Anda di halaman 1dari 11

TUBUH BUMI

A.    STRUKTUR BUMI

1.  Litosfer

Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lapisan

Litosfer atau kerak bumi merupakan lapisan paling luar dari bumi yang terdiri dari :

a. Kerak Samodera ( Oceanic crust ) dengan ketebalan kira kira 10 km

b. Kerak benua ( Continent crust ) dengan ketebalan 35 km

Material penyususn lapisan ini didominasi oksida silicon ( SiO2 ),kerak samodera maupun benua
disebut sial karena terdiri atas Silisium dan alluminium ( SiO2 dan AlO3 ).Jenis batuan yang dominant
adalah : granit,seynit,riolit dan trahit.

Di bawah sial terdapat sub lapisan yang disebut sima/Silisium magnesium. Kira kira 60% dari material
penyusun litosfer merupakan oksida silikat,maka lapisan ini sering juga disebut lapisan
silikat.Disamping oksida silikat juga terdapat oksida lain yang berupa alluminium, besi, calsium,
natrium, kalium, magnesium,titanit.Berat jenis lapisan litosfer ini adalah 2,7

2. Astenosfera  ( Selubung Atas,Sisik Silikat )

Lapisan ini merupakan lapisan yang bersifat liat dan pijar dengan ketebalan antara 450 – 750 km.
Lapisan ini juga disebut lapisan sub stratum dengan suhu 1300o C – 1500o C.Lapisan ini merupakan
tempat produk magma. Magma akan kehilangan sifat cairnya karena tekanan yang kuat dan akan
cepat menjadi cair bila terjadi pengurangan tekanan akibat deformasitektonik.Sifat demikian ini
dinamakan laten magmatis.Lapisan astenosfera mempunyai berat jenis 3,4 – 4

3. Lapisan Mantel ( Selubung bawah,Chalkosfer )

Merupakan sisik oksida dan sulfida,merupakan lapisan antara,lapisan paling

tebal diantara lapisan lainnya yang mempunyai ketebalan 1700 km. Semua material pada lapisn ini
dalam kondisi cair dan pijar dengan suhu 1500o C – 3000oC. Mempunyai berat jenis 6,4

4. Lapisan Inti Luar ( Barysfer luar )

Lapisan ini merupakan lapisan dalam di bawah lapisan antara,dengan suhu 3000 – 4500oC,maka
dalam keadaan cair sepanjang waktu.Dengan ketebalan 2236 km

5. Lapisan Inti Dalam ( Barysfer Dalam )

Bagian paling dalam dari tubuh bumi yang berbentuk bola rasaksa pijar tetapi kompak padat
( solid ),walaupun dengan suhu 5000oC.Lapisan ini selalu dalam keadaan padat karena mendapat
tekanan 4000 ton tiap 1 cm2.

Baik Barysfer dalam maupun luar material penyusunnya adalah nicolium dan ferum/nikel dan
besi,maka lapisan ini disebut dengan nife
1

B.     PROSES PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI

Penjelasan ini kita pinjam teori Pangaea yang dikemukakan oleh ilmuwan Jerman yaitu Alfred
Lothar Wegener.Teori ini menjelaskan tentang pergeser an lempeng benua.

Diawali dengan bahwa bumi ini mula mula berupa satu benua yang maha besar disebut
dengan Pangaea/benua super besar.Lempeng benua tersebut selalu bergerak,yang disebabkan oleh
arus konveksi pada lapisan matel.Aruskonveksi yang panas bergerak naik melalui matel, kemudian
bergerak berputar dalam astenosfer yang merupakan lapisan di atasnya.Karena gerakan
tersebut,litosfer bergerak di atas astenosfer,kemudian lempeng tersebut terpecah menjadi bagian
yang kecil kecil.Disamping itu karena gerakan tersebut, maka akan ada bagian yang saling bertemu
dan ada yangterpisah.Yang saling bertemu akan menghunjam,maka kemungkinan akan membentuk:
gunung,pegunungan,lipatan, patahan .Zone tunjaman ini sering disebut zone subduksi.

Lempeng benua adalah bagian dari litosfer yang mempunyai ukuran besar pada kedua panjang dan
lebar,tetapi kearah vertical atau tebalnya berukuran kecil.

Teori Lempeng tektonik adalah teori yang menjelaskan proses dinamika bumi tentang pembentukan
jalur pegunungan,jalur gunung api,jalur gempa bumi dan cekungan pengendapan di permukaan
bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng.

C.  PERGERKAN LEMPENG DAN AKIBATNYA

1.  Pergerakan saling mendekat/convergen, menimbulkan benturan/ tumbuk an ,sehinggan salah


satu lempeng akan menghunjam ke bawah lempeng lain.Biasanya pada daerah penghunjaman akan
membentuk palung yang dalam dan merupakan jalur gempa bumi yang kuat.Dibelakangnya akan
membentuk rangkaian kegiatan magma dan gunung api serta berbagai cekungan pengendapan.

Contoh : pertemuan antara Lempeng IndoAustralia dengan Eurasia menghasilkan jalur


penghunjaman di selatan pulau Jawa dan jalur gunung api Sumatera,Jawa,dan Nusa
tenggara.Disamping itu menimbulkan cekungan Sumatera utara,tengah,selatan dan cekungan Jawa
barat

2.  Gerakan saling menjauh/devergen,mengakibatakan penipisan dan reng gangnya kerak


bumi.Karena itu,terjadi penyusupan material baru dari mantel.Kemudi an membentuk jalur magma
atau gunung api,ataupun kerak bumi baru dengan membentuk pematang tengah samodera dan
tanggul dasar samodera.

Contoh : gerakan lempeng samodera Pasifik yang bergerak ke arah timur dan barat,mengakibatkan
terbentuknya deretan gunung api di dasar laut Pasifik di sekitar Kepulauan Hawaii dan di benua
Afrika

3. Gerakan saling berpapasan,karena berpapasan maka akan berakibat terjadi sesar mendatar yang
besar seperti sesar San Andreus di Amerika.

Gerakan berpapasan ini hanya menghasilkan tabrakan saja,tidak terjadi penghunjaman,maka daerah
pertemuannya akan membentuk pegunungan tinggi,seperti pegunungan Himalaya dan Jaya Wijaya.
Ketiga jenis gerakan ini disebabkan oleh tenaga endogen.Tenaga Endogen

dipengaruhi oleh arus konveksi yang terjadi pada bagian mantel bumi.Aruskonveksi bergerak pada
mantel bagian atas ( Astenosfera ),sehingga terjadi perpindahan kerak bumi.

Proses perkembangan permukaan bumi diterangkan Sbb :

1.  Periode 200 juta tahun yang lalu

Benua benua bergabung dalam satu super benua disebut Pangaea.Amerika utara dan Erasia
merupakan bagian dari Pangaea sebelah utara dan disebutLaurasia.Benua lainnya bergerombol di
gugusan bagian selatan yaitu benuaGonwdwana.Di sebelah timur terdapat laut Tethys

2.  Periode 180 juta tahun yang lalu

Benua Pangaea mulai pecah,muncul samodera Atlantik utara di antara Laurasia dan
Gondwana.Kemudian Gondwana pecah menjadi 3 bagian dan Laut Tethys menjadi lebih sempit

3. Periode 135 juta tahun yang lalu

Antara Amerika utara dengan  Erasia terdapat retakan semakin melebar,sehingga Atlantik utara
semakin luas. Antara Amerika selatan dengan Afrika mulai terpisah sepanjang retakan yang
kemudian menjadi samodera Atlantik selatan.India mulai bergerak ke utara menuju Asia

4. Periode 65 juta tahun yang lalu

Amerika selatan dan Afrika telah menempuh jalan masing masing.Amerika dan Eropa masih
dihubungkan oleh Greenland.India mendekati Asia

5. Periode Saat ini

Greenland telah terpisah,sementara Australiatelah berpindah kea rah utaraAntartika.India telah


menabrak Asia

6. Periode 50 tahun yang akan datang

Samodera Atlantik terus melebar,sementara samodera Pasifik menciut Australia mendekati


Asia.Lembah retak Afrika terbuka dan tergenang.LautMerah melebar dan Teluk Persia lenyap

Teori yang dikemukakan oleh Wegener itu didasari oleh fakta fakta :

a. Greenland bergerak menjauhi Eropa dengan kecepatan 36 meter setiap

tahun,P. Madagaskar menjauhi induknya/Afrika dengan kecepatan 9

meter setiap tahun

b. Formasi batuan antara pantai Afrika barat mulai dari Siera Lone sampai tanjung selatan sama
dengan yang terdapat di pantai timur Amerika dari Peru sampai Bhaia blanca
c. Persamaan garis pantai timur Amerika utara dengan garis pantai barat

Eropa dan Afrika.Garis pantai yang demikian itu menunjukkan bahwa

dahulu merupakan daratan yang menyatu.

d. Ditemukannya tambang batubara di daerah dingin yaitu di Amerika utara dan Antartika.Padahal
batubara terbentuk dari tumbuhan tropis.

JARI JARI BUMI 6370 Km

C. BATUAN PEMBENTUK LITOSFER

Menurut Klarke dan Wahington batuan di permukaan bumi ini terbentuk atas oksida oksida :

Oksida Pembentuk Batuan

No Nama Oksia Rumus Kimia Jumlah (%)

1 Oksida silicon SiO2 59,12

2 Oksida Alluminium Al2 O3 15,34

3 Oksida Besi Fe2 O3 3,08

4 Oksida Magnesium MgO 3,49

5 Oksida Kalsium CaO 5,08

6 Oksida Natrium Na2O 3,84

7 Oksida Kalium K2O 3,13

8 Air H2O 1,15

9 Oksida Titanium TiO2 1,05

10 Oksida Fosfor P2O3 0,30

11 Oksida Mangaan MnO 0,12

12 Lain lain 0,05

KLASIFIKASI BATUAN
I . Batuan Beku

Batuan beku terjadi karena hasil pendinginan magma pada litosfer bahkan pada dapur magma.

Berdasarkan tempat pembekuannya dibedakan :

1. Batuan beku dalam/plutonik/abyssis/granites

Pembekuannya terjadi jauh di bawah permukaan bumi,sehingga proses

pendinginannya sangat lambat.Hal itu mengakibatkan pembentukan hablur atau kristal mineral yang


berukuran besar sempurna dan kompak.Struktur mineral seperti itu disebut dengan struktur
plutonik/granitis/holokristalin

Contoh : batuan granit,gabro,diorite,sienit

2. Batuan beku gang/korok/porfiri/hypoabyssis

Batuan ini terjadi pada sela sela pipa atau diatrema gunung berapi,sehingga proses pembekuan
magma lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku dalam.Pengkristalannya tidak sekompak pada
batuan beku dalam,dan struktur batuan beku gang ini disebut struktur forfirit.

Contoh : granit forfirit,diorite forfirit,sienit forfiri

3. Batuan beku luar/efusif/lelehan

Batuan ini terjadi karena magma mencapai permukaan bumi,kemudian

membeku.Proses pembekuannya sangat cepat,sehingga tidak sempat membentuk kristal,maka


strukturnya disebut amorf atau tidak berbentuk.

Contoh : basalt,andesit,obsidian.

CONTOH BATUAN BEKU

Batuan beku dalam Batuan beku gang Batuan beku luar

Andesit

Aplidiorit Basalt

Diorite Odinit Batu apung

Granit Porfir granit Dasit

Gabro Porfir sienit Liparit

Sienit Porfir diorit Trachit

II.  Batuan Sedimen


Batuan sediment adalah batuanyang diangkut oleh aliran air,angina atau gletser kemudian
diendapkan di tempat lain.Karena proses diagenesis ( gaya kimia dan fisis ) hasil endapan tersebut
menjadi keras.

Berdasarkan proses pembentukannya batuan sediment dibedakan :

1. Batuan sediment klastik/mekanik yaitu batuan sediment yang susunan kimianya sama dengan
batuan asal.Contoh : kerikil,pasir,Lumpur, tanah liat

2. Batuan sediment kimiawi yaitu batuan sediment yang terjadi karena proses
kimia,pelarutan,penguapan,oksidasi.Contoh : batuan gamping, gips,garam dapur.

3. Batuan sediment Organik yaitu batuan sediment yang terjadi selama proses pengendapan
memperoleh bantuan dari organisme,yaitu sisa sisa bangkai binatang laut yang tertimbun di dasar
laut.Contoh : batu bara,gamping

Berdasarkan tenaga pengangkutnya batuan sediment dibedakan :

1. Batuan sediment aeolis/aerik yaitu batuan sediment yang diendapkan oleh tenaga angin Contoh :
tanas loss,tanah pasir/sand dunes

2. Batuan sediment akuatik yaitu batuan sediment yang diendapkan olen tenaga air mengalir.Contoh
: breksi,konglomerat,tanah liat,batu pasir.

3. Batuan sediment glacial yaitu batuan sediment yang diendapkan oleh es Contoh : batu morena

4. Batuan sediment marine yaitu batuan sediment tang diendapkan oleh tenaga air laut ( gelombang
dan arus air laut ). Contoh :pasir putih, pasir besi

Berdasarkan tempat diendapkannya :

1. batuan sediment teristis bila diendapkan di darat. Contoh : batuan tuff,pasir,tanah loss

2. batuan sediment marine, bila diendapkan di laut.Contoh ; batu karang, batu garam

3. batuan sediment fluvial,bila diendapkan di sungai.Contoh : pasir, tanah liat.

4. batuan sediment limnis,bila diendapkan di danau atau rawa.Contoh : tanah lim atau gambut.

5. Batuan sediment glacial,bila diendapkan di daerah es.contoh : batu morena tanah lim

III.  Batuan Malihan/metamorf

Batuan  metamor adalah batuan yang terbentuk dari batuan beku atau batuan sediment yang telah
mengalami perubahan bentuk dan sifat,karena pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi serta
penambahan zat lain ke dalam batuan asal.

1. Metamorf kontak,sentuh,termal yaitu proses perubahan batuan yang disebabkan oleh perubahan
suhu yang tinggi.Jenis metamorf ini dibedakan :
a. Pyrometorfosis : yaitu perubahan suhu yang sangat tinggi.Contoh : batuan kapur menjadi mamer

b. Pneumatolysis yaitu pembentukan batuan metamorf yang dipengruhi oleh gas gas magma yang
naik,sehingga batuan yang dilewati dapat membentuk mineral mineral baru.Contoh :
timah,topas,turmalin

c. Hidrotermal yaitu pembentuka batuan metamorf karena larutan panas.contoh andesit berubah
menjadi propili

2. Metamorf dynamo/kinetis yaitu proses perubahan batuan dengan perubahan tekanan yang
tinggi.Contoh : tanah liat menjadi batu sabak

3. metamorf regional yaitu terbentuk karena factor suhu dan tekanan bekerja bersama
sama.Contoh: batuan genesis,sabak,dan serpih

NAMA MINERAL PEMBENTUK BATUAN GRANIT

Nama mineral Susunan kimiawi Sifat

SiO2

Kuarsa KAl Si3 O8 Berwarna bening

Ortoklas (NaCa)AlSi3 O8 Berwarna abu abu

Plagioklas (K2 MgFeAl)3 (OH)2 Jumlah sedikit

Biotit (Al Si3O10) Berwarna gelap

Hornblende (Ca2Mg FeAl)3 (OH)2 Berwarna gelap

Keterangan : Mineral adalah senyawa kimia terdiri atas beberapa unsur yang terjadi di alam.Jadi
bukan reaksi di laboratorium

Contoh Mineral yang lain :

Kapur,garam,Fosfat,endapan metalik : timah,bauksit.

SIKLUS BATUAN

Diawali dengan magma mengalami proses pendinginan jadilah batuan beku,batuan beku karena
pelapukan dan pengangkutan terbentuklah batuansediment.Dari batuan beku maupun batuan
sediment memungkinkan terbentuk batuan malihan atau metamorf

BAB II

TENAGA GEOLOGI
Tenaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terhadap berbagai macam bentuk permukaan
bumi baik yang ada di daratan maupun di dasar laut.Jaditenaga geologi adalah tenaga yang
mengubah bentuk permukaan bumi,yaitu tenaga Eksogen dan tenaga Endogen.

A.  TENAGA ENDOGEN

Tenaga endogen adalah tenaga alam berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun,dalam arti
membentuk bangunan baru pada permukaan bumi

Tenaga endogen ini meliputi :

1. Vulkanisme

2. Tektonisme

3. Gempa bumi

1.  VULKANISME

Vulkanisme adalah segala aktivitas magma dari lapisan litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atau
sampai keluar ke permukaan bumi.Aktivitas yang berupa gerakan magma tersebut terjadi karena
magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan
disekitarnya.Ingat laten magmatis.

Magma adalah merupakan batuan cair pijar bersuhu tinggi yang terjadi dari berbagai mineral dan
mengandung gas yang larut di dalamnya.Di dalam litosfer,magma menempati kantong kantong
magma yang dinamakan dapurmagma.Kedalaman dan volume dapur magma bervariasi ada yang
dangkal,dalam bahkan dekat dengan permukaan bumi.hal ini akan berpeng aruh terhadap intensitas
letusan gunung api.

Dalam arti sempit Vulkanisme diartikan sebagai aktivitas magma yang berkaitan dengan
pembentukan gunung api (vulkano artinya dewa api). Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang
kegunung apian disebut vukanologi.

Magma dapat dapat diklasifikasikan berdasarkan kandungan mineralnya :

a. Magma asam atau granites yaitu jenis magma yang banyak mengandung mineral kuarsa
( SiO2 ).Karena kandungan mineral ini,maka berwarna terang dengan bercak bercak seperti kaca

b. Magma basa atau basaltis yaitu jenis magma yang banyak mengandung  mineral besi dan
magnesium ( muskovit,peridotit ).Karena kandungan nya magma jenis ini berwarna gelap sampai
kehitam hitaman.

c. Magm pertengahan atau andesitis yaitu magma yang kandungan kuarsa dan besi magnesiumnya
relative berimbang.Biasanya berwarna kelabu

Klasifikasi gerakan magma :


1. Intrusi magma yaitu gerakan magma menyusup pada sela sela batuan pada lapisan bumi
mendingin dan membeku sebelum mencapai permukaan bumi.Oleh karena itu akan membentuk
batuan beku dalam(plutonik)

Hasil bentukan Intrusi magma :

a. Batholit yaitu bentuk pendinginan magma yang terjadi di dalam dapur magma,dengan proses
penurunan suhu sangat lambat

b. Lakolit yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma diantara dua lapisa litosfer dan
membentuk bentukan seperti lensa cembung ke atas.

c. Sill atau keping intrusi yaitu sisipan magma yang membeku diantara dua lapisan litosfer berbentuk
relatif tipis melebar

d. GANG/KOROK/dike hasil pembekuan magma yang memotong lapisan kulit bumi dengan bentuk
pipih

e. Apopisa/Retas yaitu batuan beku dengan bentuk cabang cabang keil dari gang yang sejajar dengan
lapisan bumi

f. Diatrema yaitu batuan pengisi pipa letusan berbentuk silinder mulai dapur magma sampai
permukaan bumi

g. Lapolit yaitu bentuk pembekuan magma dengan bentuk bawah cembung bagian atas datar

2. Ektrusi/erupsi magma yaituproses keluarnya magma dari dapur magma sampai mencapai
permukaan bumi/membentuk gunung api

Jenis jenis erupsi :

* Berdasarkan bentuk lobang

a. Erupsi linier : apabila lobang keluarnya magma berbentuk retakan memanjang,sehingga


membentuk serangkaian deretan gunung api memanjang

b. Erupsi Areal : jika keluarnya magma melalui lobang yang sangat luas,diakibatkan pembakaran atap
dapur magma dan dapur magma yangdangkal.Oleh karena itu magm yang dikeluarkan bersfat
cair,sehingga membentuk gunung api perisai.

c. Erupsi Sentral : jika lobang keluarnya magma berdiri sendiri tidak berhubungan dengan gunung api
yang lain.Contoh gunung Muria.

* Berdasarkan cara kelurnya magma

a. Erupsi efusif : jika keluarnya magma dengan lelehan/aliran

magma pada lereng gunung api

b. Erupsi Eksplosif ; jika keluarnya magma dengan cara disertai letusan


c. Erupsi campuran : jika antara efusif dan eksplosif berselang seling bergantian,sehingga material
bertumpuk dan berlapis lapis.

MATERIAL MATERIAL ERUPSI MAGMA

1.  Material Cair

a.  Lava adalah aliran magma di permukaan bumi

b.  Lahar adalah aliran yang terdiri dari campuran antara magma/lava

dengan air.

2.  Material Padat atau Eflata

a.  Eflata alogen adalah material berasal dari kawah yang terlempar

sewaktu terjadi letusan.

b.  Eflata autogen adalah material yang berasal dari dapur magma

Berdasarkan ukurannya eflata dibedakan :

–         Bom berupa bongkahan batu besar

–         Lapili berupa batu berukuran kerikil

–         Pasir

–         Abu dan debu

3.  Bahan Gas/Eksalasi

a.  Gas belerang ( H2S )  Solfatar

b.  Gas uap air ( H2O )    Fumarol

c.  Gas asam arang ( CO2 ) Mofet

d.  Awan Panas/nuee ardente

JENIS PROFIL GUNUNG API

a. Gunung api Perisai

Berbentuk lereng landai dengan kepundan di tengahnya,alas lebar sehingga menutup wilayah
yang luas.Jenis ini terjadi karena erupsi efusif,contoh : gunung Maona Loa dan Maona Kea di Hawaii

b. Gunung api Maar

Terbentuk karena letusan yang kuat,dengan dapur magma dangkal dan kecil,sehingga membentuk
kawah yang besar.Contoh gunung Lamongan ( Jawa timur ),Gunung Ranu ( Dieng Jawa tengah ).
c. Gunung api Strato

Jenis gunung api ini berbentuk kerucut dengan lereng landai,terjadi karena erupsi efusif dan
eksplosif.Mayoritas gunung api di Indonesia termasuk jenis ini.Contoh : gunung  Galunggung,Merapi,
Kerinci, Ciremai, Tangkuban Perahu

TIPE TIPE GUNUNG API BERDASARKAN LETUSANNYA

Intensitas letusan gunung api dipengaruhi oleh :

a. Kedalaman dapur magma

b. Volume dapur magma

c. Kekuatan tekanan gas dari dapur magma

d. Viscositas magma

1. Tipe Hawaii

Ciri tipe ini ditandai dengan magma yang keluar encer,letak dapur magmadangkal.Maka membentuk
gunung api perisai,contoh gunung Maona Kea dan Maona Loa di Hawaii.

2. Tipe stromboli

Dengan ciri magma encer,dapur magma dangkal,tekanan gas sedang, letusan kecil kecil secara terus
menerus,banyak mengeluarkan eflata. Contoh : gunung Raung,Gunung Batur.

Anda mungkin juga menyukai