Anda di halaman 1dari 7

RESUME PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : Mary Lowrenza Samosir
NIM : 170204039

DOSEN PENGAJAR : Ns. Rinco Siregar, MNS

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2020
A. Pengertian Keluarga Dan Keperawtan Keluarga
1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap
anggota keluarga.
2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
3. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Dari ketiga pengertisn diatas dapat disimpulkan bahwa Keluarga adalah dua orang
atau lebih yang di persatkan oleh ikatan perkawinan, ikatan darah yang tinggal dalam
satu rumah dan saling beinteraksi satu sama lain dalam perannya masing – masing
dalam menciptkan atau mempertahankan satu budaya. Sedangkan keperawatn
keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan
dengan sasaran keluarga.

B. Tujuan keluarga
1. Mewujudkan semua harapan dan kewajiban masyarakat dengan memenuhi
kebutuhan setiap anggota keluarga serta menyiapkan peran keluarga
2. Membantu anggota keluarga sebagai anggota yang sehat biopsikososial spiritual
3. Memenuhi kewajiban – kewajiban sebagai anggota masyarakat
4. Memperhatiak secara total segi- segi kehidupan anggotanya
5. Membantuk identitas dan konsep dari individu – individu yang menjdai
anggotanya

C. Type keluarga
1. Tipe kelurga tradisional terdiri dari :
a) Nuclear family ( keluarga inti ) adalah suatu rumah tangga yang terdiri dari
suami , istri dan anak kandung atau anak adopsi
b) Extended family ( keluarga besar ) adalah keluarga inti di tambah dengan
keluarga lian yang mempunyai hubungan darah misalnya kakek, nenek dan
paman
c) Dyad family adalah keluarga yang terdiri uami dan istri yang tinggal dalam
satu rumah tanpa anak
d) Single parent family adalah suatu keluarga yang terdiri dari satu orang dan
anak
e) Single adult adalah rumah tangga yang terdiri dari orang dewasa
f) Kelurga usia lanjut adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri lanjut usia
2. Type keluarga non tradisional terdiri dari :
a) Keluraga communy yang terdiri dari satu kelurga tanpa pertalian saudara
hidupdalam stu rumah
b) Orang tua yang tidak ada ikatan perkaawanan dan anak hidup bersama dalam
satu rumah
c) Homo seksual dan lesbiah adalah dua individu sejenis yang hidup bersama
dalam satu rumah dan berpifilaku layaknya suami istri

D. Peran keluarga
Peran keluarga menggambangkan seerangkat perilaku interpersonal, sifat dan
kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Berbagi
peran yang terdapat dalam keluarga dalah sebagai berikut :
a) Peran ayah : sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pembeli rasa
nyaman sebagai kepalah keluaarga
b) Peran ibu : ibu mempunyai peran mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan
pendidik dan sebagi salah satu kelompok peranan social nya serta dapat juga
berperan sebagai pencari nafkah tambahan dan keluarga
c) Peran anak : melaksanakan peran psikososial sesuai tingkat perkambangan fisik,
mental, sosal dan spiritual

E. Struktur keluarga
1. Pola dan proses komunikasi dalam keluarga dapat dikatakan berfungsi apabila
jujur, terbuka, melibatkan emosi, dapat menyelesaikan masalah konflik kelurga
serta adanya sender ( pengirim pesan ) dan reicever ( menerima pesan )
2. Struktur peran adalah rangkaian perilaku yang diharapkan sesuai posisi sosal yang
di berikan baik peran formal dan informal
3. Struktur kekuatan adalah kemampuan individu untuk mengontrol dan
mempengaruhi atau merubah perilaku orang lain yang terdiri dari : hak, ditiru,
keahlian, hadiah, paksaan, dan efektif power
4. Nilai keluarga adalah sistem ide – ide, sikap dan keyakinan yang mengikat
anggota keluarga dalam budaya tertentu

F. Fungsi keluarga
1. Fungsi effektif ( the effective function ) adalah untuk mengajarkan segala sesuatu
untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain
2. Fungsi sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang di lalui
individu yang mengjasilkan interaksi dan belajar berperan dalam lingkungan
social nya.
3. Fungsi reproduksi adalah untuk mempertahankan genarasi dan menjaga
kelangsungan keluarga
4. Fungsi ekonomi adalah untuk memenuhi kebetuhan keluarga secara ekonomi dan
tempat untuk mengembangkan kemampuan individu dan meningkatkan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
5. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan adalah untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi

Tetapi dengan perubahan zaman, fungsi keluarga di kembangkan menjadi :

1. Fungsi ekonomi
2. Fungsi untuk medapatkan status social
3. Fungsi pendidikan
4. Fungsi sosialisasi
5. Fungsi pemenuhan kesehatan
6. Fungsi religius
7. Fungsi reksreasi
8. Fungsi reproduksi
9. Fungsi efektif
Dari beberapa fungsi diatas, ada tiga fungsi keluarga terhadap anggota keluarganya,
antara lain asih, asuh dan asah

G. Tugas kesehatan keluarha, pengambilan keputusan dan solve


Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai peran dan tugas
di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan yang meliputi:
a. Mengenal masalah kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena
tanpa kesehatan segala sesuatu tidak berarti dan karena kesehatanlah seluruh
kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal
keadaan sehat dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarganya.
Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung
akan menjadi perhatian dari orang tua atau pengambil keputusan dalam keluarga.
Mengenal diartikan sebagai pengingat sesuatu yang sudah dipelajari atau
diketahui sebelumnya. Sesuatu tersebut adalah sesuatu yang spesifik dari seluruh
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Dalam mengenal
masalah kesehatan keluarga haruslah mampu mengetahui tentang sakit yang
dialami pasien.
b. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang
tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara
keluarga yang mempunyai keputusan untuk memutuskan tindakan yang tepat.
kontak keluarga dengan sistem akan melibatkan lembaga kesehatan profesional
ataupun praktisi lokal (Dukun) dan sangat bergantung pada:
1. Apakah masalah dirasakan oleh keluarga ?
2. Apakah kepala keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dihadapi
salah satu anggota keluarga ?
3. Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap salah
satu anggota keluarganya ?
4. Apakah kepala keluarga percaya terhadap petugas kesehatan?
5. Apakah keluarga mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas
kesehatan?
c. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau tangung
jawabnya secara penuh, Pemberian perawatan secara fisik merupakan beban
paling berat yang dirasakan keluarga (Friedman, 1998). Suprajitno (2004)
menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi masalah
perawatan keluarga. Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam melakukan
pertolongan pertama. Untuk mengetahui dapat dikaji yaitu :
1. Apakah keluarga aktif dalam ikut merawat pasien?
2. Bagaimana keluarga mencari pertolongan dan mengerti tentang perawatan
yang diperlukan pasien ?
3. Bagaimana sikap keluarga terhadap pasien? (Aktif mencari informasi tentang
perawatan terhadap pasien)
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga
1. Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar lingkungan
rumah
2. Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya.
3. Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah yang
menunjang kesehatan.

e. Menggunakan pelayanan kesehatan


keluarga tertentu bila ada anggota keluarga yang sakit jarang dibawa ke
puskesmas tapi ke mantri atau dukun. Untuk mengetahui kemampuan keluarga
dalam memanfaatkan sarana kesehatan perlu dikaji tentang :
1. Pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau
keluarga
2. Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
3. Kepercayaan keluarga terhadap fasilitas kesehatan yang ada
4. Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga.
Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Hambatan yang dapat muncul terutama
kamunikasi (Bahasa) yang kurang dimengerti oleh petugas kesehatan. Pengalaman
yang kurang menyenangkan dari keluarga ketika berhadapan dengan petugas
kesehatan ketika berhadapan dengan petugas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai