PERCOBAAN X
OLEH :
NAMA : FITRIANI
KELOMPOK : I (SATU)
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
permasalahan lingkungan yang dominan. Limbah cair yang tidak diolah dan
dikelola akan berdampak buruk terhadap perairan, khususnya sumber daya air.
Salah satu jenis limbah cair yang relatif banyak dijumpai adalah limbah tekstil.
lingkungan. Hal ini disebabkan air limbah tekstil tersebut mengandung bahan-
bahan pencemar yang sangat kompleks dan intensitas warnanya tinggi. Limbah
industri tekstil adalah keberadaan bahan pewarna yang tersedia dalam berbagai
Zat warna adalah senyawa yang dipergunakan dalam bentuk larutan atau
disperse pada suatu bahan lain sehingga berwarna. Zat warna untuk tekstil dapat
dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya yaitu zat warna alami dan zat
warna sintesis. Zat warna alami adalah zat warna yang diperoleh dari alam seperti
alam yang biasa digunakan untuk tekstil diperoleh dari hasil ekstrak berbagai
bagian tumbuhan-tumbuhan sedangkan zat warna sintesis adalah zat warna buatan
Methyl jingga merupakan zat warna azo yang disusun oleh substitusi
karena mengubah warna yang jelas dan sangat sering digunakan dalam titrasi.
Metil jingga berubah warna pada pH asam lemah dan biasanya digunakan dalam
titrasi untuk asam. Metil jingga dibuat dari asam sulfanilat dan N, N-
UV-Vis salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menetukan
komponen suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan
pada interaksi antara materi dan cahaya. Berdasarkan uraian diatas maka
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
oksidasi yang diinduksi oleh cahaya. Kelebihan metode fotokatalis dengan TiO 2
gelombang antara 100-400 nm elektron akan teraktivasi dari pita valensi menuju
pita konduksi sehingga menyebabkan terbentuknya hole (muatan positif) pada pita
oksidator yang kuat sehingga akan mendegradasi senyawa organik dan elektron
pada pita konduksi (muatan negatif) yang berguna untuk mereduksi senyawa
kimia dan dalam prosesnya akan menghasilkan radikal hidroksil yang akan
bereaksi redoks dengan senyawa organik (polutan), sehingga air akan kembali
jernih karena terpisahkan dari limbah cair. Polutan ini diubah menjadi O2 dan H2
WO3, dan SnO2. Ketiga fotokatalis tersebut memiliki bandgap yang berbeda
konsentrasi larutan. Menyerap spesies dalam larutan dan panjang jalur. Jadi, untuk
dalam suatu larutan. Sebuah molekul atau ion akan menunjukkan penyerapan di
benzenesulfonate adalah pewarna azo dan indikator asam dalam kondisi larutan
air. Pewarna azo tidak mudah terdegradasi dalam kondisi normal tetapi dapat
Methyl orange merupakan salah satu zat warna azo yang telah diteliti dalam
proses radiolisis. Salah satu indikasi keberhasilan degradasi adalah dari perubahan
warna alam yang cukup mudah diamati dan dapat diukur secara spektrofotometri
dalam berbagai aplikasi asam 0,5 dari semikonduktor hingga katalis foto, cat,
pernis dan kosmetik. TiO2 digunakan dalam pengolahan air limbah untuk
TiO2 bergantung pada ukuran kristal dan struktur nanopartikel. TiO 2 memiliki
bentuk kristal dan amorf dengan tiga polimorfos berbeda, anatase (tetragonal),
rutil (tatragonal) dan brookite (ortomobik). Umumnya, fase TiO2 anatase adalah
bentuk yang disukai untuk studi fotokatalitik. TiO 2 berukuran nano, dan dibuat
2019).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Juni 2021, pukul 13.00-15.29 WITA dan
1. Alat
2. Bahan
Metil orange
2 ppm=-0,2 %
4 ppm=-1,95 %
6 ppm=0,6 %
8 ppm=-1,1875 %
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
Methylen
TiO2
orange Absorben Absorben
(ppm)
(ppm)
2 0,1072 2 0,1013
4 0,2311 4 0,2382
6 0,3650 6 0,3626
8 0,5011 8 0,5033
2. Analisis Data
a. Sebelum Fotokatalisis
Sebelum Fotokatalisis
0.6
0.5
f(x) = 0.06578 x − 0.0277999999999999
0.4 R² = 0.999535091190364
Absorbansi
absorbansi
0.3
Linear (absorbansi)
0.2
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Konsentrasi
1) Konsentrasi 2 ppm
y = 0,065x - 0,027
x = 2,064
= -0,064 ppm
-0, 0 6 4 ppm
% degradasi= ×100%
2 ppm
= -3,2 %
2) Konsentrasi 4 ppm
y = 0,065x - 0,027
x = 3,971
= 0,029 ppm
0,029 ppm
% degradasi= ×100%
4 ppm
= 0,725 %
3) Konsentrasi 6 ppm
y = 0,065x - 0,027
x = 6,031
konsentrasi methylen orange = 6,031
= -0,031 ppm
-0,031 ppm
% degradasi = ×100%
6 ppm
= -0,517%
4) Konsentrasi 8 ppm
y = 0,065x - 0,027
x = 8,124
= -0,124
-0,124 ppm
% degradasi = ×100%
8 ppm
= -1,55%
2 0,1072 -3,2 %
4 0,2311 0,725 %
6 0,3650 -0,517 %
8 0,5011 -1,55 %
b. Sesudah Fotokatalisis
Setelah Fotokatalisis
0.6
0.5
f(x) = 0.06652 x − 0.03125
0.4 R² = 0.999490847923089
Absorbansi
Absorbansi
0.3
Linear (Absorbansi)
0.2
0.1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Konsentrasi
1) Konsentrasi 2 ppm
y = 0,066x - 0,031
x = 2,004
= -0,004 ppm
-0,004 ppm
% degradasi = ×100%
2 ppm
= -0,2 %
2) Konsentrasi 4 ppm
y = 0,066x - 0,031
x = 4,078
konsentrasi TiO2 = 4,078
= -0,078 ppm
-0,0 78 ppm
% degradasi = ×100%
4 ppm
= -1,95 %
3) Konsentrasi 6 ppm
y = 0,066x - 0,031
x = 5,964
= 0,036 ppm
0,036 ppm
% degradasi = ×100%
6 ppm
= 0,6 %
4) Konsentrasi 8 ppm
y = 0,066x - 0,031
x = 8,095
= -0,095 ppm
-0,095 ppm
% degradasi = ×100%
8 ppm
= -1,1875 %
2 0,1013 -0,2 %
4 0,2382 -1,95 %
6 0,3626 0,6 %
8 0,5033 -1,1875 %
B. Pembahasan
penanggulangan limbah zat warna tekstil yang sangat berbahaya, karena dapat
menguraikan senyawa zat warna dengan bantuan cahaya menjadi senyawa yang
tidak berbahaya seperti H2O dan CO2 tanpa menimbulkan limbah baru. Metode
suatu proses yang dibantu oleh adanya cahaya dan material katalis. Katalis
adalah suatu zat yang mempengaruhi proses laju reaksi tanpa ikut berubah secara
pada antar muka material secara simultan. Dalam percobaan ini senyawa yang
akan diamati proses degradasinya yakni berupa larutan zat warna metil oranye
tersebut yaitu untuk mengukur transmisi atau adsorbansi suatu sampel sebagai
mempunyai elektron yang dapat dieksitasikan ketingkat energi yang lebih tinggi.
yakni dengan menggunakan kurva kalibrasi. Oleh sebab itu larutan standar dibuat
dalam variasi konsentrasi (2, 4, 6 dan 8 ppm). Kemudian dicatat nilai
larutan zat warna di atas diketahui bahwa terjadi penurunan konsentrasi zat warna
dalam zat warna akibat serangan radikal hidroksil yang sangat reaktif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh zat degradasi warna metil jingga
0,2382, 0,3626 dan 0,5033. Berdasarkan data grafik diperoleh zat warna semakin
naik. Berdasarkan hukum lambert beer jika semua cahaya melewati larutan tanpa
diadsorbsi, maka persen transmitasi bernilai nol, dan adsorbansi bernilai tak
terhingga.
V. KESIMPULAN
Katalisator Oksida Logam dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip degradasi zat
logam TiO2 yang sifatnya semikonduktor atau dapat berperan sebagai isolator dan
konduktor listrik adalah penjerapan zat warna oleh TiO 2 dengan bantuan sinar UV
Aryanti, D. dan Saputri W., 2020, Synthesis of Bio-Polymer Based Chitosan and
Starch with Methyl Orange Dyes as a Material Potential for Low Dose
Gamma Film Dosimeter, Journal of Physics: Conference Series, 1436.
Ramalingan, S., 2019, Synthesis of Nanosized Titanium Dioxide (Tio)by Sol-Gel
Method, International Journal of Innovative Technology and Exploring
Engineering, 9(2).
Sucahya, T. N., Novie P. dan Asep B. D. N., 2016, Review: Fotokatalis untuk
Pengolahan Limbah Cair, Jurnal Integrasi Proses, 6 (1).
Verma, G. dan Dr. Manish M., 2018, Development and Optimization of UV-Vis
Spectroscopy, World Journal of Pharmaceutical Research, 7 (11).
Wildan, A. dan Erlita V. M., 2019, Uji Aktivitas Fotokatalis TIO2 Dopan-N
Kombinasi Zeolit Pada Pengolahan Limbah Farmasi, Inovasi Teknik
Kimia, 4(1).