Anda di halaman 1dari 19

Makalah Uji Korelasi Rank Spearman

Dosen Pengampu:

Dr. Azainil, M.Si

Disusun Oleh :

Dina Yuliana (1805045072)


Nugraha Agung Pratama (1805045068)
Yulia Ispandriantika (1805045071)
Yuniar Ayu Wandini (1805045072)
Yustika Tuti Prabawa (1805045077)

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Statistik Non Parametik tentang “Korelasi Rank
Spearman”.

Makalah Statistik Non Parametik ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyedari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
agar kami dapat mengevaluasi makalah Statistik Non Parametik.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Statistik Non Parametik tentang
Korelasi Rank Spearman ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Samarinda, 03 April 2021

penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Korelasi Rank Spearman ....................................................... 3
B. Langkah-Langkah Penggunaan Korelasi Rank Spearman ...................... 3
C. Contoh Soal Korelasi Rank Spearman .................................................... 4
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................... 15
Daftar Pustaka .................................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana


mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan
kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset
empiris. Dalam menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan
persepsinya tentang suatu fenomena. Deskripsi yang sudah stabil tentang
suatu fenomena seringkali mampu menjelaskan suatu teori. (Walaupun
demikian, orang dapat sajaberargumentasi bahwa ilmu biasanya
menggambarkanbagaimana sesuatu itu terjadi, bukannya mengapa).
Penemuan teori baru merupakan suatu proses kreatif yang didapat dengan
cara mereka ulang informasi pada teori yang telah ada atau mengesktrak
informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan awal yang umumnya
digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah statistikadeskriptif.
Di Indonesia Pengantar Statistika telah dicantumkan dalam kurikulum
Matematika Sekolah Dasar sejak tahun1975. Hal itu disebabkan karena
sekitar lingkungan kita berada selalu berkaitan dengan Statistik. Misalnya di
kantor kelurahan kita mengenal statistik desa, di dalamnya memuat keadaan
penduduk mulai dari banyak penduduk, pekerjaanya, banyak anak, dan
sebagainya.
Dan banyaknya cara yang ditemukan untuk menghitung uji statistik,
sehingga penting bagi kita mempelajarinya khususnya cara menghitung uji
statistik dengan cara Korelasi Rank Spearman.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Korelasi Rank Spearman ?
2. Bagaimana Langkah  - langkah penggunaan Korelasi Rank Spearman ?
3. Bagaimana Contoh perhitungan Korelasi Rank Spearman ?

1
C. Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian dari Korelasi Rank Spearman.
2. Untuk dapat mengetahui langkah  - langkah penggunaan Korelasi Rank
Spearman.
3. Untuk dapat mengetahui contoh perhitungan Korelasi Rank Spearman.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Korelasi Rank Spearman


Korelasi Spearman merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal
(ranking). Nilai korelasi ini disimbolkan dengan  (dibaca: rho). Karena
digunakan pada data beskala ordinal, untuk itu sebelum dilakukan
pengelolahan data, data kuantitatif yang akan dianalisis perlu disusun dalam
bentuk ranking.
Nilai korelasi Spearman berada diantara -1 < r  < 1. Bila nilai = 0, berarti
tidak ada korelasi atau tidak ada hubungannya antara variabel independen
dan dependen. Nilai  = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara
variabel independen  dan dependen. Nilai  = -1 berarti terdapat hubungan
yang negatif antara variabel independen  dan dependen. Dengan kata lain,
tanda “+” dan “-“ menunjukkan arah hubungan di antara variabel yang
sedang dioperasikan.
Uji signifikansi Spearman menggunakan uji Z karena distribusinya
mendekati distribusi normal. Kekuatan hubungan antara variabel ditunjukkan
melalui nilai korelasi. Berikut adalah tabel nilai korelasi makna nilai
tersebut:
1.1 Makna nilai korelasi Spearman 1

NILAI MAKNA
0,00 – 0,19 Sangat rendah/sangat lemah

0,20 – 0,39 Rendah/lemah

0,40 – 0,59 Sedang

0,60 – 0,79 Tinggi/kuat

0,80 – 1,00 Sangat tinggi/kuat

3
B. Langkah-Langkah Penggunaan Korelasi Rank Spearman
1. Berikan ranking pada variabel X dan Y, jika ada ranking kembar buat rata-
ratanya.
2. Hitung harga di = Xi – Yi
3. Buat kuadrat masing-masing di ¿) dan jumlahkan ( ∑ d i 2)
4. Jika tidak ada ranking berangka sama gunakan rumus.
n
6 ∑ d 2i
i=1
r s=1− 3
N −N
5. Jika banyak ranking berangka sama gunakan rumus.

r s=
∑ x2 +∑ y 2 −∑ d 2
2 √∑ x 2 ∑ y 2
6. Untuk melakukan Uji Signifikasi:
Jika 4 ≤ n≤ 30 :
Gunakan tabel P (Uji satu sisi). Jika p ≤ α, maka tolak H 0.
Jika n>30 :
Hitung t dengan memakai rumus.
N −2
t=r s
√ 1−r 2s
Gunakan tabel B. Berdasarkan harga t dengan db = N-1. Jika p ≤ α, maka
tolak H 0 .

C. Contoh Soal Korelasi Rank Spearman


Contoh 1
1. Cara Manual
Suatu penelitian dilakukam untuk mengetahui hubungan antara
motivasi belajar dengan nilai matematika siswa. Seoarang mahasiswa
melakukan penelitian terhadap 12 siswa. (α = 5 %)

4
Motivasi Belajar Hasil Belajar
Siswa
(X) (Y)

A 56 68
B 75 89
C 43 69
D 67 77
E 54 66
F 83 98
G 45 58
H 88 95
I 65 57
J 79 85
K 32 44
L 70 76

Penyelesaian :
Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa
H1 : Ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa

Motivasi Hasil
Rank Rank
Siswa Belajar Belajar di d 2i
(X) (Y)
(X) (Y)
A 56 5 68 5 0 0
B 75 9 89 10 -1 1
C 43 2 69 6 -4 16
D 67 7 77 8 -1 1
E 54 4 66 4 0 0
F 83 11 98 12 -1 1
G 45 3 58 3 0 0
H 88 12 95 11 1 1
I 65 6 57 2 4 16
J 79 10 85 9 1 1
K 32 1 44 1 0 0
L 70 8 76 7 1 1
Total 38

5
n
6 ∑ d 2i
i=1
r s=1− 3
N −N
6 ( 38 )
¿ 1− =0,867
123−12

Cari r tabel dengan melihat tabel P lihat N = 12 dan α = 0,05 diperoleh


r tabel =0,506
Karena r s> r tabelmaka tolak H 0
Sehingga kesimpulannya ada hubungan antara motivasi belajar dengan nilai
matematika
2. Cara SPSS
1) Aktifkan lembar kerja SPSS, kemudian klik variable view, pada
bagian Name tuliskan Motovasi dan Prestasi/Hasil Belajar.

2) Selanjutnya, klik data view dan masukkan nilai dari masing-masing


variabel.

6
3) Kemudian, dari menu SPSS klik analyze → Crrelate → Bivariate

4) Muncul kotak dialog dengan nama Bivariate correlations, selanjutnya


masukkan variabel motivasi dan prestasi ke kotak Variables; pada
bagian correlations Coefficients : hilangkan tanda centang pada
person, dan berikan tanda centang pada spearman. Untuk kolom tests

7
of significance pilih two-tailed dan berikan tanda centang pada flaq
significant crrelations

5) Terakhir klik OK untuk mengakhiri proses data, selanjutnya akan


muncul output sebagai berikut ;

8
Diperoleh R s=0,867 , p value =0.000
Cari r tabel dengan melihat tabel P lihat N = 12 dan α = 0,05 diperoleh
r tabel =0,506 .
Karena r s> r tabelatau pvalue < α maka tolak H 0
Sehingga kesimpulannya ada hubungan antara motivasi belajar dengan nilai
matematika

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Korelasi Spearman merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal
(ranking). Nilai korelasi ini disimbolkan dengan  (dibaca: rho). Karena
digunakan pada data beskala ordinal, untuk itu sebelum dilakukan
pengelolahan data, data kuantitatif yang akan dianalisis perlu disusun
dalam bentuk ranking.
2. Langkah-langkah penggunaan korelasi rank spearman secara manual yaitu:
a. Berikan ranking pada variable X dan Y, jika ada ranking kembar buat
rata-ratanya
b. Hitung harga di = Xi – Yi
c. Buat kuadrat masing-masing di ¿) dan jumlahkan ( ∑ d i 2 )
d. Jika tidak ada ranking berangka sama gunakan rumus.
n
6 ∑ d 2i
i=1
r s=1− 3
N −N
e. Jika banyak ranking berangka sama gunakan rumus.
∑ x2 + ∑ y 2 −∑ d 2
r s=
2 √∑ x 2 ∑ y 2
f. Untuk melakukan Uji Signifikasi:
Jika 4 ≤ n≤ 30 :
Gunakan tabel P (Uji satu sisi). Jika p ≤ α, maka tolak H 0.
Jika n>30 :
Hitung t dengan memakai rumus.
N −2
t=r s
√ 1−r 2s
Gunakan tabel B. Berdasarkan harga t dengan db = N-1. Jika p ≤ α,
maka tolak H 0 .

10
3. Contoh perhitungan korelasi rank spearman dengan cara manual yaitu :
Suatu penelitian dilakukam untuk mengetahui hubungan antara
motivasi belajar dengan nilai matematika siswa. Seoarang mahasiswa
melakukan penelitian terhadap 12 siswa. (α = 5 %)

Motivasi Belajar Hasil Belajar


Siswa
(X) (Y)

A 56 68
B 75 89
C 43 69
D 67 77
E 54 66
F 83 98
G 45 58
H 88 95
I 65 57
J 79 85
K 32 44
L 70 76

Penyelesaian :
Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa
H1 : Ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa

Motivasi Hasil
Rank Rank
Siswa Belajar Belajar di d 2i
(X) (Y)
(X) (Y)
A 56 5 68 5 0 0
B 75 9 89 10 -1 1
C 43 2 69 6 -4 16
D 67 7 77 8 -1 1
E 54 4 66 4 0 0
F 83 11 98 12 -1 1
G 45 3 58 3 0 0
H 88 12 95 11 1 1

11
I 65 6 57 2 4 16
J 79 10 85 9 1 1
K 32 1 44 1 0 0
L 70 8 76 7 1 1
Total 38
n
6 ∑ d 2i
i=1
r s=1− 3
N −N
6 ( 38 )
¿ 1− =0,867
123−12

Cari r tabel dengan melihat tabel P lihat N = 12 dan α = 0,05 diperoleh


r tabel =0,506
Karena r s> r tabelmaka tolak H 0
Sehingga kesimpulannya ada hubungan antara motivasi belajar dengan nilai
matematika
Contoh perhitungan korelasi rank spearman dengan cara SPSS
1) Aktifkan lembar kerja SPSS, kemudian klik variable view, pada
bagian Name tuliskan Motovasi dan Prestasi/Hasil Belajar.

2) Selanjutnya, klik data view dan masukkan nilai dari masing-masing


variabel.

12
3) Kemudian, dari menu SPSS klik analyze → Crrelate → Bivariate

4) Muncul kotak dialog dengan nama Bivariate correlations, selanjutnya


masukkan variabel motivasi dan prestasi ke kotak Variables; pada
bagian correlations Coefficients : hilangkan tanda centang pada
person, dan berikan tanda centang pada spearman. Untuk kolom tests

13
of significance pilih two-tailed dan berikan tanda centang pada flaq
significant crrelations

5) Terakhir klik OK untuk mengakhiri proses data, selanjutnya akan


muncul output sebagai berikut ;

14
Diperoleh R s=0,867 , p value =0.000
Cari r tabel dengan melihat tabel P lihat N = 12 dan α = 0,05 diperoleh
r tabel =0,506 .
Karena r s> r tabelatau pvalue < α maka tolak H 0
Sehingga kesimpulannya ada hubungan antara motivasi belajar dengan nilai
matematika.
B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menjadi referensi bagi
pembaca terkait uji korelasi rank spearman.

15
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Nugraha. 2005. Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian Sosial


Ekonomi Peternakan. Bandung : Universitas Padjajaran

Siegel, Sidney. 1956. Nonparametric Statistics For The Behavioral Sciences. New
York : McGraw-Hill

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung; CV. Alfabeta

16

Anda mungkin juga menyukai