F (G1A0P0) DI
UMBULHARJO YOGYAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Maternitas
Dosen Pembimbing : Barkah Wulandari., M.Kep
Disusun :
3B
YOGYAKARTA
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................2
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................3
KATA PENGANTAR......................................................................................4
BAB I................................................................................................................5
Laporan Pendahuluan........................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................5
B. Tujuan........................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................7
A. Definisi Kehamilan................................................................................7
B. Tanda-Tanda Kehamilan........................................................................7
D. Komplikasi Kehamilan..........................................................................9
H. Perencanaan Keperawatan...................................................................13
BAB III...........................................................................................................16
Asuhan keperawatan.......................................................................................16
A. Pengkajian Keperawatan......................................................................16
C. Analisa Data.........................................................................................22
2
F. Catatan Perkembangan.........................................................................39
hormonal...........................................................................................58
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................70
LEMBAR PERSETUJUAN
3
Asuhan keperawatan maternitas pada Ny. F di Umbulharjo Yogyakarta. laporan
ini disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan maternitas pada
semester VI, pada :
Hari : Senin
Dosen Pembimbing
Praktikan
(Lusi Ismayanti)
KATA PENGANTAR
4
Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat
dan Rahmat-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan studi kasus ini
dengan lancar.
Pada penyusunan laporan studi kasus ini, penulis mendapat bantuan dari pihak
lain secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Lusi Ismayanti
5
BAB I
Laporan Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
kehamilan, persalinan,nifas,bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi
merupakan proses fisiologis dan berkesinambungan (Marmi, 2011).
Kehamilan merupakan proses pertumbuhan janin dimulai dari
konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal yaitu 280 hari atau
40 minggu atau 9 bulan 7 hari. Pemerikasaan kehamilan minimal empat
kali selama hamil yaitu satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13
minggu ), satu kali pada trimester II ( usia kehamilan 14-27 minggu), dua
kali pada trimester III (usia kehamilan 28-40 minggu). Anemia pada
kehamilan merupakan masalah nasional. Anemia ringan adalah suatu
keadaan apabila kadar darah yang dihasilkan oleh pemeriksaan Hb sahli
sebesar 9-10gr% (Joltuwu 2019).
Pada trimester I, biasanya seorang ibu mengalami peningkatan
frekwensi berkemih, morning sickness, kelelahan, dan keletihan. Ketika
usia kehamilan memasuki usia kehamilan di trimester II, hal seperti yang
dialami pada semester I akan berhenti dan ibu hamil akan mulai tenang
karena ibu hamil telah terbiasa mengalami hal tersebut. Pada trimester III
ibu hamil akan mulai mengalami kecemasan karena pada periode ini ibu
hamil akan memasuki proses menjelang persalinan.
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak dapat dipisahkan dengan
pelayanan persalinan, pelayanan nifas dan pelayanan kesehatan bayi baru
lahir. Kualitas pelayanan antenatal yang diberikan akan mempengaruhi
kesehatan ibu hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu
nifas. Kunjungan ANC yang tinggi diharapkan dapat membantu
menurunkan komplikasi maternal dan neonatal serta kematian ibu dan
anak melalui pendeteksian dini kehamilan berisiko tinggi ( Saryono 2010).
B. Tujuan
6
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep penyakit dan asuhan keperawatan pada
pasien ibu hamil (Antenatal care)
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui :
a. Definisi kehamilan
b. Tanda-tanda kehamilan
c. Adaptasi psikologis dan fisiologis pada masa kehamilan
d. Komplikasi kehamilan
e. Pelayanan ANC saat hamil
1. Definisi ANC
2. Tujuan pelayanan ANC
3. Pelayanan ANC
4. Jadwal pemeriksaan ANC
f. Pengkajian ibu hamil saat ANC
g. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
h. Perencanaan keperawata
7
BAB II
KONSEP DASAR MEDIK
A. Definisi Kehamilan
1. Definisi ANC
Antenatal Care (ANC) merupakan perawatan atau asuhan yang
diberikan kepada ibu hamil sebelum melahirkan yang berguna
untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagiibu hamil
atau bayinya dengan menegakkan hubungan saling percaya
dengan ibu, mendeteksi komplikasi yang dapat mengamcam jiwa,
mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan kesehatan
(Vivian, 2010).
2. Tujuan Pelayanan ANC
Menurut (Vivian, 2010) tujuan dari pelayanan ANC yaitu :
a. Tujuan Umum
Menurunkan atau mencegah kesakitan serta kematian metrnal.
b. Tujuan Khusus
1) Memonitor kemajuan kehamilan yang bertujuan untuk
memastikan kesehatan ibu dan perkembangan bayi.
2) Mengenali secara dini penyimpangan pada kehamilan dan
memberikan penatalaksanaan sesuai kebutuhan.
3) Membina hubungan saling percaya antara ibu dan petugas
kesehatan (bidan, dokter, perawat atau petugas kesehatan
lain) untuk mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik
dan emosional dalam menghadapi kelahiran dan
kemungkinan adanya komplikasi.
3. Pelayanan ANC
Standar pelayanan Antenatal menurut (Vivian,2010) yaitu :
a. Timbang berat badan
b. Ukur tekanan darah
c. Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)
d. Pemberian imunisasi tetanus Toksid (TT)
e. Pemberian tablet zat besi
f. Pemeriksaan Hb
g. Pemeriksaan VDRL
h. Pemeriksaan protein urin
i. Pemeriksaan reduksi urin
j. Perawatan payudara
k. Senam hamil
l. Pemberian obat malaria
m. Pemberian kapsul minyak yodium
n. Temuwicara dalam rangka persiapan rujukan
4. Jadwal Pemeriksaan ANC
Menurut (Vivian, 2010) Frekuensi kunjugan ANC sebagai
berikut :
a. Minimal 1 kali pada trimester satu 9sebelum usia
kehamilan 14 minggu)
b. Minimal 1 kali pada trimester dua (usia kehamilan 14-28
minggu)
c. Minimal 2 kali pada trimester tiga (usia kehamilan 28-26
minggu/ lebih dari 36 minggu ).
H. Perencanaan Keperawatan
PENGKAJIAN ANTENATAL
STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 9 Januari 2021
Jenis Nilai Normal Satuan Hasil Interpretasi
HB L : 14-18 g/dl 11,4
P : 12-16
,
Gula Darah < 140 Mg/dl 80
Sewaktu
Pemeriksaan USG
Tanggal : 17 Desember 2020
7. Terapi
Tanggal :
Nama Dosis Rute Indikasi Kontraindikasi Efek
Obat pemberia samping
n
Penamba 1x1 Oral Suplementasi Alergi Mual, sakit
h Darah pasien yang terhadap perut,
beresiko suplemen mulas,
defisiensi zat ferrous sulfate, kehilnagan
besi menerima nafsu
tranfusi darah makan,
sembelit
Kalsium 1x1 Oral Penguatan Konstipasi,
tulang kram otot,
batu ginjal.
I. Pengelompokan Data :
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
A : Masalah mual
berhubungan
dengan
peningkatan asam
lambung
teratasi sebagian
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan
pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu
makan klien
3. Dorong untuk
pembersihan mulut
(LUSI)
2 Konstipasi Setelah dilakukan MANAJEMEN Senin 29 Maret 2021 Senin 29 Maret 2021
berhubungan dengan tindakan KONSTIPASI Jam 08.00 WIB Jam 08.20 WIB
asupan serat kurang keperawatan 3x24 (0450) 1. Menanyakan S : klien mengatakan
ditandai dengan jam masalah 1. Monitor tanda 1. Monitor tanda kepada klien belum BAB selama
DS : konstipasi dan gejala dan gejala terkait tanda lebih
1. Ibu berhubungan Konstipasi konstipasi akan -tanda konstipasi dari 3 hari
mengatakan dengan asupan membantu O : pasien belem BAB
belum BAB serat kurang dapat menentukan lebih dari 3X
(LUSI)
selama lebih teratasi dengan tindakan
dari 3 hari kriteria hasil : keperawatan
(LUSI)
DO : PERILAKU
Jam 09.00 WIB
1. Tidak dapat PATUH ) : DIET
Jam 08.40 WIB S:-
defekasi YANG 2. Monitor bising 2. Memonitor bising
2. Mendengarkan O : bising usus kurang dari
2. Sering flatus DISARANKAN usus usus untuk
dan menghitung 5 x/menit
3. Rasa penuh (1622) mengetahui
bsising usus klien
pada rectal 1. Pasien pergerakan usus
mengetahu pasien
i tujuan
(LUSI) (LUSI)
tinggi
serat yang
Jam 09.20 WIB Jam 10.00 WIB
disarankan 3. Identifikasi 3. Mengidentifikasi
3. Menanyakan S : klien mengatakan
2. Paseien faktor-faktor faktor yang
kepada klien kira- kurang minum air putih
dapat yang dapat menyebabkan
kira apa yang dan makan makanan
memilih menyebabkan konstipasi untuk
menyebabkan berserat
makanan konstipasi mecegah
konstipasi O : klien hanya makan
yang memperparah
makanan kering
sesuai diet keluhan
yang di
(LUSI)
tentukan
(LUSI)
3. Pasien
dapat
mengikuti
Jam 10.00 WIB
rekomend
Jam 09.45 WIB S : klien mengatakan
asi jumlah 4. Evaluasi apa 4. Mengevaluasi
4. Menanyakan makan ayam chiken dan
makanan saja yang makanan klien
kepada klien apa saus tomat
yang sudah apakah sudah saja yang sudah O : klien makan buah dan
dianjurkan dikonsumsi sesuai dengan di makan sayur seminggu sekali
4. Pasien klien anjuran atau
dapat belum
(LUSI)
segera
(LUSI)
BAB
(LUSI)
3 Risiko kerusakan Setelah dilakukan PEMBERIAN Senin, ,29 Maret 2021 Senin, 29 Maret 2021
integritas kulit tindakan OBAT KULIT Jam 08.00 WIB Jam 08.30 WIB
dengan faktor risiko keperawatan 3x24 (2316) S : klien mengatakn sering
perubahan hormonal jam masalah 1. Observasi 1. Mengobservasi 1. Mengobservasi gatal pada bagian kaki
ditandai dengan risiko kerusakan kulit pasien kulit akan kulit klien saat hamil ini
DS : integritas dengan yang menentukan O : tampak klien sedang
1. Ibu faktor akan diberikan seberapa banyak menggaruk-garuk
mengatakan resiko perubahan obat topical obat topical yang (LUSI) kakinya
kulitnya hormonal dapat akan digunakan
gatal-gatal teratasi dengan
(LUSI)
terutama kriteria hasil :
pada kaki, INTEGRITAS
Jam 08.45 WIB
dan tidak tau JARINGAN: 2. Riwayat alergi Jam 08.30 WIB
S : klien mengatakn tidak
penyebabnya KULIT DAN 2. Catat riwayat pasien akan 2. Bertanya kepada
memiliki riwayat alergi
DO : MEMBRAN medis dan membantu klien apakah
O : klien memakan semua
1. Ibu sering MUKOSA (1101) riwayat alergi menentukan mempunyai
jenis makanan
menggaruk- 1. Tidak ada penyebabb gatal- riwayat alergi
garuk kaki lesi pada gatal terjadi
2. Kulit ibu kulit
(LUSI)
(LUSI)
kering 2. Tidak
3. Terdapat terjadi
Jam 09.40 WIB
Jam 09.00 WIB
bintik merah pengelupas 3. Agen topical akan
S:-
3. Menganjurkan
4. Terdapat an kulit 3. Berikan agen membantu
O : pasien menggunakan
kepada klien dan
bercak bekas 3. Tidak topical sesuai mengurangi rasa
Obat caladine
keluarga untuk
digaruk pada terjadi yang gatal pada kaki
menggunakan
kaki ibu eritema diresepkan klien
pada kulit otion obat gatal (LUSI)
4. Tidak yang di punyai
terjadi
nekrosis ,
(LUSI)
pada kulit
Jam 10.00 WIB
Jam 09.40 WIB
S : pasien mengatakan
4. Menganjurkan
4. Lotion akan hanya mempunyai lotion
kepada klien
4. Berikan lotion membantu citra
untuk
melembabkan O : pasien memakai lotion
menggunakan
dan mengatasi
lotio ketika
kulit kering
kulinya terasa (LUSI)
pasien
kering
(LUSI)
(LUSI)
mandiri sesuai
kebutuhan
(LUSI)
M. Catatan Perkembangan
(LUSI)
Jam 11.00 WIB
4. Menganjurkan kepada
klien untuk memantau Jam 12.00 WIB
makan porsi sedikit tapi S:Pasien mengatakan
sering dan makan memahami apa
makanan yang disukai yang
klien perawat
sampaikan
O:pasien dan
keluarga
(LUSI)
mampu menjawab
pertanyaan
perawat
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
pasien mampu menghindari penyebab
mual
A : Masalah mual
berhubungan
dengan kehamilan
teratasi sebagian
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu
makan klien
3. Dorong untuk
pembersihan mulut
(LUSI)
Hari ke-3 (Rabu, 31 Maret 2021)
Diagnosa SOAP Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Mual berhubungan S:pasien mengatakan Jam 08.00 WIB Jam 08.10 WIB
dengan mual sedikit 1. Menanyakan kepada S:Pasien mengatakan
kehamilan berkurang klien apa yang mual saat pagi hari
O:pasien tampak menyebabkan mual O:Tampak klien
tenang memegangi mulut
Pasien tampak
(LUSI)
terlihat
makan camilan
Jam 08.30 WIB (LUSI)
A : Masalah mual
2. Memberitahukan
berhubungan
kepada pasien Jam 09.00 WIB
dengan
untuk istirahat S:-
peningkatan asam
tidur secara O: klien tampak paham dan
lambung
berkala Mencoba untuk
teratasi sebagian
istirahat
P:Lanjutkan
Intervensi (LUSI)
1. Kolaborasikan
(LUSI)
pemberian obat
antiemetik Jam 10.00 WIB
2. Observasi nafsu 3. Memberitahukan
Jam 11.00 WIB
makan klien kepada klien dan
S : pasien mentakan
3. Dorong untuk untuk sikat gigi secara
sudah
pembersihan mulut teratur
sikat gigi
O : bau mulut pasien
(LUSI) (LUSI) tampak
Segar
(LUSI)
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
pasien mengatakan nafsu makan sedikit
bertambah
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
A : Masalah mual
berhubungan
dengan kehamilan
teratasi sebagian maslah yang sudah
teratasi : nafsu makan bertambah
pasien mengetahui penyebab mual,
pasien mampu menghindari penyebab
mual
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu
makan klien
3. Dorong untuk
pembersihan mulut
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
Hari ke-3 (Rabu, 31 Maret 2021)
Diagnosa SOAP Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Konstipasi S : pasien mengatakan Jam 08.00 WIB Jam 08.20 WIB
berhubungan penyebab konstipasinya 1. Menanyakan kepada S : klien mengatakan
dengan asupan adalah kurang minum air klien belum BAB selama
serat kurang putih terkait frekuensi BAB tadi pagi
O : klien minum kurang O : pasien sudah BAB 1X
dari 5 gelas
(LUSI)
A : Masalah konstipasi
(LUSI)
berhubungan dengan
Jam 09.00 WIB
asupan diet serat kurang
S : pasien mengatakan akan makan
teratasi sebagian kriteria
Jam 08.40 WIB makanan hijau
yang sudah teratasi adalah
2. Menganjurkan klien O : pasien tampa makan buah dan sayur
klien mengetahui penyebab
makan makanan tinggi bayar
konstipasi
serat
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda dan
(LUSI)
gejala Konstipasi
(LUSI)
2. Monitor bising usus Jam 10.00 WIB
3. Identifikasi faktor-faktor Jam 09.20 WIB S : klien mengatakan
yang dapat 3. Menganjurkan klien Akan mencoba olahraga
menyebabkan konstipasi untuk olahraga minimal O : klien berjalan-jalan setiap 30 menit
4. Evaluasi apa jalan kali setiap 30 dalam sehari
saja yang menit sehari
sudah dikonsumsi klien
(LUSI)
5. Anjurkan kepada pasien
(LUSI)
untuk mengkonsumsi
,
makanan tinggi serat
,
dengan cara
,,,,,,,,,,,
yang tepat
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
3. Risiko kerusakan integritas kulit dengan faktor risiko perubahan hormonal
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
Jam 11.00 WIB
6. Menganjurkan kepada
klien jika gatal semakin
berat agar segera pergi Jam 11. 20 WIB
ke dokter S : Pasien mengerti dengan
apa yang saya katakana
O : pasien tampak rileks
(LUSI)
memahami perkataan
saya
(LUSI)
(LUSI)
Hari ke-3 (Rabu, 31 Maret 2021)
Diagnosa SOAP Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Risiko kerusakan . Jam 14.00 WIB Jam 08.00 WIB Jam 08.30 WIB
integritas kulit S : Pasien mengatakan jika S : klien mengatakn sering
dengan faktor gatal datang pasien akan 1. Mengobservasi kulit gatal pada bagian kaki
risiko perubahan menggunakan obat t klien saat hamil ini
hormonal opical O : tampak klien sedang
O : pasien tampak rileks menggaruk-garuk
(LUSI)
Pasien tampak kakinya
menggaruk-garuk kaki
A : masalah resiko
(LUSI)
kerusakan integritas
kulit dengan faktor
Jam 08.30 WIB Jam 08.45 WIB
resiko perubahan
2. Bertanya kepada klien S : klien mengatakn tidak
hormonal teratasi
apakah memiliki riwayat alergi
sebagian
mempunyai riwayat O : klien memakan semua
masalah yang sudah
alergi jenis makanan
teratasi yaitu kulit
pasien lembab dan tida
kering
(LUSI) (LUSI)
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi kulit
Jam 09.00 WIB Jam 09.40 WIB
pasien yang akan
3. Menganjurkan kepada S:-
diberikan obat
klien dan keluarga O : pasien menggunakan
topical untuk menggunakan Obat caladine
2. Catat riwayat medis otion obat gatal yang di
dan riwayat alergi punyai
(LUSI)
3. Berikan agen topical
sesuai yang diresepkan
(LUSI)
4. Berikan lotion
5. Ajarkan dan monitor teknik
Jam 09.40 WIB
pmeberian
4. Menganjurkan kepada Jam 10.00 WIB
mandiri sesuai
klien S : pasien mengatakan
kebutuhan
untuk menggunakan hanya mempunyai lotion
lotio ketika citra
(LUSI) kulinya terasa O : pasien memakai lotion
kering
(LUSI)
(LUSI)
Jam 10.00 WIB Jam 11.00 WIB
5. Mengajarkan kepada S : pasien mengatakan
klien untuk Paham
mengoleskan obat O : pasien tampak
seperti yang sudah Memahami
diajarkan
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S : Pasien mengatakan jika
gatal datang pasien akan
menggunakan obat topical
O : pasien tampak rileks
Pasien tampak
menggaruk-garuk kaki
tidak ada lesi pada kulit
tidak ada nekrosis
A : masalah resiko
kerusakan integritas
kulit dengan faktor
resiko perubahan
hormonal teratasi
sebagian
masalah yang sudah
teratasi yaitu kulit
pasien lembab dan tida
kering, tidak ada lesi pada kulit tidak
ada nekrosis pada kulit
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi kulit
pasien yang akan
diberikan obat
topical
2. Catat riwayat medis dan
riwayat alergi
3. Berikan agen topical sesuai yang
diresepkan
4. Berikan lotion
5. Ajarkan dan monitor teknik
pemberian mandiri sesuai
kebutuhan
(LUSI)
DAFTAR PUSTAKA