Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Rahul Al-Ghozali

NPM : 1911050355
Kelas : Matematika 4F

Tugas Statistik Pendidikan

1. Di dalam uraian di muka, dikemukakan adanya empat macam pengertian


tentang statistic. Keempat pengertian itu berbeda satu dengan yang lain.
Terangkan keempat macam pengertian tersebut, dengan menggunakan
contoh jika dirasa perlu
2. Berikan definisi tentang ilmu statistic. Bagaimanakah ilmu itu dapat dibagi
3. Ilmu statistic berbeda dari ilmu-ilmu lainnya. Terangkan perbedaan itu
4. Manfaat apakah yang dapat dipetik oleh mahasiswa selaku calon sarjana,
dengan mempelajari statistic Pendidikan? Jelaskan jawaban saudara!
5. Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh sekumpulan angka atau bilangan,
sehingga ia dapat disebut data statistic
6. Jelaskan tentang perbedaan antara data kontinyu dan data diskrit
7. Jelaskan pula tentang perbedaan antara data interval dan data ordinal
8. Berikan contoh demikian rupa sehingga menjadi cukup jelas apa yang
dimaksud dengan data primer dan data sekunder
9. Data:
Usia ahmad saat ini mencapai 8 tahun
Usia badrun pada saat yang sama mencapai 15 tahun
Soal:
a. Berapakah nilai nyata usia ahmad
b. Sebutkan batas bawah nyata (lower limit) usia badrun; sebutkan
pula batas atas nyata (upper limit) usia badrun itu.
10.
a. Interval 40 – 49; tentukan midpoint nya
b. Interval 37 – 40; berapakah nilai relative nya
c. Interval 59 – 78; berapakah nilai nyata nya
d. Interval 35 – 40; berapakah lower limit nya
e. Interval 71 – 75; berpakah upper limit nya
11. Bulatkanlah sampai dengan tiga angka di belakang tanda decimal
a. 0,11150789
b. 0,78550699
c. 1,70051895
d. 0,00063087
e. 9,91178650
f. 5,55550067
12. Sebutkan tiga prinsip yang harus dipegang dalam rangka pengumpulan data
statistic
13. Jelaskan mengenai cara yang dapat ditempuh dan alat yang dapat digunakan
dalam rangka menghimpun data statistic
14. Ubahlah ke dalam sistem desimal:
1
a. 7
5
b. 39
135
c. 411
15. Kuadratkan, kemudian bulatkan sampai dengan tiga angka di belakang
tanda desimal:
a. 0,9971; 123,567; 596,116

Jawab:
1. Pertama istilah "statistik" kadang diberi pengertian sebagai “data
statistik"; yaitu "kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau
bilangan"; atau dengan istilah lain, "statistik" adalak "deretan atau
kumpulan angka yang menunjukkan keterangan mengenai cabang
kegiatan hidup tertentu." Termasuk dalam pengertian ini misalnya:
statistik penduduk, statistik pertanian, statistik perdagangan, statistik
pendidikan, statistik keagamaan, dan sebagainya.
Kedua, istilah "statistik" juga sering diberi pengertian sebagai "kegiatan
statistik" atau "kegiatan perstatistikan" atau kegiatan penstatistikan".
Sebagaimana disebutkan dalam Undang- Undang tentang Statistik (ihat
Undang-Undang No. 7 Tahun 1960), kegiatan statistik mencakup 4 hal,
yaitu: (1) pengumpulan data (data collecting alau collechon of data), (2)
penyusunan data (mmanizing), (3) pengumuman dan pelaporan data
(tabulation and report), dan (4) analisis data (data analyzing atau analysis
of data).
Ketiga, dengan istilah "statistik" kadang-kadang juga dimaksudkan atau
dikandung pengertian sebagai "metode statistik"; yaitu: cara-cara tertentu
yang perlu ditempuh rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur,
menyajikan, menganalisis, dan memberikan intcrpretasi terhadap
sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka sedemikia rupa
sehingga kumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu "dapat
berbicara" atau dapat memberikan pengeruan dan makna ter- tentu.
Keempat, istilah "statistik" dewasa ini juga dapat diberi Keempat,
pengertian sebagai "Ilmu Statistik." Ilmu Statistik tidak lain adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari dan mengem- bangkan secara ilmiah
tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik. Dengan ungkapan lain,
lmu Statistik adalah ilm pengetahuan yang membahas (mempelajari) dan
bangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau
dipergunakan dalam rangka: (1) pengumpulan data angka, (2)
penyusunan atau pengaturan data angka, (3) penyajian atau
penggambaran atau pelukisan data angka, (4) penganalisisan terhadap
data angka, dan (5) penarikan kesim- pulan (conclusion), pembuatan
perkiraan (estimation), serta penyu- sunan ramalan (prediction) secara
ilmiah (dalam hal ini matematik) atas dasar kumpulan data angka
tersebut.

2. Ilmu statistik adalah ilmu pengetahnan yang merangkum kegiatan-


kegiatan antara lain pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman,
pemaparar penganalisaan fakta (data), serta pengamnbilan kesimpulan
berdasarkan metode ilmiah yang teruji. Statistik sebagai ilmu pengetahia
pekerjaannya, yaitu: statistik deskriptif dan statistik inferensial.

3. Ilmu statistik berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, karena


statistika sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu:
(1) Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat
melaksanakan tugasnya statistik memerlukan bahan keterangan yang
sifatnya kuantitatif.
(2) Statistik bersifat objektif, artinya statistik selalu bekerja menurut
objeknya, atau bekerja menurut apa adanya.
(3) Statistik bersifat universal, artinya ruang lingkup atau ruang
gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat
digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia.

4. Pertama, kita dapat membuat laporan berupa data kuantitatif dengan


teratur, rapih, dan jelas bentuknya
Kedua, kita dapat membuat kesimpulan secara logis karena kita telah
memahami data-data nya
Ketiga, kita dapat mengetahui sebuah data dengan jelas tanpa ada
pemalsuan data karena kita telah memahami cara-cara atau jenis sebuah
data yang baik dan benar
5. Syarat yang harus dipenuhi oleh sekumpulan angka atau bilanagn
sehingga ia dapat disebut data statistik ialah angka atau bilangan tersebut
haruslah menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat
agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau
lapangan tertentu. Penelitian yang bersifat agregatif artinya bahwa
penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja, akan tetapi
pencatatannya harus dilakukan lebih dari satu kali, dan penelitian atau
pencatatan hanya dilakukan satu kali saja, tetapi individu yang diteliti
harus lebih dari satu.

6. Data kontinyu ialah data statistik yang angka-angkanya merupakan


deretan angka yang sambung menyambung, contohnya; 1-10,2-10,3-
10,4-dan seterusnya. Sedangkan, data diskrit ialah data statistik yang
tidak mungkin berbentuk pecahan, contohnya; 1-2-3-4-5-6-dan
seterusnya.

7. Data interval ialah data statistik dimana terdapat jarak yang sama diantara
hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan. Sedangkan, data ordinal
ialah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan
kedudukan (ranking).

8. Data primer ialah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan pertama (first hand data). Contohnya, data siswa yang bersumber
dari bagian wakasiswaan, artinya data diperoleh secara langsung. Data
sekunder ialah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan
kedua (second hand data). Contohnya, data peraih nilai Tes masuk
Universitas Indonesia tertinggi se-Indonesia yang diperoleh atau
bersumber dari surat kabar (kabar).

9.

a. Daerah antara (8 – 0,5) sampai (8 + 0,5)


Jadi, nilai nyata dari usia Ahmad 7,5 – 8,5
b. Batas bawah nyata (lower limit) = 15 – 0,5 = 14,5
Batas atas nyata (upper limit) = 15 + 0,5 = 15,5
10.
a. 40 – 49 midpointnya = 44,5
b. 37 – 40, nilai relatifnya 37 -40 (bilangan itu sendiri)
c. 59 -78, nilai nyatanya: batas bawah nyatanya 59 – 0,5 = 58,5. Batas
atas nyatanya 78 + 0,5 = 78,5. Jadi, nilai nyatanya 58,5 – 78,5
d. 35 – 40, lower limitnya 35 – 0,5 = 34,5
e. 71 – 75, upper limitnya 75 + 0,5 = 75,5

11.
a. 0,11150789 = 0,112
b. 0,78550699 = 0,786
c. 1,70051895 = 1,701
d. 0,00063087 = 0,001
e.  9,91178650 = 9,912
f. 5,55550067 = 5,556

12. Pertama, lengkapnya data


Kedua, tepatnya data
Ketiga, kebenaran data yang dihimpun

13.Cara yang dapat ditempuh, antara lain;


-      Sensus, yaitu cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau
meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian.
-   Sampling, yaitu cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau
meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek
penelitian.
-    Wawancara mendalam, yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan
pertanyaan secara lisan, dan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara
itu telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya.
-   Angket, yaitu cara pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan
tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya.
-   Tes, seperti tes hasil belajar.

14.
1
a. 7 = 0,143
5
b. 39 = 0,128
135
c. 411 = 0,328

15.
a. 0,9971 = 0,994
b. 123,567 = 15268,803
c. 596,116 = 355354,286

Anda mungkin juga menyukai