Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jennifer Wijaya

Kelas : VIII D
No. Absen : 20

Komponen darah terdiri dari plasma darah atau cairan darah dan sel – sel darah yang meliputi
eritrosit, leukosit, dan trombosit. Darah berfungsi sebagai alat pengangkutan, benteng
pertahanan tubuh dari infeksi kuman penyakit, dan pembekuan darah.
Alat peredaran darah terdiri dari jantung yang berfungsi sebagai pemompa darah dan
pembuluh darah dibagi menjadi tiga, yaitu :

 Pembuluh darah arteri atau nadi yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke
seluruh tubuh.
 Pembuluh vena atau balik yang berfungsi mengangkut darah dari seluruh organ tubuh
ke jantung.
 Pembuluh kapiler yang berfungsi menghubungkan arteriole dengan venule.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi gangguan atau kelainan
pada sistem peredaran darah adalah :
1. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang ditandai dengan sukarnya darah membeku.
Penyakit ini tidak dapat dicegah. Namun ada upaya yang dapat dilakukan agar tidak terjadi
komplikasi dengan cara menjaga kesehatan mulut dan gigi supaya mengurangi risiko gigi
dicabut, berolahraga secara teratur, dan menghindari mengonsumsi obat pengencer darah.
Pengobatan yang dapat dilakukan dengan cara transfusi atau suntikan komponen pembeku
darah.
2. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah atau keadaan dimana kadar Hb kurang dari
normal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulanginya adalah dengan
mengonsumsi banyak asupan yang mengandung zat besi, mengomsumsi makanan yang
mengandung vitamin C untuk membantu mempercepat penyerapan zat besi, dan bisa juga
ditambah dengan mengonsumsi TTD atau tablet tambah darah.
3. Leukimia
Leukimia atau yang biasa disebut dengan kanker darah merupakan keadaan dimana jumlah
sel darah putih atau leukosit meningkat. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan
mengonsumsi makanan sehat, menghindari konsumsi makanan yang mengandung bahan
kimia. Upaya penanggulangannya adalah dengan kemoterapi ataupun radioterapi.
4. Trombus dan embolus
Trombus dan embolus merupakan penyakit jantung karena adanya gumpalan pada tajuk atau
arteri koronaria. Trombus dapat dicegah dengan banyak mengonsumsi air putih, tidak
merokok, tidak duduk ataupun berbaring dalam waktu lama. Penanggulangan trombus dapat
dilakukan dengan pemberian obat pengencer darah atau dengan cara operasi jantung bypass.
5. Sklerosis
Sklerosis merupakan pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan oleh endapan lemak atau
aterosklerosis dan endapan kapur atau arteriosclerosis. Penanggulangannya dapat dilakukan
dengan obat – obatan, fisioterapi, atau dengan plasmapheresis.
6. Varises
Varies merupakan pelebaran pembuluh vena pada kaki. Penanggulangannya dapat dilakukan
dengan pembedahan, penggunaan stocking dan obat, atau bisa dilakukan dengan
sclerotherapy.
7. Homoroid
Homoroid atau ambeien atau wasir merupakan pelebaran pembuluh vena dekat anus.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan menjaga berat badan agaur tidak obesitas, tidak
menunda waktu BAB, dan menjaga asupan nutrisi makanan. Penanggulangannya dapat
dilakukan dengan obat – obatan ataupun operasi.

Anda mungkin juga menyukai