Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR (PSDA)”

SALSABILA FIRAUSIYA

0723 1911 050

PROGRAM STUDI SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2020
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang “Pengembangan Sumber Daya Air
(PSDA)”. Guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air.

Dengan makalah ini saya berharap bisa menambah wawasan para pembaca untuk kedepannya,
saya memahami bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih baik lagi.

                                                                                         Ternate, Oktober 2020


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................................... 2
D. Manfaat......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Air.................................................................... 3


B. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Air.................................................................... 3
C. Hambatan Pada Pengembangan Sumber Daya Air...................................................... 4
D. Usaha-Usaha Pengembangan Sumber Daya Air..........................................................  4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................................................. 7
1

BAB I

PENDAHULIAN

A. Latar Belakang

Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) ialah ilmu yang mempelajari tentang Teknik Sumber
Daya Air yaitu : tentang cara - cara memahami kuantitas, kualitas, jadual ketersediaan dan
kebutuhan sumber daya air serta penangulangan permasalahan yang ada, sehingga dapat di-
kembangkan pemanfaatan, kelestarian dan pengelolaan sumber daya air tersebut untuk
kesejahteraan kehidupan manusia beserta alamnya

Ada 3 ( tiga ) Konsep Dasar Pembangunan :

 Pengadaan Barang dan Jasa melalui berbagai kombinasi faktor Produksi.


 Perubahan Sosial dan Ekonomi
 Hubungan antara Manusia dan Lingkungan.

Dan 5 (lima) hal keterkaitan segi lain sebagai pembatas pertumbuhan pembangunan :

 Penduduk
 Produksi Pertanian
 Produksi Industri
 Sumber Daya Alam
 Pencemaran / Polusi

Sumber Daya Air ( SDA ) merupakan sumber daya fisik dari berbagai sumber daya alam yang
ada, sehingga didalam pengembangannya tidak dapat lepas dari sumber daya alam lainnya.
Pemanfaatan SDA tidak lebih dari 20 % dari potensi air yang ada saat ini. Potensi Air biasanya
dikendalikan lebih dahulu, kemudian baru dimanfaatkan, seperti untuk :

 Irigasi
 Air Baku
 Tenaga Listrik
 Navigasi
 Pengendalian banjir
2

B. Rumusan Masalah

1. Apa Prinsip Pengembangan Sumber Daya Air ?


2. Apa Tujuan Pengembangan Sumber Daya Air ?
3. Apa Saja Hambatan Yang Ada Pada Pengembangan Sumber Daya Air ?
4. Apa Saja Usaha-Usaha Pada Pengembangan Sumber Daya Air ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Prinsip Pengembangan Sumber Daya Air.


2. Untuk Mengetahui Tujuan Pengembangan Sumber Daya Air.
3. Untuk Mengatahui Hambatan Yang Ada Pada Pengembangan Sumber Daya Air.
4. Untuk Mengatahui Usaha-Usaha Pada Pengembangan Sumber Daya Air.

D. Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh Mahasiswa, terutama
kepada Mahasiswa Fakultas Teknik.
3

BAB  II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Air

Memanfaatkan sebanyak-banyaknya: “avaibility of water” pada suatu daerah secara lestari dan
berkesinambungan (suistanable development) agar dapat memnuhi sebanyak-banyaknya jenis
keperluan dalam proyeksi waktu yang ditentukan dengan memenuhi asas manfaat.

B. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Air

Pengembangan SDA secara terpadu yang mempunyai tujuan agar SDA yang relatif terbatas
besarnya dapat dimanfaatkan dengan terarah, teratur terpadu dan terukur untuk dapat memenuhi
seluruh jenis pemanfaatan yang membutuhkannya secara efisien.

Secara :

1. Efisien, karena keterbatasan potensinya maka SDA agar dipakai untuk keperluan yang tepat
dan penting secara optimum.

2. Ekonomis, Penyediaan dan pengembangan SDA memerlukan investasi yang mahal, shg air
sbg barang modal yang bernilai ekonomis, sehingga pemanfaatannya harus dgn pertimbangan
ekonomis juga,dalam arti pemakai harus mengeluarkan biaya untuk menikmatinya, sehingga
tercapai kesinambungan finansial (cost recovery) Pengelolaan SDA secara ekonomis dibagi
atas : a. Nirlaba (non profit) tujuan utama mendapatkan kembalinya dana operasional dan
pemeliharaan tanpa tujuan meraih keuntungan serta kemungkinan pengembalian investasi dalam
jangka panjang. b. Pengusahaan air untuk mendapatkan keuntungan dosamping diusahakan
pengembalian dana investasi, OP, menghasilakn keuntungan.

3. Handal Keperluan air akan terus berlangsung sepanjang waktu dalam jumlah tertentu serta
kualitas yang sesuai dengan tuntutan pemanfaatan. Kuantitas minum dalam l/hari/kapita -
Manusia 100-200 - Hospital 220-300 - Masjid 25-40 - Ternak kecil 10-25 - Ternak besar 20-35.

4. Mudah dikelola Pasokan air/pemanfaatan SDA harus dapat dinikmati dengan mudah dan
cepat, shg sistem jar.distribusi hrs dibuat sedemikian rupa shg pemanfaatanannya dapat diperoleh
langsung ditempat ia dibutuhkan secara terus menerus. kesinambungan kelembagaan yaitu
kemampuan mengoperasikan dan mengelola SDA dengan baik yg akan mendapat kepercayaan
dan dukungan pemakai.
4

5. Lestari dan berkesinambungan SDA harus dijaga agar dapat tersedia sepanjang waktu dan
terus dimanfaatkan.

6. Berkualitas baik Tindakan menjaga dan membuat agar SDA memenuhi kualitas yang
disyaratkan untuk suatu pemenfaatan harus dilakukan sebelum, selama dan sesudah SDA
dimanfaatkan.

7. Berwawasan lingkungan Segala aktivitas manusia untuk mengambil potensi sda atau natural
resources termasuk didalamnya SDA akan mengubah dan mengganggu kesetimbangan alam dan
dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif.

C. Hambatan Yang Ada Pada Pengembangan Sumber Daya Alam

Berikut ini ada beberapa hamabatan dalam pengembangan SDA :

1. Makin meningkatnya jumlah dan jenis kebutuhan akibat meningkatnya jumlah dan aktivitas
manusia yang akan menimbulkan tekanan kepada SA yang relatif terbatas.

2. Terbatasnya avaibility of water dan makinmenurunnya kapasitas akumulasi DAS oleh tekanan
yang terjadi akibat perkembangan penduduk.

3. Distribusi yang tidak merata baik distribusi antar waktu maupun antar daerah pemakai dan
antar jenis pemanfaatan.

4. Meningkatnya pencemaran terhadap SDA yang dapat mengakibatkan makin menurunnya


kualitas SDA.

5. Eksploitasi yang berlebihan terhadap simpanan air dialam, terutama air tanah yang proses
pengisiaannya sangat lambat sehingga mempersulit usaha-usaha pelestarian.

6. Struktur kelembagaan yang ada untuk melakukan koordinasi pengadaan serta menjaga
kesetimbangan tersedianya jumlah SDA dan kulitasnya masih terasa kurang jelas dan tegas
sehingga tidak memadai bagi pengaturan pemanfaatan SDA yang tertib.

7. Belum terbentuk penuhnya kesadaran seluruh pemanfaat SDA akan nilai SDA sebagai barang
ekonomi yang pemanfaatannyapun harus berdasarkan prinsip ekonomi.

D. Usaha-Usaha Pada Pengembangan Sumber Daya Air

Berikut ini beberapa usaha-usaha dalam pengembangan SDA yaitu :

1. Melaksanakan UU dan peraturan yang mengatur prioritas pemanfaatan potensi SDA untuk
mengirangi pertentangan kepentingan yang akan timbul.
5

2. Melakukan perlindungan dan pelestarian SDA yang ditujukan untuk melestarikan SDA beserta
lingkungan keberadaannya thd kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh daya alam
termasuk kekeringan dan yang disebabkan oleh tindakan manusia.

Melalui :

a. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air.

b. Pengendalian pemanfaatan SDA.

c. Pengisian air padasumber air.

d. Pengaturan srana dan prasarana sanitasi.

e. Perlindungan sumber air.

f. Pengendalian pengolahan tanah di daeraha hulu.

g. Pengaturan daerah sempadan sumber air h. Rehabilitasi hutan dan lahan.

i. Pelestarian hutan lindung,kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

j. Pengawetan air, tujuannya untuk memelihara keberadaaan air dan ketersediaan air atau
kuantitas air sesuai fungsi dan manfaatnya.

Misalnya:

- Menyimpan air yang berlebihan pada saat hujan.

- Menghemat air dengan pemakaian yang efisien dan efektif.

- Mengendalikan penggunaan air tanah.

3. Melakukan usaha penataan dan perbaikan sistem distribusi.

4. Memberdayakan UU dan peraturan2 yang mencegah pencemaran lingkungan, khususnya


terhadap sungai dan sumber air lainnya.

5. Mengatur dan mencegah penggunaan berlebihan terhadap sumber daya air (sungai) dan air
tanah.

6. Memanfaatkan drainase sebagai SDA alternative.


6

7. Memberdayakan lembaga koordinasi antar sektoral.

8. Perlunya sosialisasi tentang pentingnya SDA sebagai penunjang kehidupan dan perkembangan
ekonomi.
7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengelolaan sumber daya air adalah upaya dalam merencanakan, melaksanakan,


memantaudan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya
air, dan pengendalian sumber daya rusak air.

Prinsip dasar :

a. Berupa pengembangan, perlindungan, pemanfaatan, dan pengendalian. 

b. Berlandaskan asas kelestarian, kemanfaatan, keadilan, kemandirian dan akuntabilitas.

C. Direncanakan dan dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, berkelanjutan, dan berwawasan.

Tujuan dari PSDA yaitu : Agar SDA yang relatif terbatas besarnya dapat dimanfaatkan dengan
terarah, teratur terpadu dan terukur untuk dapat memenuhi seluruh jenis pemanfaatan yang
membutuhkannya secara efisien.

Pengembangan sumber daya air biasanya dimanfaatkan seperti untuk : irigasi, air baku, tenaga
listrik, navigasi, dan pengendalian banjir.

B. SARAN

Saran yang dapat saya sampaikan adalah Pembaca dapat mengetahui Prinsip,tujuan,hambatan
dan usaha-usaha yang terdapat pada pengembangan sumber daya air (PSDA). Semoga makalah
ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai