Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jennifer Wijaya

Kelas : VIII D
No. Absen : 20

ALAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUAT JARINGAN LAN DAN KEGUNAANNYA

Alat Alat yang dibutuhkan untuk membuat jaringan adalah sebagai berikut :
1. Tang Crimping
Pengertian Crimping Tool :
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung
kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong
kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11
saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Crimping Tool :
    * Memotong kabel
    * Melepas pembungkus kabel
    * Memasang konektor

2. Connector RJ – 45
Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun
jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan
perangkat yang ingin dihubungkannya.
1. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang
berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat
switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat
memasang konektor RJ-45. Berikut susunan warna kabel untuk tipe konektor RJ-45 Straight Through :
2. Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat,
sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi :
Pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45 :
3. Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis
ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita
menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan
menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain. Berikut deskripsi untuk memudahkan kita
membuat kabel rollover.
3. Kabel UTP
Pengertian UTP Unshielded Twisted Pair - Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis
kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP
merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena
memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus.
Karakteristik Kabel UTP:
    * PELINDUNG INTERFERENSI : Tidak Ada
    * MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
    * MAKS. KABEL : 100 Meter
    * SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
    * BIAYA : Murah
    * TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
    * INSTALLASI : Mudah
Kabel Cross kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau
hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan
ujung yang lain berbeda.
Kabel Straight adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini
digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati
sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.

4. LAN Card / Modem


LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan
untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.
Pada saat ini hampir semua operator telephone selular di Indonesia menyediakan layanan koneksi internet
baik itu GSM atau CDMA, selain di wap browser (standar browser untuk handphone), tentu juga bisa di
komputer. Untuk di komputer harus dibuatkan setting dialup connection terlebih dahulu, dengan parameter
disesuaikan operator selular yang kita pakai.
Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester - Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui
kabel jaringan masih bagus atau sudah ada yang putus adalh sebagai berikut :
       1. Siapkan tester dan pastikan bahwa baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
       2. Siapkan kabel jaringan yang akan kita test.
       3. Sambungkan ujung kabel jaringan pada tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke tester.
       4. Setelah kedua ujung tersambung. Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran. Jikasemua
lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak menyala
maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.

6. Switch / Hub
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi
menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Hub perangkat penghubung
Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain.
Pengertian Switch?
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk
membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan
bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga
yang sama atau sedikit lebih mahal.
Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari frame dan secara
internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke node tujuan. Port-port lain di
switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya adalah setiap port di switch berkores-pondensi
ke suatu collision domain tersendiri sehingga kemacetan jaringan terhindari. Jadi, jika suatu Ethernet switch
10-Mbps mempunyai 10 port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga
port switch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.
Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 beroperasi pada layer
data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar
port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang
berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk
menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang
di sebut Switch routing atau switch multilayer.

7. Sambungan ke Internet
Ini yang paling penting, jika tidak sambungan ke internet maka jaringan kitapun tidak bisa berinternet.

Anda mungkin juga menyukai