Anda di halaman 1dari 2

Tipe dan karakteristik dari Polystyrene (PS)

PS adalah polimer aromatik sintetik dengan berat molekul tinggi (rumus (C8H8)n) yang
terbuat dari stirena monomer (Gambar 1). PS bisa padat atau berbentuk busa sedangkan
monomer styrene berbentuk cair.

Secara umum ada 4 tipe PS yaitu:

General High Impact PS Expanded PS (EPS)


Purpose PS (HIPS)
(GPPS)
Characteristics Clear, hard, brittle Tough, hard Tough, lightweight, rigid-foam

Cost index ($/lbs) ≤ 0.9

Embodied energy 86.40 87.40 88.60


(MJ/kg)
Trade names Dylene (Arco) Bextrene Styropor (BASF), Styrofoam

PS merupakan termoplastik yang tahan lama, sehingga secara umum dipercayai tidak bisa
terurai. Sebenarnya PS bisa terurai tetapi dalam waktu yang sangat lambat, Kaplan et al, PS
yang ditempatkan dalam tanah mengandung bermacam macam mikroba dan jamur, terurai
kurang dari 1% dalam 90 hari. Otake et al, mendapatkan lembaran PS yang telah
ditempatkan kedalam tanah selama 32 tahun tidak menunjukkan tanda- tanda degradasi.
Solusi yang mungkin dimasa depan adalah penggunaan aditif yang memungkinkan
percepatan proses degradasi dalam waktu yang cukup pendek, Ojeda et.al.
Karakteristik hidrofobik (sifat molekul yang ditolak dari masa air) dari PS dan termoplastik
menyebabkan resistensi terhadap proses hidrolisis (reaksi penguraian oleh air). Karena
mempunyai berat molekul yang tinggi dan sifat hirofobik menyebabkan mikroorganisme
mengalami kesulitan untuk mengurainya dalam sell, dalam proses metabolisma.
Penggunaaan aditif oleh pabrikan seperti flame retardants, atioxidant,s, lubricant dan
stabilizers semakin mempersulit untuk diuraikan secara alami.
Contoh-contoh produk PS :
 Sheet/Molded
 CD
 Foam
 Insulator (Thermal/akustik)
 Packaging dll
PS hampir tidak bisa di-recyle, untuk pembuangan yang aman dikakukan sbb:
 Burial (landfill) – tanpa kontaminasi
 Incineration – Memerlukan suhu tinggi dan tentunya membutuhkan bahan bakar
 Reduce/reuse/recycle

Pustaka:
[1] Kaplan DL, Roy H, Jim S. Biodegradation of Polystyrene, poly(metnyl
methacrylate), and phenol formaldehyde. Appl Environ Microbiol. 1979;38: 551–
553.

[2] Otake Y, Kobayashi T, Asabe H, et al. Biodegradation of low-density polyethylene,


polystyrene, polyvinyl chlor- ide, and urea formaldehyde resin buried under soil for
over 32 years. J Appl Polym Sci. 1995;56:1789–1796.
[3] Ojeda T, Freitas A, Dalmolin E, et al. Abiotic and biotic degradation of oxo-
biodegradable foamed polystyr- ene. Polym Degrad Stab. 2009;94:2128–2133.

Anda mungkin juga menyukai