Anda di halaman 1dari 14

service

Authentication

View

Items

include

Make

Purchase

Identity

Provider

eincludes

Web Customer

Checkout

Credit

Payment

Service

Client

Register

PayPa

Gambar 1.1 Sistem berorientasi objek

(Sumber: https://sites.google.com/site/rizkyluthpiyanaifl 5d120/uml)

UML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language, yaitu suatu.

metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi.

objek. Definisi lain UML, yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah meniadi

standar pada visualisasi, perancangan, dan juga pendokumentasian sistem

software. Saat ini, UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan

blueprint software. Untuk mengetahui materi mengenai dasar-dasar UML

simaklah pembahasan berikut ini!

MENGAMATI

Sebagai bahan tambahan untuk mempelajari bab ini, pelajarilah pemodelan

berorientasi objek yang ada di internet maupun buku yang relevan. Selanjutnya

carilah materi dari literatur lain yang berkaitan dengan pemodelan berorientasi
objek! Coba sesuaikan yang Anda amati dengan yang ada di literatur! Pelajarilah

dengan baik dan buatlah ringkasannya!

AYO PAHAMI

A.Konsep Pemodelan Berorientasi Objek

Pemodelan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang

perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata.

Konteks pengembangan menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup

pengembangan sistem, yaitu survei, analisis, desain, implementasi, dan

pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan berorientasi

objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi

dari penggunaan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

1.Sejarah Orientasi Objek

Berorientasi objek berarti Anda mengorganisasi perangkat lunak

sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan

perilakunya. Konsep awal programming (basic) dengan kekuatan GOTO

statement ini merupakan nonprocedural language. Procedural language

atau bahasa pemograman terstruktur menghilangkan kelemahan GOTO

konsep nonprocedural language.

FORTRAN, BASIC, dan lain sebagainya.

Obiect Oriented Programming mengarah pada konsep object. Pada

akhir tahun 1960, diperkenalkan pertama kali dengan bahasa SIMULA

ap

Contohnya

Pascal,

COBOL,

dikembangkan. Beberapa

1970, Smaltalk

bahasa
tahun

Pada

pemrograman lainnya, antara lain Clipper 5.2 Java dan Prolog.

Pada tahun 1991, Visual Object Oriented Programming diperkenalkan

pertama kali dengan bahasa Visual Basic oleh Microsoft. Sementara itu,

bahasa pemrograman lainnya meliputi Visual CH, Visual Foxpro3.0, dan

CORBA (Common Object Request Broker Architecture).

suatu

entasi

enjadi

sistem

ulisan

UML

2. Konsep Pemodelan

Berikut ini beberapa konsep pemodelan.

a. Berorientasi objek dalam proses konseptual terpisah dengan bahasa

pemrograman sampai tahap terakhir. Pengembangan berorientasi

objek secara mendasar merupakan cara berpikir baru dan bukan suatu

teknik pemrograman.

b. Dapat melayani sebagai media spesifikasi, analisis, dokumentasi, dan

interface seperti halnya pemrograman

c. Sebagai alat pemrograman dapat memiliki berbagai sasaran, termasuk

bahasa pemrograman dan basis data, sebaik bahasa pemrograman

berorientasi objek.

odelan

utnya,

entasi

jarilah

3. Metodologi Orientasi Objek

Metodologi adalah cara sistematis yang diperkenalkan pada tahun

1980 menggunakan perangkat kerja dan teknik-teknik yang dibutuhkan


dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic dan static object oriented

model, state transition diagram, serta case scenario. Fokus utama

metodologi ini pada objek, dapat digambarkan sebagai benda, orang,

tempat, dan sebagainya yang memiliki atribut serta metode

Tahap-tahap metodologi berdasarkan Sistem Development Life Cycle

(SDLC), dengan berorientasi objek dapat dijelaskan sebagai berikut.

tentang

nyata

hidup

tasi, dan

rorientasi

aplikasi

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

a. Analisis

Tahap analisis dimulai dengan menyatakan suatu masalah. Analis

membuat model situasi dari dunia nyata dan menggambarkan sifat

yang penting. Model analisis adalah abstraksi yang ringkas dan tepat

dari apa yang harus dilakukan oleh sistem dan cara melakukannya

Objek dalam model harus merupakan konsep domain dari aplikasi

bukan merupakan implementasi komputer seperti struktur data. Empat

kesulitan yang merupakan gangguan utama sistem adalah memahami

problem domain, komunikasi antara pihak yang berkaitan, perubahan

Mkontinu, dan penggunaan kembali.

b. Desain

Pengorganisasian sistem ke dalam subsistem berdasarkan struktur

analisis dan arsitektur yang dibutuhkan. Desain model berdasarkan

model analisis, tetapi berisi detail implementasi. Fokus object design

adalah perencanaan struktur data dan algoritme yang diperlukan untuk

implementasi setiap kelas. Objek domain aplikasi dan objek domain


komputer dijelaskan dengan menggunakan konsep dan notasi

berorientasi objek yang sama. System designer menentukan

karakteristik penampilan secara optimal, strategi memecahkan

masalah, dan pilihan alokasi sumber daya. Sebagai contoh, system

designer menentukan perubahan pada screen untuk workstation yang

memerlukan kecepatan serta resolusi lebih tinggi.

c. Implementasi

Kelas, objek, dan relasinya dikembangkan dalam tahap object

design, akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman, basis

data, dan implementasi perangkat keras. Hal yang penting dalam tahap

implementasi adalah mengikuti penggunaan perangkat lunak yang baik

4. Karakteristik

Metodologi berorientasi objek mempunyai karakteristik sebagai

berikut

a. Encapsulation

Encapsulation (pengapsulan/enkapsukasi) merupakan dasar untuk

pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses

Dengan demikian, objek atau prosedur dari luar tidak dapat

mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali

prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

Sebuah objek yang mengalami pengapsulan dapat dianggap

sebagai black box. Proses di dalamnya adalah tertutup bagi klien, yang

hanya memanggil metode yang menjadi interface. Dalam Java, dasar

enkapsulasi adalah Class. Variabel atau method sebuah class tidak

dapat diakses dengan menjadikan class tersebut private atau protected.

Contoh enkapsulasi dapat dilihat pada gambar berikut.

Validasi

ATM
Entry Pin

NASADAH

DATABASE

SERVER

Interface

Gambar 1.2 Contoh enkapsulasi

(Sumber: dokumen penulis)

Di sini terjadi penyembunyian informasi tentang cara kerja

pengecekan validitas kartu, kecocokan pin yang dimasukkan, koneksi

ke database server, dan lain-lain. Hal-hal tersebut tidak perlu diketahui

oleh pengguna tentang cara kerjanya.

b. Inheritance

Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa

anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya

secara langsung. Jika inheritance dipergunakan, Anda tidak perlu

membuat atribut dan metode lagi pada anaknya karena telah diwarisi

oleh induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi

yang dimiliki bersama di antarkelas yang mempunyai hubungan secara

hierarki

Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method-nya ke class

yang lain. Class yang mewarisi disebut superclass. Sementara itu, class

yang diberi warisan disebut subclass. Sebuah subclass bisa mewariskan

bject

basis

tahap

baik

atau berlaku sebagai superclass bagi class yang lain disebut multi level

inheritance. Contoh inheritance dapat dilihat pada bagan berikut.

TABUNGAN

NO. REKENING

PEMILIK
sebagai

untuk

iproses.

dapat

DEPOSITO

KARTU KREDIT

JATUH TEMPO

SUKU BUNGA

BATAS KREDIT

CICILAN MINIMUM

kecuali

Bagan 1.1 Contoh inherintasi

(Sumber: dokumen penulis)

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

c. Polymorphisme

Polymorphisme (polimorfisme) adalah aksi yang sama yang danat

dilakukan terhadap beberapa objek. Polimorfisme berarti bahwa

operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yano

berbeda. Suatu implementasi yang spesifik dari suatu operasi dari

kelas tertentu disebut metode. Memungkin dapat mempunyai lebih

dari satu metode.

Polymorphism adalah kemampuan untuk tampil dalam berbagai

bentuk. Hal ini mengacu pada kemungkinan message yang sama

dikirimkan ke objek-objek lain pada class yang berbeda dan

merespons secara berbeda.

2a-calculatePay)

FullTime Employee

2bcalculatePay)

Monthly PayPrint
PartTimeEmployee

1-getTotalPay)

2c-calculatePay)

TemporaryEmployee

Gambar 1.3 Contoh polymorphisme

(Sumber: dokumen penulis)

5. Ciri-Ciri Objek

Objek adalah kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu

entitas serta mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut.

Berikut ini merupakan ciri-ciri objek

a. Memiliki identitas (identity)

b. Memiliki klasifikasi

c. Memiliki kondisi/keadaan (state)

State merupakan sebuah objek dinyatakan dalam attribute/properties.

d. Memiliki perilaku (behavior/method)

1) Perilaku suatu objek dinyatakan dalam operation.

2) Perilaku suatu objek adalah mendefinisikan cara objek tersebut

bertindak dan memberikan reaksi

Contoh dari objek dapat dilihat pada

di bawah ini.

Gambar 1.4 Komputer

(Sumber: http://komputerlamongan.com/fungsi-komputer-dan-laptop)

Tabel 1.1 Atribut dan Behavior

Behavior

Atribut

Cara Menghidupkan Komputer

Cara Mengoperasikan Komputer

Monitor

CPU

Cara Mematikan Komputer


Mouse, Keyboard

6. Perbedaan Orientasi Objek dan Non-objek

Berikut ini merupakan perbedaan yang spesifik antara objek dengan

metodologi non-objek.

a. Penggunaan Alat

Metodologi non-objek menggunakan

menggambarkan model, seperti data flow diagram, entity relationship

diagram, dan structure chart. Sementara itu, metodologi berorientasi

objek menggunakan satu jenis model dari tahap analisis sampai

implementasi, yaitu diagram objek

beberapa alat

untuk

b. Data dan Proses

Pada metodologi non-objek, data dan proses dianggap sebagai dua

komponen yang berlainan. Sementara itu, data dan proses pada

metodologi berorientasi objek merupakan satu kesatuan, yaitu bagian

dari objek.

c. Bahasa Pemrograman

Metodologi non-objek dipergunakan

pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga. Sementara itu,

metodologi berorientasi objek dipergunakan untuk pemrograman

berorientasi objek dan bahasa generasi keempat.

untuk

melengkapi

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

Pada materi di atas sudah dijelaskan mengenai dasar orientasi objek.

Observasilah perkembangan diagram dari orientasi objek. Sesuaikan dengan ciri-

ciri pembuatan diagram! Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat diagram

MENGOBSERVASI

dalam orientasi objek? Tuliskan hasilnya dalam bentuk esai!


B.Konsep Berorientasi Objek

Dalam materi berikut akan dibahas tentang konsep berorientasi objek.

Mari kita mempelajari materi tersebut

1. Teknik Pemodelan Objek

Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk

menggambarkan sistem sebagai berikut

a. Model Objek

Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam

sistem dan relasinya, sedangkan nodenya adalah kelas yang

mempunyai relasi antarkelas.

b.Model Dinamik

Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah

nehsetiap saat. Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek

kontrol dari sistem. Model dinamik berisi state diagram. State diagram

adalah graph dan nodenya adalah state, sedangkan arc adalah transisi

antara state yang disebabkan oleh event.

c. Model Fungsional

Model fungsional menggambarkan transformasi nilai data di dalam

sistem. Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu

graph dan nodenya menyatakan proses, sedangkan arc-nya adalah aliran

data

2. Tema Berorientasi Objek

Ada beberapa tema sebagai dasar teknologi berorientasi objek sebaga

penunjang sistem berorientasi objek

a. Abstraksi

Abstraksi berarti fokus pada aspek yang melekat dari entitas dan

mengabaikan sifat yang sementara. Dalam pengembangan sistem,

fokus pada suatu objek dan yang dikerjakan oleh objek tersebut,

sebelum menentukan implementasinya. Penggunaan abstraksi yang


PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

sesuai memungkinkan model yang sama digunakan untuk analisis

perancangan tingkat tinggi, struktur program, struktur basis data, dan

dokumentasi. Menggunakan abstraksi dalam analisis berarti hanya

melakukan konsep domain aplikasi, tidak menentukan desain dan

implementasi sebelum masalah dipahami.

b. Pengapsulan

Pengapsulan (information hiding) terdiri atas pemisahan aspek

eksternal dari suatu objek dan dapat diakses oleh objek lain.

Pengapsulan melindungi program dari saling keterkaitan sehingga

kecil kemungkinannya terjadi penyimpangan.

Menggabungkan Data dengan Pelaku

Pemanggilan dari operasi tidak perlu memikirkan jumlah

implementasi yang diberikan oleh operasi yang ada. Contohnya, code

vang bukan berorientasi pada objek menampilkan isi dari window

harus membedakan tipe dari setiap bentuk, seperti poligon, lingkaran,

atau teks dan memanggil prosedur yang tepat untuk menampilkannya.

Program berorientasi objek lebih sederhana meminta operasi draw

pada setiap bentuk. Penentuan di mana prosedur digunakan dibuat

implisit oleh setiap objek berdasarkan kelasnya sehingga tidak perlu

mengulang pilihan prosedur setiap saat operasi dilakukan dalam

program aplikasi. Pemeliharaan lebih mudah karena prosedur yang

dipanggil tidak perlu dimodifikasi saat setiap kelas baru ditambahkan.

Dalam sistem berorientasi objek, hierarki struktur data identik dengan

C.

pewarisan hierarki operasi.

d. Penggunaan Bersama (Sharing)

Teknik berorientasi objek menawarkan penggunaan bersama untuk

beberapa tingkat yang berbeda. Pewarisan struktur data dan perilaku

memungkinkan penggunaan bersama antara beberapa subkelas yang

sama tanpa redundancy. Pemakaian code bersama adalah keuntungan


utama dari bahasa berorientasi objek. Pengembangan berorientasi

objek tidak hanya mengizinkan informasi dipergunakan bersama

dalam aplikasi, tetapi memberikan prospek untuk menggunakan desain

dan code bersama pada prospek mendatang.

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

10

3. Model Berorientasi Objek

Ada 2 model berorientasi objek, yang masing-masing dijelaskan

sebagai berikut

a. Objek

Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi, atau benda dengan

batasan dan arti untuk suatu masalah. Semua objek mempunvai

identitas yang berbeda dengan lainnya. Istilah identitas berarti objek

dibedakan oleh sifat yang melekat dan bukan dengan uraian sifat yang

dimilikinya. Contohnya, kembar identik, walaupun tampak sama

tetapi merupakan dua orang yang berbeda. Kadang-kadang, objek

berarti suatu barang sehingga digunakan istilah object instance dan

object class untuk menunjukkan satu grup dari barang yang sama.

b. Kelas

Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang

mempunyai sifat (atribut), perilaku

dengan objek lain, dan semantik umum.

perusahaan, binatang, serta proses adalah objek. Setiap orang

mempunyai umur, IQ, dan pekerjaan. Setiap proses mempunyai

pemilik, prioritas, dan list dari sumber daya yang dibutuhkan. Objek

dan object class sering sama sebagai benda dalam deskripsi masalah.

Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi)

mempunyai struktur data yang sama ke dalam satu grup. Kelas objek

merupakan wadah bagi objek dan dapat digunakan untuk menciptakan

objek. Objek mewakili fakta atau keterangan dari sebuah kelas.


(operasi), relasi umum

Contohnya, orang,

umum

4. Diagram Objek

a. Kelas dan Objek

Sebuah objek merupakan entitas yang mencakup data dan metode.

Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan

metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas dengan satu atau lebih

objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal atau kata

sifat dan kata benda. Nama dari kelas-&-objek harus dapat

menjelaskan objek tunggal dari suatu kelas.

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Kelas XI

11

rama kelas

rema

kelas-&-objek

atribut

atribut

metode

metode

Gambar 1.6 Contoh class diagram dan kelas dengan objek

(Sumber: dokumen penulis)

b. Struktur Objek dan Hierarki Kelas

1) Whole-Part Structure memperlihatkan hierarki dari suatu kelas

sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sub-objek

Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya Mesin

Rangka, dan lain-lain merupakan Part1, Part 2, ..., dan selanjutnya.

WHOLE

PART 1
PART n

Gambar 1.7 Whole part

(Sumber: dokumen penulis)

2) Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari

kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum disebut

Generalization, Superclas, atau Topclass. Kelas yang mempunyai

sifat khusus disebut Specialization. Contohnya, kelas Mobil adalah

Generalization, sedangkan Sedan, Truk, Minibus, dan lain-lain

merupakan Specialization 1, Specialization2, dan seterusnya.

tode.

dan

lebih

kata

GENERALZATION

dapat

SPECIALIZATION

SPECIALIZATION n

Gambar 1.8 Gen-Spec Structure

(Sumber: dokumen penulis)

roienotan

Anda mungkin juga menyukai