Anda di halaman 1dari 10

MATERI KAJIAN 3

PENGETAHUAN KEPASIFIKAN

DISUSUN OLEH:

1. ERVINA LAOH (20031109006)


2. JACKLYN DANDEL (20031109007)
3. JOHANES TIRAJOH (20031109008)

FAKULTAS PERTANIAN
PROTEKSI TANAMAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2020
1. Definisi, rumusan, pengertian, postulat, asumsi, hipotesis.

Definisi merupakan suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau
kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda,
proses, atau aktivitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi ialah rumusan
tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau
studi. Definisi juga diartikan sebagai uraian pengertian yang berfungsi membatasi objek,
konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian. Definisi merupakan
usaha para ilmuwan untuk membatasi fakta dan konsep. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), arti kata rumusan adalah hasil merumuskan. Arti lainnya dari rumusan
adalah rumus.

Rumusan memiliki 2 arti. Rumusan berasal dari kata dasar rumus. Rumusan
adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama
tetapi maknanya berbeda. Rumusan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda
sehingga rumusan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
dan segala yang dibendakan.

Pengertian adalah arti atau definisi suatu kata atau kalimat, Berikut beberapa
pengertian bahasa dari para ahli:
Plato: Bahasa adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama
benda) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus
udara lewat mulut.
Ferdinand De Saussure: Bahasa merupakan ciri pembeda yang paling menonjol karena
dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda
dari kelompok yang lain.
Bill Adams: Definisi bahasa adalah suatu sistem pengembangan psikologi individu dalam
sebuah konteks inter-subyektif.

Postulat berasal dari bahasa Latin yaitu postulatum dan postulare yang artinya
meminta dan menuntut, Istilah postulat biasanya digunakan untuk menunjukkan
proposisi yang merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi atau pengandaiaan
sementara. Postulat tidak juga sedemikian pasti sehingga dapat diangkat sebagai
aksioma.
Istilah postulat biasanya digunakan untuk menunjukkan proposisi yang
merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi atau pengandaiaan sementara. ...
Postulat tidak juga sedemikian pasti sehingga dapat diangkat sebagai aksioma. Proposisi
itu ditentukan sebagai benar dan digunakan tanpa pembuktian.
-Asumsi
Secara umum, pengertian asumsi adalah suatu anggapan atau dugaan sementara
yang belum dapat dibuktikan kebenarannya serta membutuhkan pembuktian secara
langsung. Ada juga yang mengatakan arti asumsi adalah suatu tindakan memperkirakan
keadaan tertentu yang belum terjadi.
-Hipotesis
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah
yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. definisi
hipotesis yang lebih ringkasnya adalah sebuah asumsi yang disertai dengan kesimpulan
sementara dari peneliti. Definisi tersebut lebih sering digunakan dalam pembelajaran
pada materi perkuliahan metode penelitian untuk memberikan gambaran tentang apa
maksud dari hipotesis yang sebenarnya.

2. ilmu, (ilmu) pengetahuan, teknologi


KBBI ilmu dan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di
bidang (pengetahuan Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan
kenyataan dan telah disusun dengan baik. Ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkumi sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui
dalam bidang ilmu tertentu.
- Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan
pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi intensitas perhatian dan persepsi terhadap
objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran
(telinga), dan indera penglihatan (mata) Pengetahuan adalah informasi yang telah
dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat
di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif
terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola.
-Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Istilah teknologi sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yaitu techne dan logos. Kata
techne dalam bahasa Yunani memiliki arti keterampilan sedangkan logos berarti ilmu.
Secara singkatnya, pengertian teknologi berarti ilmu yang mempelajari tentang
keterampilan. Penggunaan istilah teknologi sendiri diadopsi dari bahasa Inggris
“Technology” sejak abad ke-20 yang bersamaan dengan berakhirnya Revolusi Industri
Kedua.
3. Jenis-jenis Ilmu Teknologi
1. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan
setiap manusia untuk mengumpulkan, memproses, dan saling tukar-menukar informasi
dengan individu lainnya. Contoh dari teknologi komunikasi diantaranya, yaitu:
➜ Kentongan;
➜ Surat;
➜ Lonceng;
➜ Handphone;
➜ Televisi, dan masih banyak lagi.
2. Teknologi Industri
Teknologi industri adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi manufaktur
untuk menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih efisien. Contoh dari
teknologi industri diantaranya, yaitu:
➜ Rekayasa Keuangan;
➜ Nanosolar (Energi Listrik Tenaga Surya);
➜ Teknik Mesin;
➜ Tenaga Nuklir;
➜ Jaringan Cerdas (Smart Grids).
3. Teknologi Perencanaan
Teknologi perencanaan adalah teknologi yang memiliki fungsi agar masyarakat
dapat merencanakan teknologi baru yang akan bisa digunakan di masa yang akan
datang. Teknologi perencanaan biasanya meliputi:
➜ Biorekayasa;
➜ Perencanaan Sipil;
➜ Perencanaan Bangunan;
➜ Perencanaan Biokimia;
➜ Perencanaan Luar Angkasa.
4. Teknologi Kesehatan
Teknologi kesehatan yaitu teknologi yang berfungsi agar manusia dapat menjaga
kesehatan dan keselamatan hidupnya. Contoh dari teknologi kesehatan, yaitu:
➜ Bioinformatik;
➜ Bioteknologi;
➜ Teknologi Kesehatan.
5. Teknologi Olahraga
Teknologi olahraga adalah teknologi yang memberikan kemudahan terhadap
masyarakat dalam menjalankan aktivitas olahraganya. Contoh teknologi olahraga, yaitu:
➜ Jam Referee Third Eye;
➜ Bola CTRUS;
➜ Goal Line Technology;
➜ M-Station;
➜ M-Frame Oakley.
6. Teknologi Transpotasi
Teknologi transportasi yaitu teknologi yang memberikan kenyamanan kepada
masyarakat dalam bepergian ke suatu tempat tujuannya. Contoh dari teknologi
transportasi, yaitu:
➜ Rekayasa Ruang Angkasa;
➜ Perencanaan Kelautan;
➜ Perencanaan Kendaraan Bermotor;
➜ Bus Bertingkat.
7. Teknologi Kerumahan
Teknologi kerumahan mempunyai arti teknologi yang memberikan kemudahan
terhadap masyarakat dalam menyediakan kebutuhan dalam memenuhi kehidupannya.
Contoh dari teknologi kerumahan, diantaranya:
➜ Teknologi Hasil dan Pengeluaran Makanan;
➜ Teknologi Pendidikan;
➜ Perindustrian Alat Rumah Tangga.
8. Teknologi Sains Praktik
Teknologi sains praktik adalah teknologi yang memudahkan masyarakat dalam
menyediakan alat-alat yang membantu pekerjaan dengan menggunakan ilmu sains.
Contoh dari teknologi sains praktik, yaitu:
➜ Teknik Elektronik;
➜ Rekayasa Optik;
➜ Mikroteknologi;
➜ Pembangkit Listrik.
9. Teknologi Kemiliteran
Teknologi kemiliteran adalah teknologi yang membantu suatu negara dalam melengkapi
keperluan dalam bersenjata. Contoh dari teknologi kemiliteran, yaitu:
➜ Rekayasa Bom;
➜ Perencanaan Angkatan Laut;
➜ Senjata Api;
➜ Amunisi Pertahanan;
➜ Amunisi Perang.
10. Teknologi Rekreasi
Teknologi rekreasi adalah suatu teknologi yang memberikan pelayanan dan
kenyamanan masayarkat dalam masalah hiburan. Contoh dari teknologi rekreasi, yaitu:
➜ Peralatan Perkemahan;
➜ Taman Ria;
➜ Taman Kota;
➜ Wisata Pantai. Nah, itulah 10 macam jenis ilmu teknologi yang populer dikembangkan
saat ini. Meskipun begitu, masih banyak jenis-jenis teknologi lain di luar sana yang
belum tercantum di sini. Kembangkan dirimu dan jelajahilah ilmu-ilmu teknologi lainnya
sehingga dapat menjadikanmu sebagai pribadi yang berwawasan teknologi luas. (DWK)  

4. Metode ilmiah
Arti Kata Metode Ilmiah KBBI Kamus Bahasa Indonesia Arti nama Metode Ilmiah
maksud kata definisi pengertian dan makna kata terkait lainnya dengan arti nama
Metode Ilmiah. Arti Kata Metode Ilmiah
Metode Ilmiah: pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu,
Biogenesis: bi.o.ge.ne.sis
Nomina (kata benda) Istilah biologi asal-usul dan evolusi makhluk hidup
Pemair: pe.ma.ir
Nomina (kata benda)
(1) perahu peronda (penjelajah);
(2) penjaga keamanan (peronda) di laut (perairan)
Nomina (kata benda) orang yang ahli mengukur tanah; mantri ukur
Renaisans: re.nai.sans
Nomina (kata benda) masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di
Eropa (abad ke-14-ke-17) yang ditandai oleh perhatian kembali kepada kesusastraan
klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu
pengetahuan modern
Struktur Batin: Istilah linguistik struktur yang dianggap mendasari kalimat atau
kelompok kata.

5. Inventarisasi istilah ilmiah/terminologi ipteks atau istilah-istilah lainnya yang


lazim digunakan dalam disiplin ilmu di lingkungan prodi.
istilah yang sesuai dengan Pedoman Pembentukan Istilah yaitu sebagai berikut.
I. Pemadanan Istilah
Pemadanan istilah bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, dilakukan lewat
penerjemahan, penyerapan, atau gabungan penerjemahan dan penyerapan. Demi
keseragaman, sumber rujukan yang diutamakan ialah istilah Inggris yang pemakaiannya
bersifat internasional karena sudah dilazimkan oleh para ahli dalam bidangnya.
Penulisan istilah serapan itu dilakukan dengan atau tanpa penyesuaian ejaannya
berdasarkan kaidah fonotaktik, yakni hubungan urutan bunyi yang diizinkan dalam
bahasa Indonesia.
1) Penerjemahan
Proses ini dapat dilakukan dengan cara yaitu, (1) penerjemahan langsung yaitu
Istilah Indonesia dapat dibentuk lewat penerjemahan berdasarkan kesesuaian makna
tetapi bentuknya tidak sepadan. Penerjemahan istilah asing memiliki beberapa
keuntungan. Selain memperkaya kosakata Indonesia dengan sinonim, istilah terjemahan
juga meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia. (2) penerjemahan dengan perekaan
ialah upaya pemadanan istilah asing yang dilakukan dengan cara menciptakan istilah
baru.
Istilah factoring, misalnya, sulit diterjemahkan atau diserap secara utuh.
2) Penyerapan
1. Penyerapan Istilah
Penyerapan istilah asing untuk menjadi istilah Indonesia dilakukan berdasarkan
hal-hal berikut.
a. Istilah asing yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing dan
bahasa Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat
keperluan masa depan.
b. Istilah asing yang akan diserap mempermudah pemahaman teks asing oleh
pembaca Indonesia karena dikenal lebih dahulu.
c. Istilah asing yang akan diserap lebih ringkas jika dibandingkan dengan
terjemahan Indonesianya.
d. Istilah asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan antarpakar jika
padanan terjemahannya terlalu banyak sinonimnya.
e. Istilah asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak mengandung
konotasi buruk.
Proses penyerapn istilah asing, dengan mengutamakan bentuk visualnya,
dilakukan dengan cara yang berikut.
a. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal
Misalnya :
Camera
kamera
System
sistem
b. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal
Misalnya :
Design
desain
Science
sains
c. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan, tetapi dengan penyesuaian lafal
Misalnya :
Bias bias
Nasal nasal
d. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal
1) Penyerapan istilah asing tanpa penyesuaian ejaan dan lafal dilakukan jika
ejaan dan lafal istilah asing itu tidak berubah dalam banyak bahasa modern,
istilah itu dicetak dengan huruf miring.
Misalnya :
Allegro moderato
divide et impera
Aufklarung
dulce et utile
2) Penyerapan istilah tanpa penyesuaian ejaan dan lafal dilakukan jika istilah
itu juga dipakai secara luas dalam kosakata umum, istilah itu tidak ditulis
dengan huruf miring (dicetak dengan huruf tegak).
Misalnya :
Golf
golf
Internet
internet
Lift
lift
2. Penyerapan Afiks dan Bentuk Terikat Istilah Asing
a. Penyesuaian Ejaan Prefiks dan Bentuk Terikat
Prefiks asing yang bersumber pada bahasa Indo-Eropa dapat dipertimbangkan
pemakaiannya di dalam peristilahan Indonesia setelah disesuaikan ejaannya.
b. Penyesuaian Ejaan Sufiks
Sufiks asing dalam bahasa Indonesia diserap sebagai bagian kata berafiks yang
utuh. Kata seperti standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh
di samping kata standar, implemen, dan objek.
3. Gabungan Penerjemahan dan Penyerapan
Istilah bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan menerjemahkan dan menyerap
istilah asing sekaligus.
Misalnya :
Bound morpheme (morfem terikat)
Subdivision (subbagian)

KAMUS KECIL
Agraria : urusan pertanian atau tanah pertanian.
Airdas : pengairan dasar.
Amubu : alat memupuk dan menabur.
Agrobisnis : melakukan usaha perdagangan dalam bidang hasil-hasil pertanian.
Agrisilvikultur : pertanian rakyat yang dilakukan di areal kehutanan.
Agroindustri : industri di bidang pertanian.
Amuru : alat memupuk dan menggaru.
Apiani : peternak lebah.
Ammonifikasi : proses peruraian bahan organik oleh mikro-organisme menjadi amoniak.
Benih : bibit tanaman yang akan ditebar, diternak, dan lain-lain.
Diversifikasi : penganekaragaman.
Diversifikasi : penganekaragaman tanaman dalam rangka meningkatkan hasil pertanian.
Disbun : dinas perkebunan.
Empon-empon : jenis tanaman umbi lapis yang besarnya sama dengan jari, misalnya ;
lempuyang, kencur, jahe, kapulogo, kunci, laos, temu lawak, dsb.
Gabah : bulir padi yang sudah lepas dari tangkainya.
Gabah kering : gabah yang sudah kering.
Geha : nama salah satu jenis varietas gabah.
Genjah : cepat berbuah dan masak.
Getah liar : getah yang diperoleh dari aneka pohon liar.
Gogo rancah : teknik bertanam padi dengan menggunakan benih (bukan bibit) pada tanah
kering.
Hara : zat yang diperlukan tumbuhan atau hewan untuk pertumbuhan.
Gulma : tanaman pengganggu.
Hortikultura : pembudidayaan tanaman buah, bunga dan sayuran.
Hutan lindung : Hutan yang dilindungi (dilarang untuk dibuka, ditebang dll)
Hutan produksi : hutan yang disiapkan untuk diambil hasil hutannya.
Humus : sisa-sisa tumbuhan yang diubah mikroorganisme dalam tanah menjadi tanah
Hidroponik : sistem bercocok tanam yang menggunakan air sebagai medianya.
Hibrida : tanaman hasil penyilangan (tanaman yang dikawinkan)
yang subur.
Insektisida : obat pembasmi serangga.
Intensifikasi pertanian : usaha-usaha meningkatkan produk pertanian melalui pancausaha
pertanian.
Irigasi : pengairan.
IR 54 : salah satu jenis tanaman pada unggul.
Kompos : pupuk alam yang terbuat dari sampah organik, dll.
Klompencapir : kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa.
Kroto : telur semut rangrang.
KUD : Koperasi Unit Desa.
Pasca panen : masa sesudah panen ; lepas panen.
Lahan : tanah garapan.
Lahan kritis : areal pertanian yang tandus tak ada tanamannya dan membahayakan.
Mekanisme pertanian : usaha penggunaan mesin-mesin modern di bidang pertanian
Musim paceklik : musim kekurangan pangan sebab pertanian mengalami kegagalan hasil panen.
Nitrifikasi : proses perombaan amoniak menjadi nitrat (makanan terbaik buat tanaman).
Palawija : jenis tanaman pertanian sebangsa jagung, kedelai, dll, kecuali padi.
Petani gurem : petani kecil yang memiliki tanah garapan maksimal setengah hektar.
Petani berdasi : kaum tuan tanah yang memiliki tanah garapan sangat luas, lagi pula
dipekerjakan kepada orang lain (buruh).
PPL : petugas penyuluh lapangan, penyuluh pertanian lapangan, Proyek Pengembangan
Lingkungan
Pupuk : bahan atau zat yang ciberikan atau ditambahkan kepada suatu tanaman.
Pupuk daun : pupuk yang berasal dari bahan-bahan kimia guna merangsang pertumbuhan
daun, cara penggunaannya langsung disemprotkan pada permukaan daun.
Pupuk buatan : pupuk dari hasil atau proses kimia yang dibuat di pabrik-pabrik yang
mengandung zat-zat makanan yang diperlukan.
Pupuk kandang : pupuk tanaman yang berasal dari kotoran hewan piaraan atau ternak.
Pupuk hijau : pupuk tanaman yang berasal dari jenis tumbuhan.
Rehabilitasi tanah : usaha ke arah perbaikan tanah kembali (menyuburkan tanah kembali).
Sengkedan : sistem pertanian untuk daerah yang tanahnya miring (perbukitan).
Suaka alam : daerah-daerah yang harus dilindungi baik hewan, tumbuhan yang ada di
dalamnya.
Tambak : kolam air payau untuk mengembangkan jenis ikan bandeng atau udang.
Trawl : jaring kantong yang dipasang pada sebuah kapal.
TRIS : Tebu Rakyat Intensifikasi.
Unggas : golongan binatang bersayap dan berkaki dua, misalnya ayam, bebek, puyuh, dll.

Anda mungkin juga menyukai