(dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Industri dan Organisasi)
DISUSUN OLEH :
DIXIE DEAN LAKKA (4519091018)
KELAS A
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BOSOWA
Rangkuman Teori Kepemimpinan Situasional
- Teori Kepemimpinan Situasional menurut Hersey & Blanchard (1996) menyatakan
bahwa dalam meningkatkan efetivitas seorang pemimpin dapat menggunakan gaya
kepemimpinan yang sesuai dengan kesiapan, kemauan, dan kemampuan dari para
pengikutnya [ CITATION Mel14 \l 1033 ].
- Tingkat kesiapan pengikut bisa dilihat dari kemampuan dan kemauan yang dibagi dalam
beberapa kategori:
1. Tingkat kesiapan rendah (R1), tingkat ini tidak mampu dan tidak mau untuk
mengambil tanggung jawab.
2. Tingkat kesiapan sedang (R2), tingkat ini tidak mampu melakukan tugas, tetapi
sebenarnya mampu dalam melakukannya. Tingkat ini sebenarnya sudah termotivasi
namun kemampuan tidak memadahi.
3. Tingkat kesiapan tinggi (R3), mampu tapi tidak mau melakukan apa yang
diperintahkan oleh pemimpin.
4. Tingkat kesiapan sangat tinggi (R4), tipe ini mereka mau dan mampu dalam
menjalankan apa yang diperintahkan kepada mereka.
- Hersey & Blanchard (2002) [ CITATION Sen10 \l 1033 ] menyatakan bahwa gaya
kepemimpinan yang efektif tergantung dari beberapa factor :
1. Perilaku Tugas, suatu upaya pemimpin dlaam mengorganisasi dan menetapkan peran
bawahan, menjelaskan kegiatan setiap anggota, dan bagaimana cara
menyelesaikannya.
2. Perilaku Hubungan, upaya pemimpin dalam membina suatu hubungan pribadi
diantara para pemimpin dan bawahan dengan membuka saluran komunikasi,
menyediakan dukungan sosioemosional dan kemudahan perilaku.
3. Kematangan Bawahan, suatu kemampuan atau kemauan individu dalam memikul
tanggung jawab sehingga dapat mengarahkan perilaku bawahan.
Daftar Pustaka
Cahyani, M., & Setiawan, R. (2014). Analisa Kepemimpinan Situasional pada CV Inti Karya Utama. Jurnal
Agora, Vol 2, 1.
Wahjono, S. I. (2010). Model Kepemimpinan Situasional Pada Perusahaan Keluarga. Jurnal Bisnis Dan
Manajemen, 4.