Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ORIENTASI

PASIEN BARU

Pengertian Orientasi terhadap pasien baru merupakan pemberian informasi kepada pasien
baru berkaitan dengan proses keperawatan yang akan dilakukan oleh rumah
sakit serta sarana prasarana yang dapat digunakan oleh pasien dan keluarga
Tujuan Sebagai pedoman dan orientasi pasien baru masuk ruangan rawat inap untuk
mencegah disorientasi lingkungan dan untuk memperlancar serta
meningkatkan perran serta pasien / keluarga dalam menunjang keberhasilan
program perawatan / pengobatan
Sasaran Program orientasi yang diberikan kepada seluruh pasien baru dan keluarga
yang masuk di ruangan perawatan
Kebijakan 1. Tersedianya denah ruangan
2. Tata tertib yang diberlakukan
3. Manual prosedur peralatan / fasilitas yang ada di ruang perawatan
Prosedur PELAKSANAAN :

1. Beri salam kepada pasien dan keluarga “Assalamuallaikum, Selamat


pagi/siang/sore/malam bapak/ibu”
2. Perkenalkan diri dengan menyebut nama dan profesi atau unit kerja
“Perkenalkan, saya....(nama), saya perawat dari unit.....(sebutkan unit
anda)”
3. Lakukan identifikasi pasien “Untuk menghindari kesalahan pasien,
siapa nama pasien? Umur berapa? Periksa dan cocokkan dengan
gelang pasien
4. Lakukan pengkajian tentang kemampuan baca tulis “apakah bapak/ibu
sudah membaca buku panduan yang diberikan dari pendaftaran?”
5. Lakukan pengkajian tentang bahasa yang digunakan klien “bapak/ibu
menggunakan bahasa sehari-hari apa dirumah?”
6. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan “Bapak/Ibu saya akan
menjelaswkan pelayanan dan fasilitas yang ada disini”
7. Tanyakan keluarga pasien yang akan sering menunggu pasien
“Bapak/ibu siapa yang akan sering menunggu pasien di sini?” apabila
bukan atau jawaban bergantian maka sampaikan bahwa penjelasan ini
nanti disampaikan juga pada keluarga yang lain “Bapak/Ibu mohon
buku panduan pasien dan penjelasan saya ini disampaikan juga kepada
keluarga lain yang menunggu pasien”
8. Pastikan kesediaan klien untuk menerima penjelasan n”bapak/Ibu
apakah sudah siap saya jelaskan/” jika tidak nmaka lakukan kontrak
waktu kepada klien “kapan bapak/ibu bersedia?”, jika sudah bersedia
dan siap, lanjutkan ke poin selanjutnya
9. Jelaskan peraturan penunggu dan kunjungan pasien
 “apakah pasien bersedia untuk dikunjungi ?”
 Jam kunjung disini yaitu pukul 10.00-12.00 dan 16.00-20.00
dan pasien hanya boleh ditunggu oleh satu orang keluarga dan
kerabat lain supaya pasien dapat beristirahat, kesehatan
lingkungan pasien tetap terjaga dan pasien dapat
mempertahankan daya tahan tubuhnya sehingga pasien cepat
membaik dan bisa segera pulang dari rumah sakit
 Dan anak dibawah usia 12 tahun tidak di ajak berkunjung
karena kekebalan tubuh masih kurang
10. Jelaskan keamanan dan peraturan umum rumah sakit Wava Husada
 Bapak/ibu tolong berhati-hati terhadap barangnya dan jangan
menyimpan barang berharga seperti perhiasan, uang yang
berlebih disini karena disini temapt umum dan jika ada
kehilangan itu diluar pengawasan kami. Buanglah sampah
sesuai dengan aturan yang ada, jangan merokok diaera rumah
sakit dan boleh menggunakan aliran listrik untuk charger atau
laptop, selain itu tidak diperkenankan. Dan apabila bapak/ibu
melihat hal yang mencurigakan tolong segera lapor ke perawat.
11. Jelaskan pelayanan dokiter
 Bapak/ibu akan dirawat oleh dr.....(sebutkan Nama dan gelas)
biasanya beliau mengunjungi pasien satu kali sehari antara
jam....s/d...., jika beliau berhalangan akan ada dokter
penggantinya meskipun satu kali sehari, bapak/ibu tidak perlu
kuatir karena setiap ada keluahan kami bisa
mengkomunikasikan lewat telpon selama 24 jam karena itu
sudah menjadi kewajiban dokter yang merawat dan kami juga
ada dokter jaga rawat inap. Bapak/ibu mempunyai hak untuk
memilih dokter yang merawat tetapi tetap sesuai penyakitnya
dan meminta penjelasan tentang penyakit maupun
perkembangan pasien saat dokter jaga.
12. Jelaskan pelayanan keperawatan
 Bapak/ibu perawat yang bertanggung jawab setaip shift jaga
pagi/siang/malam bergantian dan akan memperkenalkan diri
pada saat operan dinas jadi kami mohon maaf jika waktunya
sedikit terganggu dengan kegiatan tersebut karena kami harus
Serah terima kondisi dan rencana tindakan bapak/ibu kepada
shif selanjutnya. Selain itu kami juga akan melakukan
pengukuran tensi minimal 1x tiap shif atau sesuai kondisi
pasien dan siap membantu untuk kebutuhan lainnya seperti
mandi, berak, kencing, dll. Untuk obat yang digunakan pasien
semua kami yang menyediakan dan akan ditempatkan di ruang
perawat, sehingga kami minta persetujuan dari bapak/ibu”.
13. Jelaskan pelayanan gizi
 “Bapak/ibu akan mendapatkan makan sehari 3x pagi jam 07.00
siang jam 12.00 dan sore jam 17.00, jika diatas jam tersebut
belum mendapatkan maka segera melaporkan keperawat nanti
kami akan berkoordinasi dengan tim gizi kami. Dan boleh
menyampaikan makanan yang tidak berkenan karena alergi
maupun tidak disukaike perawat atau petugas gizi kami dan
setiap pengiriman makanan tidak ada sendoknya karena
ssendok sudah ada dipaket makan jadi setelah makan sendok
langsung dicuci dan disimpan sendiri”
14. Jelaskan hak dan kewajiban pasien
 “Bapak ibu penjelasan kami di atas adalah sebagian hak bapak
ibu selama dirawat di sini selain itu bapak/ibu juga mempunyai
hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami jadi jika
ada hal yang kurang bapak/ibu berhak untuk melaporkan
melalui case manager kami, angket maupun telpon sesuai di
buku ini. Tetapi bapak/ibu juga mempunyai kewajiban di sini
dengan mematuhi peraturan yang ada di rumah sakit wava
seperti tata tertib kunjungan dan tata tertib administrasi kami”
15. Jelaskan sarana dan prasarana rumah sakit
 “Bapak/ibu pagar bed harus selalu ditutup dan pastikan
pengunci bednya (sambil memperagakan) untuk mencegah
pasien jatuh, ini bel untuk memanggil perawat (sambil
melakukan caranya), di sini kamar mandi (tunjukkan tempat)
gunakan pegangan ini (tunjukkan) ada fasilitas air panas dingin
caranya (peragakn) mohon kran diarahkan ke air dingin lagi
setelah menggunakan air panas untuk mencegah terjadinya luka
bakar. Ini closed dan wastafel dan jangan membuang pembalut
pada closet dan mencuci piring pada wastafel” jika ada
kerusakan fasilitas yang ada bapak/ibu bisa melaporkan ke
kami”.
 Penjelasan sarana sesuai dengan fasilitas ruang rawat inap
masing”.
16. Jelaskan pencegahan penyebaran infeksi
 “Bapak/ibu karena rumah sakit itu adalsh tempat orang sakit
maka supaya kita tidak mudah tertular atau sakitnya tidak
bertambah maka salah satu pencegahannya dengan kita selalu
cuci tangan setiap mau makan/menyuapi, setelah berak maupun
kencing, setelah menyentuh pasien maupun bed pasien dan
ketika kita keluar dari rumah sakit dengan air mengalir maupun
ini (tunjukkan handscrub) caranya (ajari klien), ketika batuk
(peragakan caranya) buang sampah sesuai jenisnya, da jangan
lupa taati aturan pengunjung dang penunggu.
17. Evaluasi tindakan
 “Bapak/ibu dari penjelasan saya ada yang ditanyakan atau
kurang jelas? Kalua tidak saya permisi dulu, untuk lebih
lengkapnya bapak/ibu bisa membaca kembali buku panduan
pasien ini, dan buku ini mohon tetap di simpan didekat pasien
supaya keluarga yang lain bisa membaca. Semoga bapak/ibu
cepat sembuh dan silahkan beristirahat kembali, mohon maaf
kalau ada kata atau sikap saya yang kurang berkenan”.
 Isi form pengkajian pendidikan pasien yang ada
Keteranga Tindakan Orientasi pasien baru dilakukan maksimal 2 x 24 jam
n

Anda mungkin juga menyukai