SOP PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

No Documen :440/ /SOP/UKM/2019

No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD dr.H.Alex Kusuma

PUSKESMAS NIP.19810329 200902 1 002
WALURAN

1. Pengertian Merupakan Suatu tindakan penyimpanan vaksin COVID-19 di UPTD Puskesmas

Waluran pada program Vaksinasi COVID-19 tingkat puskesmas berdasarkan
suhu penyimpanan yaitu, suhu 2-8 ℃ , -20℃ dan -70℃ .

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan vaksin Covid-19

berdasarkan suhu penyimpanan untuk menjaga rantai dingin vaksin di tingkat
Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ /SK/PKM/2021 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Waluran
4. Referensi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi COVID-19. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit No HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur A. Penyimpanan Vaksin Pada Suhu 2-8 ° C

1. Petugas memastikan bahwa ruang penyimpanan harus terhindar dari

paparan sinar matahari langsung

2. Petugas mengatur penyimpanan vaksin COVID-19 untuk menghindari

kesalahan pengambilan, disimpan secara terpisah agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan
dalam vaccine refrigerator yang berbeda.

3. Petugas memastikan kelayakan vaccine refrigerator, apabila tidak layak

digunakan dapat memanfaatkan lemari es domestik/rumah tangga,
dengan penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan
sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.

4. Petugas memeriksa posisi vaksin di dalam vaccine refrigerator, tidak boleh

diletakkan dekat dengan evaporator.

5. Petugas melakukan pemantauan suhu, sebaiknya dilakukan lebih sering.

Lebih dari 2 kali dalam sehari, pastikan suhu tetap 2-8 ° C.

6. Petugas melakukan pencatatan hasil monitoring suhu pada grafik

pemantauan suhu.

B. Penyimpanan Vaksin Pada Suhu -20℃

1. Petugas memastikan bahwa ruang penyimpanan harus terhindar dari

paparan sinar matahari langsung

2. Petugas mengatur penyimpanan vaksin COVID-19 untuk menghindari

kesalahan pengambilan, disimpan secara terpisah agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan
dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
 3. Petugas memastikan bahwa vaksin tersebut dapat bertahan selama
30hari pada suhu 2-8℃ .

4. Petugas memeriksa posisi vaksin di dalam vaccine refrigerator,

meletakkan vaksin dekat dengan evaporator.

5. Penyimpanan Vaksin Pada Suhu -70℃

6. Petugas memastikan bahwa penyimpanan jenis vaksin COVID-19

membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC). Ruang penyimpanan
harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

7. Petugas menjelaskan bahwa sarana UCC adalah freezer dengan suhu

sangat rendah (Ultra Low Temperature /ULT) dan alat transportasi vaksin
khusus.

8. Petugas memastukan UCC (berupa container pasif) yang terdiri dari dua
yaitu Arktek yang menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase
Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. Keduanya
berfungsi mempertahankan suhu dingin.

9. Petugas menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam melakukan

penataan dan pengambilan vaksin

6.Diagram Alur -
7. Unit Terkait Ruang Vaksin
8. Dokumen Terkait Kartu Vaksin, Buku Pencatatan dan Pelaporan Vaksin

9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan
Perubahan