Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jennifer Wijaya

Kelas : VIII D
No. Absen : 18

Computational Thinking

1. Definisi Computational Thinking


Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan
persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras
menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam
menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
Dua aspek dari definisi tersebut adalah :
a) Computational thinking adalah sebuah proses pemikiran, yang terlepas dari teknologi.
b) Computational thinking adalah metode penyelesaian masaah yang dirancang untuk
dapat selesaikan dan dijalankan oleh manusia, computer atau kedua-duanya.

2. Sejarah Computational Thinking (CT)


Computational thinking (CT) adalah terminology yang sekarang ini digunakan untuk
merujuk pada ide dan konsep dalam penerapan berbagai bidang computer science (CS)
atau Teknik informatika. Secara internasional, telah terjadi debat terkait pentingnya
pemahaanakan computer science, tidak hanya dalam konten, tetapi juga sebagai salah
satu kemampuan umum, terkait pemikiran yang kritis dalam dunia teknologi sekarang
ini. Jeanette Wing adalah kembali memperkenalkan istilah Computational thinking pada
Maret 2006. Yang mana, computational thinking termasuk penyelesaian masalah,
merancang system dan memahami perilaku manusia dengan mengambarkan konsep
dasar kedalam computer science. Pada tahun 2011, Jeannette memperkenalkan definisi
baru, yang mana : Computational Thinking adalah proses berpikir yang diperlukan dalam
memformulasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi tersebut dapat menjadi agen
pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah.
Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam
kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja
software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking
(CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT)
dapat membuat siswa lebih cerdasdan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi
yang ada di sekitar mereka.

3. Karakteristik Computational Thinking


Karakteristik Computational thinking meliputi hal-hal berikut, tetapi tidak hanya terbatas
pada hal-hal berikut ini :
a) Memformulasikan per-masalah dengan cara yang mana membuat kita dapat
menggunakan computer atau alat lain untuk membantu menyelesaikan.
b) Logika dalam mengelompokkan dan menganalisa data
c) Merepresentasikan data melalui abstraksi seperti model dan simulasi
d) Solusi yang diautomatisasi melalui proses berpikir secara algorithmic ( sederet
langkah-langkah)
e) Identifikasi, Analisa dan mengimplementasikan kemungkinan solusi dengan tujuan
memanfaatkan kombinasi langkah-langkah ataupun sumber daya yang paling hemat
dan efektif
f) Generalisasi dan pemindahan cara penyelesaian masalah ini dalam masalah yang lebih
umum.

4. Proses yang menjadi pokok utama dalam Computational Thinking


Beberapa proses yang dapat digaris bawahi yang menjadi pokok utama dalam
Computational thinking adalah :
a) Bagian terpenting dan high level proses adalah abstraksi
b) Algoritma dalam abstasi dari proses yang terdiri dari input, diolah dalam tahapan
terurut, dan menghasilkan luaran atau output yang sesuai tujuan
c) Komputasi adalah proses automasi dari abstraksi, memodelkan abstarksi dan
hubungan dengan jelas kedalam model dan notasi
d) Computational thinking memanfaatkan abstrasi dan dekomposisi dalam
menyelesaikan permasalahan besar dan kompleks
e) Abstraksi digunakan dalam mendefinisikan pola, dan parameter untuk dapat
digeneralisasi.

5. Metode Computational Thinking


Metode computational thinking adalah metode yang mana memerlukan kerjasama dalam
tim dalam prosesnya. Sebuah kasus diberikan, didiskusikan bersama-sama dalam
kelompok kecil atau besar terkait sudut pandang melihat masalah, kemungkinan –
kemungkinan solusi yang dapat digunakan dan bagaimana proses pembelajaran yang di
dapat dalam masalah tersebut. Berpikir/pemikiran komputasi tidak berarti berpikir seperti
komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk:
a) memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan
b) menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan
mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.
Terdapat beberapa metode berpikir komputasi/computational thinking dalam
memecahkan masalah, antara lain :

a) Decomposition : Memecah-mecah masalah menjadi lebih kecil dan sampai ke pokok


sebuah masalah hingga kita menyelesaikan suatu masalah tersebut dapat
menyelesaikannya satu persatu dan mengidentifikasi perbagian darimana masalah itu
datang.
b) Pattern Recognition : Mencari pola, biasanya didalam sebuah masalah terdapat pola
pola tertentu untuk memecahkannya disitu kita dituntut mengetahui sendiri bagaimana
pola tersebut.
c) Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang
menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Biasanya dengan melihat
karakteristik umum dan juga membuat model suatu penyelesaian.
d) Algorithm : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-
by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat
menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai