Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
HIDUP SEHAT DI MASA NEW NORMAL

OLEH
NAJMATUL ARSIAH SYAPUTRI
(2013201065)
DOSEN :
SHANTRYA DHELLY SUSANTY S.ST M.Kes

PROGRAM S-1 KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok Bahasan  : Covid 19

Sub topik        : Hidup Sehat di Masa New Normal

Sasaran          : Masyarakat

 Hari/tanggal   : Kamis/ 07 Januari 2021

Tempat : Sekolah, Tempat perkumpulan Desa

Pukul : 08.00 -08.55 WIB (55 Menit)

Penyuluh : Najmatul Arsiah Syaputri

A.TUJUAN
a. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan tentang Hidup Sehat di Masa New Normal,


diharapkan dapat mencegah penyebaran Virus Covid 19.

b. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Hidup Sehat di Masa New Normal, diharapkan
dapat :
1. Mengurangi angka penyebaran Covid 19.
2. Mencegah terjadinya penambahan kasus positif covid 19
3. Mengetahui kiat-kiat sehat yang harus di lakukan pada masa new normal

B. MATERI (Terlampir) berdasarkan jurnal dan data


1. Apakah pengertian Sehat?

2. Apa saja tujuan dari New Normal?

3. Bagaimana kiat-kiat sehat yang harus dilakukan pada masa new normal?
C. MEDIA
1. Laptop (power point)

2.  LCD  (proyektor)  

3. Leaflet

4 . Microphone

D.METODE PENYULUHAN
1. Ceramah

2.Tanya jawab

4. diskusi

E. SETING TEMPAT KETERANGAN:

Layar proyektor
: MODERATOR

:PENYULUH

 : FASILITATOR


 : PESERTA

                                           
:OBSERVER
F. PENGORGANISASIAN

1. Penanggung jawab : Najmatul Arsiah Syaputri

2. Moderator     : Najmatul Arsiah Syaputri

3. Penyuluh : Najmatul Arsiah Syaputri

4. Fasilitator    : Najmatul Arsiah Syaputri

Najmatul Arsiah Syaputri

Najmatul Arsiah Syaputri

5. Observer     : Najmatul Arsiah Syaputri

G. RINCIAN TUGAS
1. Penanggung jawab

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.

2. Moderator

a. Membuka dan menutup acara penyuluhan .

b. Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan.

c. Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan.

d. Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada presenter.

e. Mengarahkan jalannya diskusi.

f. Memeberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

g. Menyimpulkan kegiatan.

3. Penyuluh

Memberikan penyuluhan sesuai topik yang akan disajikan.

4. Fasilitator
a. Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam penyuluhan.

b. Memfasilitasi dalam kegiatan.

5. Observer
a. Mengamati jalannya acara.

b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

b. Mencatat prilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung.

c. Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan.

H. KEGIATAN PENYULUH
N WAKTU Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
O
1. 5 Menit Pembukaan :

08.00 1.Memberi salam. 1.Menjawab salam.

s.d 2.Meperkenalkan diri. 2.Mendengarkan.

08.05 3.Kontrak waktu. 3.Menyetujui.

4.Menjelaskan tujuan penyuluhan. 4.Memperhatikan.

2. 25 menit Pelaksanaan :

08.05 A.Menjelaskan materi penyuluhan A. Mendengarkan dan


secara berurutan dan teratur. Memperhatikan.
s.d
Materi :
08.30 1. pengertian Sehat.
2. Tujuan dari New Normal.
3. Kiat-kiat sehat pada masa new
normal.

B.Memberikan peserta B.Bertanya.


kesempatan untuk bertanya.

3.  20 menit Evaluasi :


08.30 1.Menggali New Normal itu apa. 1.Menjawab pertanyaan.

s.d 2. Memberikan pengetahuan


tentang kiat-kiat sehat pada masa
08.50 new normal. 2.Menjawab pertanyaan.

4. 5  menit Penutup :

08.50 1.Mengucapkan terima kasih. 1.Menjawab salam.

s.d 2.Mohon maaf 2.Mendengarkan.

08.55 3.Mengucapkan salam 3.Menjawab salam.

I. EVALUASI
1. Apakah pengertian Sehat?

2. Apa saja tujuan dari New Normal?

3. Bagaimana kiat-kiat sehat yang harus dilakukan pada masa new normal?
HIDUP SEHAT PADA MASA NEW NORMAL
Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Indonesia saat ini sudah
semakin meluas, dengan  jumlah kasus terpapar Covid-19 semakin bertambah dari hari ke
hari. Kita harus berhati-hati dalam menghadapi penyebaran virus ini, karena setiap harinya
selalu ada penambahan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19. Hingga saat ini, banyak
negara termasuk Indonesia belum mampu menghentikan.

Pandemi Covid-19 belum juga bisa dikatakan berakhir, namun kehidupan harus terus
berjalan. Apakah kita mau terus hidup dengan pembatasan? Mengisolasi diri di rumah terus
menerus? Sudah pasti jawabannya tidak. Tentunya kita ingin kembali bekerja, belajar, dan
beribadah, serta bersosialisasi/beraktivitas agar bisa produktif di era pandemi ini.  Jika hal
tersebut tidak dilakukan, cepat atau lambat akan berdampak pada berbagai sektor, baik sosial,
budaya, pertumbuhan ekonomi akan mengalami perlambatan, industri tidak berjalan, atau
masyarakat kehilangan penghasilan.  Untuk itu, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan
kebiasaan hidup baru atau  disebut dengan ‘new normal life’, sebagaimana yang pernah
dikatakan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Bapak Wiku
Adisasmito. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal
dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan
Covid-19. Secara sederhana, new normal ini hanya melanjutkan kebiasaan-kebiasaan yang
selama ini dilakukan saat diberlakukannya karantina wilayah atau Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB).

Dengan diberlakukannya new normal, kita mulai melakukan aktifitas di luar rumah


dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, yaitu memakai
masker bila keluar dari rumah, sering mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak
serta menghindari kerumunan orang untuk mencegah penularan virus corona. Sejak
mewabahnya Covid-19, guna menghindari terjadinya penularan, sebagian besar aktivitas
dilakukan melalui daring (online) seperti kegiatan rapat yang selama ini dilaksanakan
bersama-sama dalam suatu ruangan, sekarang menggunakan aplikasi Zoom, begitu juga
dengan aktifitas belajar mengajar. Dengan diberlakukan new normal, mau tidak mau para
pelajar akan kembali belajar ke sekolah, tentunya dengan protokol kesehatan dan keamanan
yang menjamin mereka dari penularan virus.

Tatanan kehidupan baru, bisa dilakukan setelah adanya indikasi penurunan kurva
penyebaran angka Covid-19 menurun. Tersedianya fasilitas kesehatan yang mumpuni dan
pengawasan yang ketat. Inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam
menghadapi new normal di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah sendiri sudah memberikan panduan dengan mengeluarkan Keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK 01.07/MENKES/328/2020 tanggal 20 Mei
2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja perkantoran
dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi Covid-19. Ada
beberapa tindakan yang harus dilaksanakan oleh manajemen maupun pekerja apabila
menetapkan pegawainya untuk kembali bekerja di kantor, mulai dari berangkat kantor, tiba di
kantor, hingga pulang ke rumah harus mematuhi semua protokol kesehatan.

Bagi perkantoran yang telah menerapkan new normal di tempat kerja, protokol


kesehatan juga seharusnya dilaksanakan, diantaranya adalah melakukan pengukuran suhu
tubuh di pada saat memasuki ruangan tempat kerja, mewajibkan semua pegawai
menggunakan masker selama di tempat kerja, larangan masuk bagi pegawai yang memiliki
gejala demam/nyeri tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tak henti-hentinya melakukan sosialisasi


dan edukasi kepada masyarakat agar memahami protokol kesehatan yang harus dilakukan
dimanapun kita berada, baik di rumah, di kantor, di sekolah, tempat ibadah termasuk tempat-
tempat keramaian umum seperti pasar dan mal.

Tujuan dari new normal ini adalah agar masyarakat tetap produktif dan aman dari
penularan Covid-19 di tengah masa pandemi.

Kebijakan new normal yang sudah diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Juni 2020
lalu menjadi pilihan yang tepat demi menyelamatkan hidup masyarakat Indonesia dan
menjaga agar Negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya. Diberlakukannya new
normal lantaran tidak mungkin masyarakat terus menerus bersembunyi di rumah tanpa
kepastian dan tidak mungkin pula seluruh aktivitas sosial dan ekonomi berhenti tanpa
kepastian yang mana dapat menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal, dan juga bahkan
krisis sosial.

            Covid-19 memang sudah menjangkit secara internasional dan sudah menjadi ancaman
global. Maka dari itu untuk memastikan new normal berjalan dengan baik, pemerintah
melakukan upaya sistematis terkoordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan dan
penegakan hukum termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan untuk mengantisipasi
adanya lonjakan kasus baru Covid-19. Memang kenormalan baru atau new normal sama
sekali belum menjadi kemenangan dalam melawan Covid-19, namun new normal menjadi
upaya yang produktif namun tetap aman dari serangan Covid-19. Pertarungan melawan Virus
Corona sendiri sebenarnya tergantung pada kesadaran dan kedisiplinan setiap orang. New
normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah Covid-19 masih ada, karenanya
aktifitas ekonomi dan publik pun diperbolehkan dengan syarat menerapkan protokol
kesehatan yang telah ditetapkan secara lebih ketat dan disiplin.

            Lantas bagaimana cara menjalani new normal di tengah pandemi Covid-19?

Tetap terapkan protokol kesehatan baik di rumah, di kantor, maupun di tempat publik,
selalu menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah guna menghindari terpaparnya
virus, membudayakan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
(jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, gunakan handsanitizer), menghindari
kerumunan massa dan selalu menjaga jarak fisik saat berinteraksi dengan orang lain menjadi
kunci hidup sehat dalam kondisi new normal.

            Bicara tentang kesehatan, kita harus tau apa sih arti sehat itu? Definisi sehat sendiri
menurut World Health Organization  (WHO) "sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang
meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan".
Meskipun sekarang sudah memasuki era new normal, bukan berarti dengan mudahnya begitu
saja mengabaikan tentang kesehatan tubuh. Tubuh merupakan aset yang berharga karena
merupakan sarana untuk menunjang kehidupan. Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh yang
sehat dan kuat karena dengan tubuh yang sehat, seseorang bisa melakukan semua aktivitas
dengan baik.

            Terlepas dari itu semua, sebagian besar masih banyak orang yang mengabaikan
kesehatannya dengan alasan sibuk dan juga masih banyak yang memperlakukan hidupnya
dengan egois, memforsir tubuhnya dengan bekerja terus menerus tanpa memperhatikan
kesehatan tubuhnya. Sama halnya seperti mesin, tubuh yang terus menerus digunakan tanpa
dirawat dengan baik akan mudah jatuh sakit, terlebih lagi di era new normal seperti saat ini.

      

Lalu apa saja kiat-kiat dalam menjaga tubuh agar tetap sehat di era new normal saat ini?

1. Perbanyak Minum Air Mineral/Air Putih

Ternyata masih banyak yang menganggap remeh tentang minum air putih,
meskipun terlihat remeh namun banyak sekali manfaat dari minum air putih seperti :
dapat mencegah dehidrasi, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan
tubuh, dan juga dapat memberikan energi pada otot dan sendi. Cobalah untuk
mengawali pagi hari dengan segelas air putih. Mengonsumsi air putih di pagi hari
dapat membuat tubuh dalam keadaan siap untuk menerima asupan gizi pada saat
sarapan. Kemudian juga cobalah membiasakan diri minum air putih dengan anjuran 8
gelas/hari  baik ketika merasa haus maupun tidak. Jadi, meskipun dalam keadaan
tidak haus,  dapat dipahami bahwa tubuh harus banyak mengonsumsi air mineral/air
putih agar kesehatan tubuh juga tetap terjaga.

2. Mengonsumi Makanan Bergizi

Makanan bergizi tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh namun juga
merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kebutuhan kalori seseorang memang berbeda-beda, maka dari itu agar nutrisi yang
dibutuhkan seimbang pilihla makanan-makanan yang beragam misalnya seperti sayur,
telur, atau ikan sehingga nutrisi yang dibutuhkan benar-benar terpenuhi.

3. Olahraga 

Saat ini kita sudah memasuki era new normal, jangan lagi dijadikan alasan
untuk bermalas-malasan berolahraga. Jika ingin melakukan kegiatan olahraga di gym
atau di tempat kebugaran lainnya jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol
kesehatan. Namun, jika tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke tempat kebugaran
bisa dilakukan dengan di rumah aja. Cukup sediakan waktu di pagi atau sore hari
untuk berlari, bersepeda maupun melakukan yoga. Selain itu, olahraga yang dapat
dilakukan selama dirumah adalah stretching, dengan bergerak selama 5 menit disela
sela waktu bekerja atau juga bisa dilakukan dengan berjalan kaki didalam rumah guna
melancarkan sirkulasi darah dan otot. Untuk menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi
yang prima alangkah baiknya dimulai kebiasaan olahraga selama 15 menit sehari.

4. Gunakan Masker saat Berpergian


Dengan menggunakan masker, diharapkan dapat memperlambat serta
mencegah penyebaran virus dari satu orang ke orang lainnya. Selain itu, penggunaan
masker juga harus disertai dengan upaya social atau physical distancing. Saat anda
harus berpergian keluar rumah, pastikan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain
dan menghindari melakukan kontak fisik dalam jarak dekat.

5. Rajin Mencuci tangan menggunakan sabun


Pada masa new normal ini diharuskan untuk membawa hand sanitizer pada
saat keluar rumah. Dengan kandungan alcohol lebih dari 60% yang berguna
membunuh berbagai kuman dan virus penyakit di tangan anda tanpa perlu repot. Hand
Sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang diluncurkan oleh Godrej
Indonesia dengan mamfaat membunuh kuman secara cepat dan efektif tanpa harus
dibilas.

6. Membaca Buku

Membaca buku sangatlah bermanfaat dan dapat dilakukan di sela-sela waktu


istirahat. Membaca buku juga mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat diri
kita stress, yang mana stress ini nantinya dapat menyebabkan munculnya berbagai
macam penyakit.

7. Berpikir Positif

Hal yang tidak kalah penting dalam menjaga tubuh adalah menjaga pemikiran
agar tetap selalu berfikir positif. Ternyata kunci utama dalam menjaga kesehatan
tubuh adalah memiliki pikiran positif, karena ketika memiliki pikiran positif, kita
tidak hanya menjaga kesehatan tubuh dari luar namun juga dari dalam. Belajarlah
untuk bisa mengontrol pikiran dari hal hal yang negatif, sehingga ketika harus bekerja
atau belajar di era new normal saat ini dan bisa terus berfikir positif, maka pekerjaan
tersebut akan lebih baik dan lebih maksimal. Dan jika terlalu stress ketika
menghadapi suatu pekerjaan carilah waktu luang untuk bersantai dan istirahat sejenak
agar fikiran kembali jernih.

8. Bawa Bekal Sendiri


Salah satu cara terbaik dan termudah untuk menjalani hidup tetap sehat adalah
dengan mengemas makan siang dan membawanya ke kantor daripada terus menerus
memesan. Anda bisa menentukan sendiri menu makanan sehat yang ingin
dikonsumsi, bahkan Anda bisa berkreasi membuat makanan yang nikmat daripada
hanya makan itu-itu saja di kantin.

9. Jangan Lupa Duduk Santai dan Beristirahat

Fokus pada pekerjaan memang penting, namun jangan terlalu berlebihan.


Sebab dalam sebuah studi disebutkan bahwa duduk selama lebih dari 8 jam sehari
meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 90%. Cobalah untuk rebahan atau
berdiri sejenak untuk meregangkan tubuh agar tidak kaku.

10. Jalan-jalan Sore


Kegiatan ini masih berkaitan dengan poin kedua, bedanya adalah dilakukan
pada saat libur. Cobalah luangkan waktu 5-7 menit untuk jalan-jalan di sekitar rumah
pada saat hari libur untuk tetap aktif bergerak dibanding terus tidur di rumah.

Anda mungkin juga menyukai