Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUHAEBATUL ASLAMIAH

NIM : 12201002
UAS : PENDIDIKAN PANCASILA

1. Jelaskan makna pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia !
2. Apakah ideologi Pancasila sudah diimplementasikan dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia ? 
3. Jelaskan nilai dasar Pancasila yang mendukung keberadaan HAM ? Apakah Pancasila
mengikat pemerintah untuk melakukan penegakan HAM ? 
4. Berikan komentar saudara, demokrasi apa yang sangat sesuai diterapkan di Indonesia ?
Jelaskan diiringi analisis ! 
5. Terbentuknya suatu sistem pemerintahan dari satu negara sangat tergantung dari sistem
politik yang di anut oleh negara tersebut. Jelaskan hal tersebut mengapa demikian ? 
6. Bagaimana cara kita terhindar dari doktrin politisasi isu SARA hanya untuk kepentingan
politik praktis, karena kita generasi muda merupakan generasi yang  cinta toleransi dan
NKRI ? berikan satu contoh isu SARA yang bertentangan dengan Pancasila !
7. Sebutkan dan jelaskan perubahan besar dalam Sistem Ketatanegaraan R. I. Setelah
Amademen UUD 1945 ? 
8. Kenapa saat ini di Indonesia masih banyak terjadi kasus pelanggaran HAM meski kita
berideologi Pancasila? 
Jawab :
1. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah dalam kedudukan sebagai dasar
negara, maka Pancasila menjadi sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian,
segala peraturan perundang-undangan harus merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip yang
terkandung di dalam Pancasila.
2. Sudah, dibuktikannya dengan negara Indonesia yang telah menganut sistem demokrasai
pancasila.tetapi meski begitu masih banyak warga negara yang masih menyimpang dengan
ideologi pancasila tersebut.
3. Nilai dasar bahwa Pancasila mendukung kehadiran HAM yaitu sebagai bentuk untuk
menghargai hak asasi manusia (HAM). Mengingat Pancasila sendiri merupakan sumber dari
segala sumber hukum (tertib hukum) di Indonesia. Semua prinsip hukum yang berkaitan
dengan penegakan HAM harus sesuai atau tak boleh bertentangan dengan Pancasila. 
dengan ini membuktikan bahwa pancasila mengikat pemerintah untuk penegakan HAM di
Indonesia.
4. Demokrasi yang paling cocok diterapkan di Indonesia adalah Demokrasi erdasarkan
pancasila. Demokrasi Pancasila sederhananya adalah demokrasi pemerintahan rakyat di mana
rakyat diberi kebebasan dalam berpendapat, berorganisasi dan juga memilih pemimpinnya
sendiri. Dengan hal ini akan tentu saja akan menghasilkan keputusan yang adil tentunya bagi
rakyat Indonesia.
5. Sistem pemerintahan bisa terbentuk dengan adanya sistem poitik, karena sistem politik
meliputi :

a. kebijakan yaitu yang fungsinya sebagai hasil dari intiraksi antara kekuasaan dan
kepentingan, biasanya dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang akan
membantu terbentuknya sistem pemerintahan indonesia.

b. Kekuasaan yaitu sebagai cara-cara untuk mencapai hak yang di inginkan antara lain
membagi sumber-sumber diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat yang juga
berhubungan dengan sistem pemerintahan itu sendiri.

Kemudian dalam kepemimpinan suatu negara, tentunya peran sistem politik sangat
berpengaruh, contohnya saat mencalonkan diri untuk menjadi presiden dan wakilnya, tentu
saja calon presiden dan wakilnya tersebut berasal dari partai politik yang berhubungan
dengan sistem politik
6. Caranya yaitu dengan tidak gampang terpengaruh dengan hasutan buruk dari orang lain lewat
media sosial ataupun lingkungan sekitar. hindari segala bentuk kampanye hitam yang
disebarkan orang yang tidak bertanggung-jawab di berbagai jejaring media sosial.
 Contoh kasus SARA yang bertentangan dengan pancasila yaitu terjadi dalam proses
pilkada. Mengapa demikian? Kurangnya sikap toleransi seseorang terhadap pilihan
seseorang, karena fanatik buta yang dimiliki.
7. Perubahan pada sistem pemerintahan setelah amandemen dilakukan, terlihat jelas pada
kekuasaan MPR dimana sebelumnya MPR memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dirubah
menjadi :
kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang Undang Dasar.
Amandemen juga mencabut kekuasaan untuk membuat Undang - Undang dari tangan
Presiden dan memberikan kekuasaan untuk membuat Undang - Undang tersebut kepada
DPR. Sehingga jelas bahwa amandemen ingin mempertegas posisi check and balances antara
presiden sebagai lembaga eksekutif dan DPR sebagai lembaga legislative.
8. Lemahnya penegakan sanksi hukum, kurang tegasnya peraturan perundangan yang mengatur
HAM, kurangnya kesadaran masyarakat akan HAM.

Anda mungkin juga menyukai