DOSEN
Ns. Lisa Maryati, S.Kep
DISUSUN OLEH
Suhaebatul Aslamiah ( 12201002 )
Infeksi Kronis
a) Sifilis biasanya menyebabkan abortus pada trimester
kedua.
b) Tuberkulosis Paru aktif
c) Keracunan misalnya keracunan tembaga, timah, air
raksa, dll.
Penyakit Kronik
a) Hipertensi jarang menyebabkan abortus di bawah 80
minggu
b) Nephritis
c) Diabetes: angka abortus dan malformasi congenital
meningkat pada wanita dengan diabetes. Resiko ini
berkaitan denganderajat control metabolic pada
trisemester pertama.
d) Aritmia berat
e) Penyakit jantung
f) Toxemia gravidarum yang berat dapat menyebabkan
gangguan sirkulasi pada plasenta
3) Faktor Ayah
Translokasi kromosom pada sperma dapat menyebabkan abortus
(William, 2006).
2.4 Resiko Aborsi
Menurut Linda (2008; Hlm: 447-450) abortus dapat menimbulkan
beberapa komplikasi yaitu:
1. Perdarahan (hemorrhage)
2. Perforasi
3. Infeksi dan tetanus
4. Ginjal akut
5. Syok yang disebabkan oleh syok hemoreagrie (perdarahan yang
banyak) dan syok septik atau endoseptik (infeksi berat atau septis)