Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN KONFLIK

Oleh: Lannasari, SKp.,MKep


PENGERTIAN

Konflik terjadi bila dua atau lebih pihak


(individu, kelompok, atau organisasi)
mempunyai pandangan/ide yang
berbeda tentang suatu situasi
(Tappen,1995;Marquis and Huston,2000).
TUJUAN MANAJEMEN KONFLIK

 Mencegah terjadinya gangguan terhadap


anggota organisasi, sehingga dapat fokus
kepada visi dan misi organisasi
 Meningkatkan kreatifitas anggota organisasi
dengan mengambil manfaat dari konflik yang
terjadi
 Membangun rasa saling menghormati antar
sesama anggota organisasi dan menghargai
keberagaman
AKIBAT KONFLIK
• Dampak Negatif: Menghambat komunikasi, Mengganggu
keeratan hubungan, Mengganggu kerjasama, Mengganggu
kinerja, ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Individu atau
personil menga-lami tekanan (stress), mengganggu
konsentrasi, menimbulkan kecemasan, mangkir, menarik diri,
frustrasi, dan apatisme.
• Dampak Positif: Membuat organisasi tetap hidup dan
harmonis, Berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan, Melakukan adaptasi, sehingga dapat terjadi
perubahan dan per-baikan dalam sistem dan prosedur,
mekanisme, program, bahkan tujuan
organisasi, Memunculkan keputusan-keputusan yang bersifat
inovatif.
1. EVALUASI SISTEM
 organisasi akan dapat
melakukan identifikasi
apakah sistem yang
diterapkan berjalan
dengan baik atau perlu
perbaikan.
MANFAAT
MANAJEMEN KONFLIK 2.MENGEMBANGKAN
KOMPETENSI
Penanganan manajemen
konflik yang baik akan
meningkatkan dan
mengembangkan
kompetensi sebuah
organisasi
FAKTOR PENYEBAB
1. Ketegangan antar kelompok
2. Peningkatan beban kerja
3. Peran ganda dari perawat
4. Ancaman terhadap identitas profesi
5. Keterbatasan sumber-sumber atau
perbedaan budaya
KATEGORI KONFLIK

 Konflik Intrapersonal Konflik yang terjadi


pada individu sendiri.
 Konflik Interpersonal Konflik yang terjadi
antar dua orang atau lebih dimana nilai,
tujuan dan keyakinan berbeda
Konflik antar Kelompok Konflik terjadi
antara dua atau lebih dari kelompok orang,
departemen atau organisasi
TAHAPAN PROSES KONFLIK
1.Konflik Laten Tahapan konflik yang terjadi
terus menerus
2.Konflik yang dirasakan ( felt konflik)
Konflik yang terjadi karena adanya suatu yang
dirasakan sebagai ancaman, ketakutan, tidak
percaya, dan marah. Konflik ini disebut juga
sebagai konflik “affectives”.
TAHAPAN PROSES KONFLIK
3. Konflik yang nampak / sengaja ditimbulkan
Konflik yang sengaja dimunculkan untuk mencari
solusi.
4. Resolusi konflik suatu penyelesaian masalah
dengan cara memuaskan semua orang yang
terlibat di dalamnya dengan prinsip “win-win
solution” .
5. Konflik “Aftermatch”
Konflik yang terjadi akibat dari tidak
terselesaikannya konflik yang pertama
PROSES KONFLIK
Marquis dan Huston (2000), mengidentifikasi lima tahapan pada proses konflik

Kondisi-kondisi pendahulu

Konflik yg dirasakan Konflik yg dipersepsikan

Perilaku konflik

Penyelesaian konflik

Kondisi setelah konflik


diselesaikan
• Kompromi atau
Negosiasi
• Kompetisi
Strategi
Penyelesaian • Akomodasi
Konflik • Smoothing
• Menghindar
• Kolaborasi
PROSES PENYELESAIAN KONFLIK

1 Identifikasi masalah/isu
2. Identifikasi solusi yang mungkin dilakukan
3. Evaluasi solusi yang diusulkan
4. Tetapkan solusi yang paling tepat
5. Menerapkan solusi pilihan
6. Mengevaluasi peredaan konflik
MENCEGAH DAN MANAJEMEN KONFLIK

 Dukung teman sejawat dan supervisor


 Keterlibatan dalam penetapan keputusan
 Mendukung untuk berpikir kritis
 Mendorong ide-ide baru/pendapat staf
 Menyediakan/ memberi penghargaan secara
profesional
 Lingkungan yang nyaman
 Menata pemberian asuhan keperawatan
secara profesional
KETERAMPILAN PIMPINAN
 Menetapkan pedoman atau peraturan, sosialisasikan dan
laksanakan secara konsisiten
 Menciptakan suasana kerja yang suportif dimana setiap orang
merasa dihargai dan dilibatkan
 Tekankan pada staf bahwa mereka dibutuhkan
 Menciptakan suasana yang aman dan nyaman
 Lakukan penyelesaian konflik, dengan cara yang
menyenangkan dan tidak konfrontasi
 Fokus penyelesaian masalah bukan isu pribadi
 Memelihara komunikasi dua arah
 Bila konflik yang terjadi terkait penetapan keputusan,
upayakan untuk mencari kesepakan, jangan menggunakan
kekuasaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai