Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ALYA ZAHIDAH

TUGAS GEOGRAFI
KELAS : XI-IPS 2

“ Bencana Alam ”

Soal Geografi
1. Sebutkan jenis-jenis bencana alam ?
Jawaban
 Berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut :
 Bencana alam geologi yaitu : bencana yang disebabkan oleh aktivitas bumi,
seperti gempa bumi, gunung meletus, Tsunami, abrasi, dan gerakan tanah
 Bencana alam klimatologi yaitu : bencana yang disebabkan oleh pengaruh iklim
seperti banjir, angin topan, dan kekeringan.
 Bencana alam ekstrateristrial yaitu : bencana yang disebabkan oleh
bendabenda dari luar angkasa seperti jatuhnya meteor.

2. Jelaskan karakteristik bencana alam !


Jawaban
a. Gempa bumi
Gempa bumi bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pergeseran lempeng
(gempa tektonik), aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik), aktivitas runtuhan
wilayah kapur, dan aktivitas manusia (gempa buatan). Karakteristik gempa bumi
antara lain:
1) Berlangsung dalam waktu yang singkat, cenderung hitungan detik
2) Lokasi terjadi di wilayah tertentu dan dapat terasa sampai jauh
3) Menyebabkan kondisi tanah sekitar bergetar dan dapat merobohkan bangunan
4) Memiliki potensi terulang lagi yang disebut sebagai gempa susulan
5) Tidak dapat diprediksi tempat dan waktunya
6) Tidak dapat dicegah, namun dampak yang diakibatkan dapat dikurangi

b. Gunung Meletus
Terletak di wilayah cicin api pasifik atau pasific ring of fire menyebabkan Indonesia
memiliki banyak gunung berapi aktif. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah di
Indonesia menjadi rawan mengalami peristiwa erupsi atau gunung meletus. Material
berbahaya dari bencana gunung meletus bukan hanya lahar, tetapi juga awan panas
dan gas beracun.
Karakteristik gunung meletus dapat ditandai dengan:
 Suhu di wilayah sekitar gunung naik.
 Mata air di sekitar gunung mengering.
 Terdengar suara gemuruh, juga disertai getaran atau gempa halus.
 Tumbuhan sekitar gunung menjadi layu.
 Binatang di sekitar gung bermigrasi turun.
 Munculnya awan panas di sekitar puncak gunung
 Wilayah sekitar mengalami hujan abu
 Terjadi banjir lahar dingin di sungai sekitar gunung yang dapat menyebabkan
longsor
 Munculnya gas vulkanik beracun seperti karbon monoksida(CO), Karbon
dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen
(NO2)

c. Tanah Longsor
Tanah longsor biasa terjadi di daerah dengan lereng dan tebing yang curam. Tanah
longsor dapat mencapai kecepatan 80 meter per detik, berupa longsoran material
tanah, lahar, batu, pasir, atau salju.

Karakteristik wilayah yang akan mengalami tanah longsor dapat ditandai dengan:
 Munculnya retakan tanah di lereng yang sejajar dengan tebing. Retakan-
retakan ini biasanya timbul setelah hujan.
 Muncul mata air baru secara tiba-tiba.
 Tebing rapuh, kemudian material-material seperti batu dan kerikil mulai
berjatuhan.
 Hilangnya genangan air saat musim hujan.
 Pintu dan jendela rumah sulit dibuka, karena terkadi perubahan kedudukan.
 Bagian tanah dan batu mulai berjatuhan.
 Pohon dan tiang listrik mengalami kemiringan.
 Tanah tiba-tiba amblas.

3. Apa yg menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana ?


Jawaban
 Hal ini dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia
yakni Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific . Apabila ketiga
lempeng tektonik itu bertemu dapat menghasilkan tumpukan energi yang
memiliki ambang batas tertentu.
 Selain bencana gempa bumi, gelombang tsunami dan gerakan tanah dengan
intensitas yang cukup tinggi.itu, Indonesia juga berada pada Pasific Ring Of
Fire (cincin api) yaitu jalur rangkaian gunung api paling aktif di dunia yang
membentang sepanjang lempeng pasifik. Zona ini memberikan kontribusi hampir
90 persen dari kejadian gempa di bumi dan hampir semuanya merupakan gempa
besar di dunia.
 Itulah yang menyebabkan Indonesia merupakan wilayah rawan terhadap bencana
karena ancaman dari

4. Tuliskan bencana apa saja yg paling sering terjadi di pulau Kalimantan dan Sulawesi !
Jawaban
 Bencana yang paling sering terjadi di pulau Kalimantan adalah kebakaran
hutan, sedangakn bencana yang paling sering terjadi di pulau Sulawesi adalah
gempa bumi

 Kebakaran hutan banyak terjadi di pulau Kalimantan, karena banyak terdapat


lahan gambut dan perkebunan di pulau ini. Kebakaran hutan merupakan bahaya
bencana yang sering mengancam, terutama pada musim kemarau. Kebakaran ini
dapat terjadi akibat pembakaran lahan pertanian dan perkebunan kelapa sawit,
yang kemudian menjalar dan merambat tidak terkendali.

 Sebaliknya, pulau Kalimantan jarang mengalami gempa karena jauh dari aktivitas
lempeng tektonik.Pulau Sulawesi terletak dekat pertemuan Lempeng Eurasia dan
Lempeng Pasifik. Akibatnya lempeng ini ketika bertabrakan akan membentuk
suatu pegunungan, dan menyebabkan gejala tektonik seperti gempa bumi.
Contohnya adalah gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 yang
menewaskan hingga 4000 jiwa.

5. Jelaskan perbedaan gempa bumi dengan tanah longsor !


Jawaban
 Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam
bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak
bumi

 Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,


bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng

6. Jelaskan 5 macam bahaya letusan gunung api yg dapat berpengaruh bagi kehidupan
manusia ?
Jawaban
Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :
a. Gas Vulkanik
 Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain
Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida(CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur
dioksida (SO2), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia.

b. Lava dan aliran pasir serta batu panas


 Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke
permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai
sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan sumbernya. Lava yang
membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.

c. Lahar
 Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya.
Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.

d. Hujan Abu
 Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan.
Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai
ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggu pernapasan.

e. Awan panas
 Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Didalam gulungan ini
terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih
besar dari 600°C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang
terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan dapat menyebabkan sesak
napas.

7. Sebutkan 3 jenis banjir !


Jawaban
1) Banjir akibat hujan lebat. Hal ini menyebabkan kapasitas penyaluran
sistem pengaliran air tidak mampu bekerja dengan baik. Sistem
penyaluran air dapat kita bagi menjadi sistem sungai alamiah dan
sistem drainase buatan manusia.
2) Banjir akibat pasang laut. Pasang laut menyebabkan meningkatnya muka air di
sungai.
3) Banjir akibat kegagalan bangunan air buatan manusia. Setiap buatan
manusia pasti mengalami kerusakan. Bangunan air buatan manusia
diantaranya adalah bendungan, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir.
4) Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungai akibat
longsornya tebing sungai. Hal ini menyebabkan bendungan tidak dapat menahan
tekanan air.

8. Apa yg menyebabkan kekeringan !


Jawaban
 Kekeringan di Indonesia berkaitan erat dengan fenomena ENSO (El Nino
Southren Oscillation). Dampak El-Nino sangat kuat pada wilayah yang
dipengaruhi sistem monsoon. Sedangkan pada wilayah dengan sistem
equatorial kuat, dampak El Nino cukup lemah. Pengaruh El Nino juga lebih
kuat pada musim kemarau. Pengaruh El Nino dapat kita lihat dari pola-pola
pada keragaman hujan sebagai berikut.
1. Akhir musim kemarau mundur dari normal
2. Awal masuk musim hujan mundur dari normal
3. Curah hujan musim kemarau turun tajam dibanding normal
4. Deret hari kering semakin panjang

Anda mungkin juga menyukai