Anda di halaman 1dari 9

nama : ria yumaita

nim : 122012003069
pelajaran : manajemen strategis

1. model manajemen strategis


manajemen strategis terdiri dari empat elemen dasar:
environmental scanning
environmental scanning atau peninjauan lingkungan adalah pemantauan, evaluasi,
dan menyebarkan
informasi dari lingkungan eksternal dan internal untuk orang orang penting dalam
sebuah perusahaan.
tujuannya adalah untuk mengidentifikasi unsur unsur faktor eksternal dan internal
strategis yg akan
menentukan masa depan perusahaan. cara paling mudah melakukan
environmental scanning adalah
melalui analisa swot.
strategy formulation
adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen yg efektif dari
peluang dan ancaman
linhkungan, kekuatan dan kelemahan atau swot. ini termasuk mendefinisikan misi
perusahaan, menetapkan
tujuan yg ingin dicapai, mengembangkan strategi, dan pengaturan kebijakan.
misi organisasi adalah tujuan atau alasan keberadaan organisasi. ini
memberitahukan apakah perusahaan
menyediakan layanan yg baik kepada masyarakat seperti produk pembersih rumah
atau mobil. pernyataan
sebuah misi yg fubdamental mendefinisikan hal yg unik.
tujuan adalah hasil akhir kegiatan yg direncakan. mereka harus dinyatakan sebagai
kata kerja dan
memberitahu apay g harus dilakukan dg kapan dan diukur jika memungkinkan.
strategi , sebuah strategi korporasi membentuk rencana induk komprehensif yg
menyatakan bagaimana
korporasi akan mencapai misi dan tujuannya. ini memaksimalkan keunggulan
kompetitif dan meminimalkan kerugian kompetitif.
kebijkan, sebuah kebijakan adalah pedoman luas untuk pengambilan keputusan yg
menghubungkan
perumusan strategi dg pelaksanaany. perusahaan menggunakan kebijakan untuk
memastikan bahwa
karyawan seluruh perusahaan membuat keputusan dan mengambil tindakan yg
mendukung korporasi, misi,
tujuan, dan strategi.
strategy implementasi
implemetasi strategi adalah suatu proses dimana strategi dan kebijakan yg
dimasukkan kedalam suatu
proses dimana strategi dan kebijakan yg dimasukkan kedalam tindakan melalui
pengembangan program,
anggaran, dan prosedur. proses ini mungkin melibatkan perubahan dalam budaya,
struktur, dan sistem
manajemen keseluruhan dari sebuah organisasi.
program adalah pernyataan dari kegiatan atau langkah langkah diperlukan untuk
mencapai rencana sekali
pakai. Ini mungkin melibatkan restrukturisasi korporasi, mengubah budaya internal
perusahaan, atau
memulai usaha penelitian baru.
Anggaran adalah pernyataan dari program perusahaan dalam hal keuangan.
Digunakan dalam perencanaan
Dan pengendalian, anggaran terdiri atas rincian biaya dari masing masing program.
Prosedur kadang kadang disebut sebagai SOP, merupakan sistem dari Langkah
Langkah percobaan atau
Teknik yg menjelaskan secara rinci bagaimana tugas atau pekerjaan tertentu harus
dilakukan.
Evolution and control
Evaluasi dan pengendalian merupakan suatu proses dimana kegiatan perusahaan
dan hasil kinerja di
Monitor sehingga kinerja actual dapat dibandingkan dg kinerja yg diinginkan.
Manajer di semua tingkatan
Menggunakan informasi yg dihasilkan untuk mengambil tindakan korektif dan
menyelasaikan berbagai
Masalah. Meskipun evaluasi dan control adalah elemen terkahir dari manajemen
strategis, hal ini juga
Dapat menentukan kelemahan dalam rencana implementasi strategis sebelumnya
dan dg demikian
Merengsang proses keseluruhan untuk memulainya lagi.
2. Konsep dasar environmental scanning atau pengamatan lingkungan adalah alat
manajemen untuk
Menghindari kejutan strategis dan memastikan Kesehatan manajemen dalam
jangka Panjang. Penelitian
Menentunjukan hubungan yg positif antara pengamatan lingkungan dg laba.
Dalam melakukan pengamatan lingkungan, manajer strategis pertama tama harus
mengetahui berbagai
Variable yg ada dalam lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Beberapa variable
lingkungan yaitu:
Kekuatan ekonomi yg mengatur perukaran material, uang, energi, dan informasi.
Kekuatan teknologi yg menghasilkan penemuan pemecahan masalah.
Kekuatan hukum politik yg mengalokasikan kekuasaan dan menyediakan
pemaksaan dan perlindungan
Hukum dan aturan turan. Dan,
Kekuatan sosiokulturan yg mengatur nilai nilai adat istiadat dan kebiasaan
lingkungan.

Mengidentifikasi faktor faktor strategis eksternal


Manajer strategis harus terlibat dalam pengamatan lingkungan dg memonitor
sinyal sinyal kelemahan dan
Kekuatan yg ada di lungkungan. Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan
menganalisis perkembangan
Lingkungan sosial adalah menggunakan metode matriks untuk Analisa tren
lingkungan.
Pertama, identifikasi kira kira tiga atau lebih kecenderungan yg muncul di setiap
kekuatan yg ada dalam
Lingkungan sosial.
Kedua, berusaha memastikan pengaruh yg paling mungkin. Contoh, jika mulai ada
periode pertumbuhan
Ekonomi cepat, daftarkanlah salah satu kekuatan ekonomi dalam lingkungan sosial
dan cobalah
Mengidentifikasi pengaruhnya terhadap elemen kerja yg paling mungkin
terpengaruh.
Pendekatan tsb memungkinkan manajer strategis mengestimasi bagaimana
perkembangan di masa yg akan
Dating mempengaruhi perusahaan melalui pengaruh pengaruhnya terhadap
elemen elemen dalam lingkungan
Kerja perusahaan.

Manajer manajer strategis harus juga melihat ke dalam perusahaan untuk


mengidentifikasi faktor faktor
Strategis internal, yaitu kekuatan dan kelemahan yg juga akan menentukan apakah
perusahaan mampu
Mengambil keuntungan dari peluang peluang yg ada sambal menghindari
ancaman ancaman.
Para manajer strategis seharusnya mengenali variable variable dalam perusahaan
mereka yg mungkin
Merupakan kekuatan atau kelemahan yg penting. Sebuah variable merupakan
merupakan kekuatan
Apabila menyediakan keunggulan kompetitif. Sebuah variable merupakan
kelemahan apabila berupa sesuatu
Yg tidak dilakukan dg baik oleh perusahaan atau perusahaan tidak memiliki
kapasitas tersebut. Dalam
Mengevaluasi pentingnya variable viriabel tersebut, manajemen harus mengetahui
apakah variable
Variable tsb merupakan faktor strategis internal yaitu kekuatan dan kelemahan
khusus perusahaan yg
Akan membantu menentukan masa depan. Satu cara untuk melakukannya adalah
dg memabndingkan
Pengukuran viarbale variable tsb dg mengukur kinerja masalalu perusahaan,
pesaing kunci perusahaan,
Dan industry sebayai satu kesatuan. Apabila satu variable minsalnya keadaan
keuangan sebagai signifikan
Berbeda dg kinerja masa lalu, pesaing kunci perushaan, atau rata rata industry,
maka variable tsn
Kemungkinan besar merupakan faktor strategis dan harus dilibatkan dalam
keputusan keputusan strategis.
Manajer strategis dapat mengamati dan menganalisis variable internal dg
menggunakan salah Satu

Kombinasi dati tigas pendekatan ini: analisis PIMS, analisis rantai nilai, dan analisis
fungsional.

Perumusan strategi seringkali ditunjukkan sebagai perencanaan strategis atau


jangka Panjang. Proses
Perumusan berurusan dg pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan. Agar ini tercapai,
Pembuatan startegis harus menganalisis faktor faktor strategis perusahaan seperti
kekuatan, kelemahan,
Peluang, dan ancaman pada situasi sekarang atau biasa dikenal dengan Analisa
swot.

Contoh kasus:
Analisa swot perusahaan PT sidomuncul
Kekuatan: produk yg terjangkau dg harga murah, kemasan produk yg praktis,
memiliki brand produk yg
Sudah dikenal oleh masyarkat, dan keahlian dalam inovasi produk.
Kelemahan: memiliki bahan yg berbahaya didalam produk kuku bima energy yg
bila dikonsumsi dalam
Jangka Panjang tidak baik untuk Kesehatan, tidak mencamtukan nomor layanan
pelanggan dikemasan, dan
Kurangnya informasi terhadap produk yg lain karna yg kita tau selama ini produk
sidomuncul hanyalah
Tolak angin.
Peluang: kebutuhan masyarakat terhadap barang konsumsi dan sehat,
keanekaragaman hayati di Indonesia,
Dan Melakukan ekspansi keluar negeri.
Ancaman: adanya produk pesaing yg memiliki manfaat yg sama atau disebut dg
competitor langsung, dan
Adanya barang subtitusi atau pengganti.

3. Sejauh ini, kita telah membahas bagaimana perusahaan menilai situasinya dan
juga telah meninjau
Strategi strategi perusahaan yg tersedia. Selanjutnya adalah mengidentifikasi cara
cara alternatif sehingga
Organisasi dapat menggunakan leluatan kekuatan khusus nya untuk menggunakan
kesempatan atas
Peluang peluang atau untuk menghindari ancaman ancaman, dan kelemahan
kelemahannya. Matriks swot
Dikenal juga dg tows menggambarkan bagaimana manajemen dapat mencocokkan
peluang peluang dan
Ancaman ancaman eksternal yg dihadapi suatu perusahaan tertentu dg kekuatan
internalnya, untuk
Menghasilkan empat rangkaian alternatif yg mungkin tidak terpikirkan oleh
manajemen. Hal ini mendorong
Manajer staregis untuk menciptakan baik strategis strategis pertumbuhan maupun
pengurangan. Matriks
Swot dapat diaplikasikan baik pada perusahaan bisnis tunggal maupun multibisnis,
dan bahkan unit bisnis.

Faktor internal kekuatan kelemahan


Faktor ekternal
Strategi s o strategi w o
Peluang gunakan kekuatan untuk atasi kelemahan dg
memenfaatkan
Memanfaatkan peluang peluang
Ancaman strategi s t strategi w t
Gunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan
dan
Menghindari ancaman menghindari
ancaman

4. Pemilihan strategi terbaik bukan akhir dari perumusan startegi. Manajemen


sekarang harus menetapkan
Kebijakan untuk menentukan aturan dasar implementasi.kebijakan kebijakan
tersebut kekherikan pedoman
Bagi pengambilan keputusan dan tindakan di seluruh organisasi.

Empat tahapan pengambilan kebijakan atau pengambilan keputusan dalam bisnis


manajemen strategis suatu
Perusahaan:
Fase identifikasi, terdiri dari satu Langkah yaitu evaluasi terhadap kinerja
organisasi sekarang, evaluasi,
Tujuan dan sasaran organisasi, serta perumusan masalah.
Fase pengembangan, fase dimana manajemen eksekutif puncak melakukan
peranan yg sangat penting,
Yaitu menjelajahi lingkungan , baik lingkungan internal maupun eksternal.
Fase penyelesaian, meliputi peninjauan ulang tujuan dan sasaran jika dianggap
perlu, perumusan alternatif
Alternatif strategik, penetaoan alternatif terpilih berdasarkan priotitas, dan
pengesahan atas alternatif
Terpilih.
Fase implementasi dan evaluasi, fase terkhir dalam proses pengambilan keputusan
strategik.

5.Fungsi dewan komisaris


Perusahaan merupakan sebuah kenanisme Bersama antara berbagai pihak yg
berkepentingan yg berkontribusi
Baik modal, pengalaman maupun sumber daya manusia untuk mencari
keuntungan Bersama. Pemegang saham
Berpartisipasi dalam perusahaan tanpa bertanggungjawab terhadap operasional
perusahaan, manajemen
Mengelola secara pebuh tanpa pertanggungjawaban secara personal terhadap
pemilik modal. Dewasa ini
Konsep itu berubah dg kehrusan adanya Lembaga yg mengontrol perusahaan
sebgai perwakilan dari
Pemilik modal yg disebut dengan dewan direksi atau board of directors.

peran dewan dalam manajemen strategis:


memonitor: dengan melakukan tindakan melalui komite, dewan dapat terus
mengikuti perkembangan di luar
dan didalam perusahaan. Dengan dimikian, manajemen dapat memberikan
perhatian pada pengembangan
perusahaan yg mungkin terlupakan. Minimal dewan harus dapat menyelesaikan
tugas tersebut.
Mengevaluasi dan mempengaruhi: depan dapat memeriksa proposal, keputusan,
dan tindakan manajemen.
Satuju atau tidak setuju dengan mereka. Memberikan nasihat dan saran. Dan garis
besar berbagai
Alternatif. Banyak para dewan aktif yg juga melakukan ini sebagai tambahan dari
tugas monitor
Aktivitas manajemen.
Memulai dan menetapkan: dewan dapat menggambarkan misi perusahaan dan
menetapkan pilihan pilihan
Strategis kepada manajemen. Hanya para dewan yg aktif yg akan melakukan hal ini
sebagai tambahan
Dari dua tugas sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai