ABSTRACT
The research were reported that 15,4% woman which in complication in labour,
where the complication active phase length is mostly experienced by primigravida. On
course hand knee position estimated can assist to turn around fetus, shortening conjugata
vera and improve room of flank so that good for quicken progress of labour. Intention of
this research is to know effect of hand knee position to quicken progress of I active phase
at primigravida at BPS.Endang Sumaningdyah Kediri. Research desaign used correlation.
Selected by Sampel is mother of primigravida in I active phase at BPS.Endang
Sumaningdyah Kediri. Technique sampling used total sampling. Amount of sampel criteria
is counted 10 responded. Technique data collecting responded using observation sheet and
partograf which filled by researcher. Analysis data used Fhiser Exact’s Test with level of
significant 5%. Result of which is got P ( 0,033 ) < ( 0,05) so that can be conclusion
that there is effect of hand knee position to quicken progress I active phase at primigravida
at BPS Endang Sumaningdyah Kediri. Suggestion for next research to be more
comprehend about factors director to progress of labour and to research place to be can
continue the habitual in suggesting mother to use hand knee position to quicken labour
process.
Key word: hand knee position , quicken progress of labour, first active phase
.
Latar Belakang membatasi ibu hanya pada posisi tertentu
Persalinan merupakan proses selama persalinan dan kelahiran bayi
alamiah dimana terjadi pembukaan sampai (JHPIEGO dan Departemen Kesehatan
lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu RI. 2001).
(JHPIEGO dan Departeman Kesehatan Begitu pula seperti yang telah
RI. 2001). Oleh karena itu sebagai upaya diungkapkan oleh Flint (1986) dalam
sayang ibu dan sayang bayi pada (Christin, H. 2006) bahwa faktor penting
persalinan, tenaga kesehatan selaku saat seorang wanita berada dalam
penolong persalinan terlatih hendaknya persalinan adalah bukan saat ia akhirnya
memberi dukungan dan motivasi melahirkan tetapi tetap mampu bergerak
diantaranya memberi kebebasan ibu untuk selama persalinan. Pada masa pertengahan
memilih posisi yang nyaman dalam wanita Eropa diharapkan tetap
persalinan. Hal ini dikarenakan dari melanjutkan tugas rumah tangganya
beberapa penelitian menunjukkan bahwa sampai tiba kala II persalinan, banyak
banyak ibu di Indonesia yang masih tidak wanita merasa lebih mudah menghadapi
mau meminta pertolongan tenaga rasa nyeri dan mampu mengguncang atau
penolong persalinan terlatih untuk memutar panggul dengan baik serta
memberikan asuhan selama persalinan dan menggunakan efek grafitasi yang
kelahiran. Sebagian memberikan alasan membantu penurunan janin. Kemampuan
bahwa penolong persalinan terlatih tidak untuk mengubah postur dan posisi tubuh
benar-benar memperhatikan kebutuhan dengan bebas berguna untuk memperlebar
atau kebudayaan, tradisi dan keinginan diameter panggul dan mempengaruhi
pribadi para ibu dalam persalinan dan kemajuan persalinan.
kelahiran termasuk didalamnya
kekuatan tenaga jalan lahir dan janin. Tabel 1. Tabulasi distribusi posisi
Termasuk teknik penggunaan tubuh merangkak yang benar
wanita itu sendiri, penggunaan penyangga No Posisi Jumlah Prosentase
untuk mendukung wanita dalam beberapa Merangkak (%)
posisi dan gerakan khusus, dan penekanan 1 Benar 11 78,57
atau dukungan fisik oleh orang lain 2 Salah 3 21,43
(Penny, S. 2005). Jumlah 14 100
Selama ini posisi bersalin banyak di Berdasarkan tabel di atas dapat
motivasi oleh bidan tanpa memberi diketahui bahwa dari 14 responden yang
alternatif pada ibu bersalin untuk memilih melakukan posisi merangkak yang benar
posisi sendiri yang paling cocok. Hal ini adalah 11 responden (78,57%) dan yang
tampak dari data yang diperoleh peneliti melakukan posisi merangkak salah adalah
di BPS Ny.Endang Sumaningdyah pada 3 responden (21,43%).
tanggal 18 – 30 Agustus 2008, yaitu dari
12 kasus persalinan terdapat 10 orang 2. Kemajuan Persalinan Kala I Fase Aktif
bersalin yang hanya tidur miring atau Tabel 2. Tabulasi distribusi kemajuan
terlentang dan 2 orang tidak melakukan persalinan kala I fase aktif
posisi miring dengan benar tanpa disertai
No Kemajuan Jumlah Prosentase
mobilisasi apapun sehingga kemajuan
persalinan (%)
persalinan menjadi lambat. Untuk
1 ≤ 6 jam 12 85,71
mengatasi permasalahan diatas bidan
2 > 6 jam 2 14,29
dirasakan perlu untuk memberitahu
Jumlah 14 100
alternatif pilihan posisi temasuk salah
satunya yaitu posisi merangkak untuk
Berdasarkan tabel di atas dapat
mendukung kemajuan persalinan.
diketahui bahwa dari 14 responden yang
Dari latar belakang diatas peneliti
kemajuan persalinannya ≤ 6 jam adalah 12
tertarik untuk melakukan penelitian
responden (85,71%), sedangkan yang
dengan tujuan mengetahui “Hubungan
kemajuan persalinannya > 6 jam adalah 2
posisi merangkak terhadap kemajuan
responden (14,29%).
persalinan kala I fase aktif pada
3. Pengaruh Posisi Merangkak Terhadap
primigravida di BPS Ny.Endang
Kemajuan Persalinan Kala I Fase Aktif
Sumaningdyah Kota Kediri”.
pada Primigravida
Tabel 3 Tabulasi Distribusi (Tabel
Metode Penelitian
Kontingensi 2 x 2) Hubungan Posisi
Populasi dalam penelitian ini adalah
Merangkak Terhadap Kemajuan
ibu primigravida kala I fase aktif diBPS
Persalinan Kala I Fase Aktif Pada
Ny.Endang Sumaningdyah sejumlah 14
Primigravida.
orang. Dalam penelitian ini menggunakan
total sampling yaitu 14 orang. Variabel Kemajuan
Posisi
independen dalam penelitian ini adalah persalinan Total
Merangkak
posisi merangkak. Variabel dependen ≤ 6 jam > 6 jam
dalam penelitian ini adalah kemajuan Benar 11 (a) 0 (b) 11
persalinan kala I fase aktif. Untuk Salah 1 (c) 2 (d) 3
mengetahui hubungan antara 2 variabel 12 2 14
maka peneliti melakukan analisa korelasi
dengan menggunakan uji Fisher Exact Berdasarkan tabel di atas dapat
Probability Test. diketahui bahwa dari 14 responden,
diperoleh 11 responden (78,57%)
HASIL PENELITIAN melakukan posisi merangkak yang benar
1. Posisi Merangkak yang benar dengan kemajuan persalinan ≤ 6 jam, 1
responden (7,14%) melakukan posisi
uterus sehingga proses pembukaan dalam lebih rinci tentang frekwensi serta durasi
kemajuan persalinan dapat lebih mudah posisi merangkak untuk mendapatkan
terjadi (Sylvia, V. 2003). hasil yang tidak bias.
Menurut Flint (1986), faktor penting
saat seorang wanita berada dalam DAFTAR PUSTAKA
persalinan adalah bukan saat ia akhirnya Arikunto, S.1998.Prosedur Penelitian
melahirkan tetapi tetap mampu bergerak Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
selama persalinan karena dengan begitu Rineka Cipta
banyak wanita merasa lebih mudah Christine, H. Esential Midwifery, Ria, A.
menghadapi rasa nyeri dan mampu dkk. (2005) (Alih Bahasa), Jakarta :
mengguncang/memutar panggul dengan EGC
baik serta dapat menggunakan gravitasi Danuatja, B.2004. Persalinan Normal
yang membantu penurunan janin. Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Pupa
Berdasarkan analisa hukum I Newton Swara
posisi merangkak mempengaruhi Departemen Keehatan RI – JHPIEGO.
kemajuan persalinan adalah pada posisi 2002. Buku Acuan Asuhan
ini sebanding dengan gaya gravitasi Persalinan Normal. Jakarta :
sehingga kekuatan gaya tarik bumi JNPKR
menjadi lebih besar dan mempengaruhi Gabriel, JF. 2002. Fisika Kedokteran.
penurunan kepala janin. Dengan demikian Jakarta : EGC
dengan posisi merangkak pada kala I fase Helen, V.2001. Maternity Care (2 nd ed),
aktif dapat mempengaruhi kemajuan Andry, H.(1999) (Alih Bahasa),
persalinan karena memberbaiki posisi Jakarta : EGC
kepala janin, kontraksi uterus lebih baik, Helen, V.1997. Varney’s Midwifery 3 th
penurunan kepala lebih cepat dengan ed. New York : Jone and Bartlett
bantuan gaya gravitasi sehingga akan Helen, V.1997. Varney’s Pocket
membantu proses pembukaan serviks. Midwifery, Wndah, P. (2001) (Alih
Bahasa), Jakarta : EGC
KESIMPULAN Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan ,
Dari hasil penelitian dapat ditarik Penyakit Kandungan & Keluarga
kesimpulan sebagai berikut : Berencana untuk Pendidikan Bidan.
1. Responden yang melakukan posisi Jakarta : EGC
merangkak yang benar yaitu 11 Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I.
responden (78,57%). Jakarta : EGC.
2. Pada posisi merangkak dengan Nursalam, et al. (2001). Metodologi Riset
kemajuan persalinan ≤ 6 jam adalah 12 Keperawatan. Jakarta : Infomedika
responden (85,71%) sedangkan Nursalam. (2003). Konsep dan
kemajuan persalinan > 6 jam adalah 2 Penerapan Metodologi Penelitian
responden (14,29%). Ilmu Keperawatan. Jakarta :
3. Ada pengaruh posisi merangkak Salemba Medika
terhadap kemajuan persalinan kala I Penny, S. 2002. The Labour Progress
fase aktif pada primigravida. Hand Book. Cridiono, dkk.(2005)
SARAN (Alih Bahasa). Jakarta : EGC
1. Bagi penelitian yang akan datang Sugiyono. 2006. Statitika Untuk
penelitian dapat dikembangkan lebih Penelitian. Bandung: Alfabeta
lanjut dengan menggunakan Sylvia, V. 2003. Anatomi and Phyiologi
kelompok kontrol dan waktu Applied to Obtetric (3 th ed ),
penelitian yang cukup. Hartono
Disarankan untuk penelitian (1997) (Alih Bahasa), Jakarta : EGC
berikutnya memberikan batasan yang