K terkait dengan penyakit
Hipertensi
2. Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Ibu K terkait dengan kebiasaan
Pola makan
III. Rencana Kegiatan
1. Topik : Evaluasi
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : Format evaluasi dan alat tulis
4. Waktu : Rabu, 4 des 2020. Pukul 10.00 WIB
5. Tempat : bantarwuni rt 2 rw 1, Kecamatan Kembaran

6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan kunjungan
b. Fase Kerja
1) Evaluasi keluarga dan observasi
2) Mengidentifikasiperubahan pengetahuan keluarga
3) Mengidentifikasi pemahaman klien terkait penyakit Hipertensi
4) Memberikan penghargaan pada hal-hal yang positif yang dilakukan klien dan
keluarga
c. Terminasi
1) Mengakhiri pertemuan
2) Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
a. Struktur :
1) Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
2) Alat bantu media berupa alat tulis (pulpen, pensil, dan kertas)
b. Proses :
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
1) Keluarga Ibu K lebih memahami pengertian, penyebab, cara penanganan,
cara pencegahan penyakit Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai