By : -tha
Tanya
By : Ana
Kemarin..
Bagai mimpi dalam teriknya mentari
Tuan senyum beribu janji
Hingga hati pun tanggal putuskan nadi
Kemarin..
Tuan tawarkan rasa semerah delima
Pikat sukma tuk tinggalkan raga
Berebut tempat dalam bahtera, menuju samudra
Kini..
Tak bisa bibir ini melengkung lagi
Senyuman mentari pun tak sanggup keringkan hati
Meski rembulan bersinar, daratan tak nampak lagi
Garis pantai bak fatamorgana
Bahtera ini, hanyut entah kemana
Karena Tuan,
Tinggalkan dayung di tepian daratan
Menjadi Segalanya
By : Tina
Impianku sederhana
Seperti langit yang tak perlu kemewahan untuk berwibawa
Dan bumi yang selalu merendah meski ia sangat luar biasa
Seperti itu
Bintang cantik bersinar dan rembulan terlihat mempesona
Aku ingin seperti mereka
Menjadi setitik cahaya dalam kegelapan
Membasmi ketakutan, memberi kehidupan
Dan kekuatan
Aku ingin lebih kuat dari berlian
Hingga ketika aku jatuh, aku hanya akan tersenyum
Kemudian bangkit tanpa rasa sakit
Sambil berkata,
“Aku bukan apa, siapa dan bagaimana.
Aku adalah segalanya, yang hidup dengan banyak cita
Dengan itu, aku akan hidup bahagia
Dan baik baik saja”