Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SUHAEBATUL ASLAMIAH

NIM : 12201002
UAS : KEWARGANEGARAAN

1. Dalam asas - asas kewarganegaraan dikenal asas kewarganegaraan  Ius Sanguinis, Ius Soli
dan Kewarganegaraan Ganda.
a. Jelaskan ke 3 asas kewarganegaraan tersebut.
b. Jelaskan asas kewarganegaraan yang di anut di Indonesia   
2. Wawasan Nusantara :
a. Jelaskan Pengertian Wawasan Nusantara secara umum
b. Sebutkan dan jelaskan Faktor Kewilayahan apa saja yang mempengaruhi Wawasan
Nusantara
3. Kalau menyimak rumusan mengenai konsepsi Ketahanan Nasional, kita mengenal adanya
tiga wujud atau wajah konsepsi Ketahanan Nasional,
Sebutkan dan Jelaskan Ketiga Wujud Konsepsi ketahanan nasional tersebut
4. Intergrasi Nasional :
a. Jelaskan, menurut pendapat Saudara, tentang pentingnya membangun Integrasi Nasional
di dalam mencapai suatu tujuan Negara, terutama negara-negara yang baru merdeka atau
Negara berkembang
b. Jelaskan Bagaimana tantangan dalam membangun Intergrasi nasional di Indonesia
5. Dalam mengartikulasi atau menterjemahkan nilai-nilai anti korupsi sebagai Identitas bangsa,
Komisi Pembentas Korupsi (KPK) telah merumuskan tiga kelompok atau tiga aspek yang
didalamnya terdapat 9 nilai anti korupsi,.
Sebutkan dan Jelaskan Ketiga Kelompok dan 9 nilai anti korupsi tersebut
Jawab :
1. a. Ius sanguinis adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu)
berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Ius soli merupakan suatu hak
mendapatkan kewarganegaraan yang bisa / dapat diperoleh seseorang dengan berdasarkan
tempat lahir di wilayah dari suatu negara. Kewarganegaraan Ganda adalah di mana warga
negara tidak harus melepas kewarganegaran lainya. Umumnya pengecualian ini diberikan
kepada anak yang belum dewasa hasil perkawinan campuran antara warga negara dengan
orang asing.
b. 1) Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukankewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
2) Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006.
3) Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.
4) Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini.
2. a. pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat,
bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut
dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan
keamanan.
b. 1) Faktor Wilayah Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh faktor wilayah yaitu asas
kepulauan (Archipelogic principle) yang berasal dari bahasa Italia “Archipelagos” yang
berarti lautan terpenting.Istilah Archipelago berarti wilayah lautan dengan pulau-pulau
didalamnya.lahirnya asas Archipelago mengandung pengertian bahwa pulau-pulau
tersebut selalu dalam satu kesatuan yang utuh ,sementara unsur lautan antara pulau-pulau
berfungsi sebagai unsur penghubung,bukan sebagai unsur pemisah.
2) Faktor Geopolitik dan Geostrategi Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia
didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dan dengan jelas
dan tegas tertuang di dalam Pembukaan Undang-undang dasar 1945,Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang menolak segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Bangsa Indonesia juga menolak paham
rasialisme karena semua manusia mempunyai ,martabat yang sama dan memiliki hak
dan kewajiban yang sama berdasarkan nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang
Universal.
3) Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya Perkembangan wilayah
Indonesia sejak 17 Agustus 1945 sampai 13 Desember 1957,wilayah Indonesia ketika
merdeka meliputi wilayah bekas Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam
“Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie” tahun 1939 tentang batas
wilayah laut teritorial Indonesia.Ordonansi tersebut menetapkan batas wilayah laut
teritorial sejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut,dengan asas pulau demi pulau
secara terpisah-pisah.sebagian besar wilayah perairan dalam pulau-pulau merupakan
perairan bebas.hal tersebut tidak sesuai dengan kepentingan keselamatan dan
keamanan negara Indonesia.

3. Tiga wujud konsepsi ketahan nasional adalah sebagai berikut :

a. Ketahanan Nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan nasional sebagai
suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi.

b. Ketahanan Nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan
suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, Ketahanan
Nasional menggambarkan pendekatan yang integral. Integral dalam artian pendekatan
yangmencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat membangun pemecahan
masalah kehidupan.

c. Ketahanan Nasional sebagai doktrin. Ketahanan Nasional merupakan salah satu konsepsi
khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dalam
penyelenggaraan bernegara

4. a. ntegrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari integrasi nasional
dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di indonesia, sehingga tidak adanya
konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan perbedaan semata. Walaupun indonesia ini
berbeda-beda suku, ras, agama, dan budaya, tetapi tetap indonesia adalah negara yang satu
yang mempunyai satu tujuan untuk memakmurkan negara indonesia.

b. Berikut adalah tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan integrasi nasional : 


- Maraknya tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh para
pejabat pemerintahan.

- Percobaan invasi asing yang ingin menguasai Indonesia, baik dari segi sumber daya
alam maupun lainnya

- Maraknya tindakan kriminalitas dalam kehidupan masyarakat

- Sistem pendidikan nasional yang tidak merata juga tidak memadai

- Kemajuan komunikasi dan transportasi yang memengaruhi kehidupan maupun


mobilitas masyarakat

- Adanya birokrasi sipil dan militer

5. Nilai antikorupsi memiliki tiga aspek yaitu inti, etos kerja dan sikap yang kemudian
diturunkan menjadi 9 nilai-nilai antikorupsi, yaitu :

1) Kejujuran

2) Kedisiplinan

3) Kepedulian

4) Tanggung jawab

5) Kerja keras

6) Kesederhanaan

7) Kemandirian

8) Keberanian

9) Keadilan

Anda mungkin juga menyukai