Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jennifer Wijaya

Kelas : VIIID
No Absen : 20

Contoh-contoh bekerja menggunakan computationl thingking.

1. Saat ini kerap dihadapi siswa adalah perihal tugas-tugas berbentuk laporan yang diberikan

oleh guru setelah pembelajaran. Dengan menerapkan computational thinking, seorang

siswa bisa mengerjakan laporannya secara efisien dan efektif terhadap waktu.

a) Pertama, dekomposisi. Laporan terdiri dari berbagai bagian sehingga seorang siswa
sebaiknya melihat laporan bukan sebagai satu kesatuan tetapi dari bagian-bagiannya.
Sehingga, ketika pengerjaan, dia akan berfokus pada laporan tidak sebagai satu tugas
yang besar, melainkan sebagai kumpulan tugas-tugas kecil.
b) Kedua, pengenalan pola. Kerap laporan yang kita kerjakan meliput sebuah source
code yang harus kita buat, test dan kemudian kita jelaskan. Biasanya seorang siswa
akan memulai dengan bagian pemodelan dari source code tersebut dulu, baru
berlanjut ke bagian algoritmanya dan kemudian source codenya itu sendiri, terakhir
baru penjelasan dari source code.
c) Abstraksi yang dapat diambil adalah ketika pengerjaan laporan, apa yang diminta oleh
source code dan seperti apa narasi dan penjelasannya nanti.
d) Terakhir, penciptaan algoritma, yaitu langkah-langkah yang perlu diambil ketika
mengerjakan laporan, seperti pembuatan model dahulu, baru algoritma kemudian
source code berserta narasi dan penjelasannya.

2. Cara (orgenazing/pengorganisasian) mengenali dan mengklasifikasikan organisme secara


efektif dan efesien ?
a) Decomposition : Melihat dengan cara yang berbeda bagaimana organisme dapat
diklasifikasikan. Misalnya, dengan membagi organisme tersebut berdasarkan
habitatnya, organisme tersebut hidup di air atau organisme tersebut memiliki sayap
untuk dapat terbang di udara.
b) Pattern Recognition : Mengembangkan metode untuk mengklasifikasikan dengan
efesien beberapa organisme berdasarkan karakteristik bersama.
c) Abstraksi : Menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengklasifikasikan beberapa organisme berdasarkan metode ini dapat membantu
untuk memprediksi berapa banyak pertanyaan atau klasifikasi yang dibutuhkan untuk
mengklasifikasikan semua organisme yg diketahui.
d) Algorithm Design : Pada bagian ini Anda tidak mengembangkan algoritma, tetapi
Anda mungkin berpikir cara lain yang lebih efisien untuk mengklasifikasikan
organisme di luar metode yang digunakan dalam kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai