Pemurni Udara Sistem Fotokatalis

Alat Pemurni Udara Sistem Fotokatalis

Komponen Dasar Alat Pemurni Udara

1. Titanium dioksida (TiO2) bertindak sebagai
katalis. Titanium dioksida merupakan jenis
semikonduktor mirip silicon.
2. Sinar Ultraviolet (UV), sebagai pemberi energi
bagi katalis. UV merupakan cahaya gelombang
pendek yang bisa dilihat oleh mata

Titanium dioksida disinari dengan sinar ultraviolet, yang akan

mengubah air di udara menjadi sebuah senyawa yang
mengubah molekul polutan menjadi unsur yang tidak berbahaya
Bagaimana katalis Titanium Dioksida
dalam alat pemurni udara bisa
memecah molekul polutan?
Alat Pemurni Udara/ Air Purifier

Komponen-komponen utama dalam

alat pemurni udara versi komersial

1. UV-LED, yang merupakan sumber

sinar ultraviolet
2. Titanium dioksida, yang
digunakan merupakan substan
berbentuk film tipis yang
dilapiskan dalam permukaan
aluminium atau bisa juga
memakai keramik
3. Hepa filter yang bertugas
menghilangkan virus, bakteri dan
spora. Dalam beberapa produk
digunakan beberapa lapis filter
dengan filter utama menyaring
partikel berukudan besar
4. Beberapa ditambahkan plazma
ionizer supaya debu dll tetap
menempel di logam penyaring
Kontaminan yang akan diukur sebelum dan sesudah
eksperimen adalah sbb:
1. Partikulat PM10 (Partikulat yang berukuran 10 μm)
2. Partikulat PM2.5
3. Formaldehyde
4. Nitrogen dioksida (NO2)
5. Carbon monoksida (CO)
6. Ozon (03)
7. Bau (kuat/lemah)
8. Hydrocarbon (HC)
State Of The Art

No Judul Penelitian Penulis Katalis Hasil

1 Effectiveness of Photocatalytic Kuo-Pin Yu, Grace Whei-May Titanium Fotokatalis filter mampu mereduksi konsentrasi
Filter for Removing Volatile Lee, Wei-Ming Huang, Chih- Dioksida Toluene dan formaldehyde sebesar 30%, 50% dan
Organic Compounds in the Cheng Wu, and Chia-ling Lou 70% dalam 30 menit, 1.5 menit 2.5%
Heating, Ventilation, and Air
Conditioning System

2 Development of a Prof. Barbara Del Curto, Paula Titanium Fotokatalis TiO2 sangat effective sebagai
Photocatalytic Filter to Control Tarsini, Alberto Cigada Dioksida antibakterial yang mampu membunuh 40% bakteri
Indoor Air Quality dalam 30 menit eksposur dan tidak terdeteksi bakteri
setelah 120 menit