Anda di halaman 1dari 5

 

TUGAS KIMIA FISIK POLIMER 

RESUME POLISTIRENA

Oleh :
Wantini (M0309062)
Umdatul Mufiidah (M0310055)
Yenny Nurcahyanti (M0310056)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
 

Polistirena pertama kali dibuat pada 1839 oleh Edward Simon, seorang apoteker Jerman.
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena. Pada suhu ruangan, polistirena
 biasanya bersifat termoplastik padat dan dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Polistirena
Po listirena

 bersifat transparan dan rigid karena cincin benzena dalam stirena


melindungi / mencegah rantai polistirena mengubah dirinya
menjadi struktur kristalin yang rapat. Polistirena adalah molekul
yang memiliki berat molekul ringan.

Polistirena dibuat melalui proses polimerisasi. Polimerisasi yang


umum adalah dengan free
dengan  free radical vynil polymerization yang membentuk 
atactic polystyrene.
polystyrene. Polistirena yang terbentuk dari proses polimerisasi jenis ini mempunyai struktur 
yang acak dan bentuk fisiknya amorf. Polimerisasi yang lain adalah 
adalah   metallocene catalysis polymerization 
polymerization 
yang menghasilkan  syndiotac
 syndiotactic
tic polystyrene yang berbentuk kristalin namun mahal. Polistirena jenis ini
point 270oC (The University of Southern Mississip
mempunyai melting point 270 Mississippi,
pi, 2005).
 

León-Bermúdez & Salazar, 2008

Analisis sifat mikroskopi dengan FTIR menunjukkan data-data sebagai berikut:


b erikut:
 
-1
C-H aromatik pada 3081,2 – 
3081,2 – 3001,11
3001,11 cm  
 
-1
CH2 asimetrik pada 2923,91 cm  
 
-1
CH2
simetrik pada 2850,40 cm  
  Cincin aromatic monosubstitusi pada 1943,19 – 
-1
1943,19  – 1728,23
1728,23 cm  
 
-1
Deformasi CH2 dan C=C dari cincin aromatik pada 1452,28 cm  
 
-1
Pembelokan C-H pada bidang : 1069,65 cm (León-Bermúdez & Salazar, 2008)

Radhi et al., 2011


 
 

Mansour, 2012

o
Polistirena memiliki ketahanan termal dan kimia yang tinggi yaitu pada suhu 360 C
(Radhi et al., 2011). Ini dilihat dari data TGA yang menunjukkan PS terdegradasi pada suhu
tersebut. Degradasi berlangsung satu tahap artinya langsung terjadi melalui pemutusan rantai
utama polimer menghasilkan molekul yang lebih kecil (Pramono, Edi dkk. 2012). Data

 Differential scanning calorimetry (DSC) menunjukkan PS mempunyai puncak endotermik yang


menggambarkan proses material saat meleleh atau terdegradasi. Suhu terjadinya proses yang
o o
terakhir disebut Ts dan suhu puncak endotermik disebut Tm. Nilai Ts/ C = 386 dan Tm/ C = 413
(Mansour, 2012). Dari data DSC juga dapat ditentukan sifat termoplastik seperti titik leleh, kalor 
o
 peleburan, persen kristalinitas dan temperatur transisi gelas. Titik lebur polistirena sekitar 240 C
o
dan suhu transisi gelas sekitar 95 C.

Mansour, 2012

Data difraktogram polistirena mempunyai 2 puncak karakteristik pada 2θ (sudut difraksi

Bragg) yaitu 9.95 o and 19.05o (Mansour, 2012). Analisis UV-Vis menunjukkan Standard zero
 

transmitance polistirena terletak pada 260  –  270 nm


dan daerah visible sekitar 300 nm (Pawde & Parabs,
2007). 

Uji fleksibilitas menunjukkan kekuatan tarik polistirena 46 – 60


60 MPa, Notch test 2 – 5 kJ/m²
dan polistirena dapat mengalami perpanjangan sejauh 3 – 4%
4% dengan elastisitas yang diukur dengan
modulus young sebesar 3000-3600 Mpa. Densitas polistirena sekitar 1050 kg/m³. Konduktivitas elektrik 
 polistirena termasuk rendah yaitu sebesar 10-16 S/m sehingga ia sangat popoler digunakan sebagai
insulator pada kulkas dan air conditioner. 
conditioner. 

DAFTAR PUSTAKA

León-Bermúdez & Salazar. 2008. Synthesis and Characterization of The Polystyrene-Asphaltene Graft
Copolymer by FT-IR Spectroscopy. Ciencia, Tecnología y Futuro - Vol. 3 Núm. 4

Pawde & Parabs. 2007. Spectroscopic and Antimicrobial Studies of Polystyrene Films Under Air Plasma
and He{Ne Laser Treatment. PRAMANA
Treatment. PRAMANA Journal of Physics Vol 70, No. 5

Mansour. 2012. Study of Thermal Stabilization for Polystyrene/Carbon Nanocomposites Via TG/DSC
Techniques. J
Techniques.  J Therm Anal Calorim
Calorim,, DOI 10.1007/s10973-012-2595-9
10.1007/s10973-012-2595-9

Radhi et al . 2011. Synthesis and Characterization of Grafted Acrylonitrile on Polystyrene Modified With
Activated Carbon Using Gamma-Irradiation. Scientific Research and Essays Vol. 7(7), pp. 790-795

Pramono, Edi dkk. 2012. Pengaruh Derajat Sulfonasi terhadap Degradasi Termal Polistirena Tersulfonasi.
Indonesian Journal of Applied Physics (2012) Vol.2 No.2 halaman 157

The University of Southern Mississippi. 2005. http://www.pslc.ws/mactest/styrene.htm   diakses pada 5


April 2013 pukul 22.05 WIB

Anda mungkin juga menyukai