Anda di halaman 1dari 20

Parotitis

Disusun oleh: Yulia Arfianti Levina 112018080


Pembimbing: dr. Suhesti Handayani, Sp.A
Identitas Pasien
PASIEN
Nama lengkap : An. MZP
Tanggal lahir (umur) : 22 November 2016 (3 tahun 11 bulan)
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Komplek Dwikora, Jl. Mentimun, Kota Bekasi, Jawa Barat
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan :-

ORANGTUA / Wali *
IBU
Ayah
Nama lengkap Ny. JM
: Tn.
Tanggal lahir (umur) 25 tahun
: 27 tahun
Alamat : Komplek Dwikora, Jl. Mentimun, Kota Bekasi, Jawa Barat
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan Ibu Rumah
: TNI Tangga
AU (Praka)
Penghasilan : ±--Rp 1,6 juta/bulan
Hubungan dengan orang tua : anak kandung/angkat/tiri/asuh *
Riwayat Penyakit
Keluhan Utama Benjolan pada leher kiri sejak 6 hari sebelum datang ke poliklinik.

Keluhan Tambahan demam

Riwayat Perjalanan Penyakit

Pasien dibawa orangtua ke poliklinik anak dengan keluhan benjolan pada leher kiri sejak 6 hari yang lalu.
Benjolan terasa nyeri. Keluhan tidak disertai nyeri tenggorokan dan nyeri saat mengunyah. Keluhan disertai dengan
demam yang berlangsung selama 3 hari. Demam tidak disertai menggigil, sakit kepala +. Pasien sudah minum obat
ibuprofen sirup 3x1 namun keluhan belum membaik.
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Keluarga pasien juga tidak ada yang
mengalami keluhan seperti ini. Menurut orang tua, di lingkungan sekitar rumah tidak ada yang mengalami keluhan
seperti ini. Pasien tidak ada alergi terhadap makanan dan obat.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Kehamilan
Perawatan antenatal Trimester 1 : 1 kali Trimester 2 : 1 kali Trimester 3 : 2 kali

Penyakit Kehamilan Tidak ada

Kelahiran
Tempat kelahiran Rumah sakit Penolong persalinan Dokter

Cara persalinan SC Penyulit, kelainan CPD

Masa gestasi Lebih bulan / Cukup bulan / Kurang bulan

Keadaan Bayi
Berat badan lahir 2900 gram Panjang badan lahir 49 cm

Lingkar kepala lupa Langsung/tidak Langsung menangis

Nilai APGAR Tidak tahu Kelainan bawaan Tidak ada


Riwayat Perkembangan
• Pertumbuhan gigi pertama : lupa
• Psikomotor
• Tengkurap : 4 bulan
• Duduk : 7 bulan
• Berdiri : (lupa) bulan
• Berbicara : 9 bulan
• Membaca dan menulis :-
• Perkembangan pubertas
Perempuan Laki-laki
• Rambut pubis :- - Rambut pubis :-
• Payudara :- - Perubahan suara :-
• Menars :-
• Gangguan perkembangan mental/emosi :-
Riwayat Imunisasi

Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)

BCG lupa

DPT/DT lupa

Polio lupa

Campak 9 bulan

Hepatitis B Saat lahir lupa

MMR lupa
Pemeriksaan Fisik
• Tanggal: 6 November 2020, jam 11.00
• Pemeriksaan Umum
• Keadaan umum : tampak sakit ringan
• Kesadaran : compos mentis
• Tanda-tanda vital : HR 100 x/menit, RR 24 x/menit, T 36,6 °C
• Data Antropometri
• Berat badan 18 kg
• Tinggi badan (tidak tahu)
• Lingkar kepala (tidak tahu)
• Lingkar dada (tidak tahu)
• Lingkar lengan atas (tidak tahu)
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
• Bentuk dan ukuran : normosefali
• Rambut dan kulit kepala : hitam, distribusi merata
• Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-,
refleks pupil +/+
• Telinga : normotia, liang telinga lapang, sekret -/-, serumen prop -/-
• Hidung : bentuk normal, deviasi septum -, sekret -/-
• Bibir : bibir tidak kering, sianosis -, pucat –
• Gigi geligi : caries dentis –
• Mulut : mukosa mulut merah muda
• Lidah : normoglosia, devias -, atrofi -, coated tongue –
• Tonsil : tonsil T1-T1, kripta tidak melebar, detritus –
• Faring : hiperemis -, pseudomembran -, post nasal drip –

Leher : lihat status lokalis


Pemeriksaan Sistematis
Thoraks
• Dinding thoraks : normochest, pectus excavatum -, pectus carinatum -, lesi kulit -
• Paru : Inspeksi: Gerakan dada simetris, sela iga tidak melebar, jenis pernafasan
torakoabdominal
Palpasi : taktil fremitus kiri dan kanan simetris
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
• Jantung : Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi: BJ I/II murni regular, murmur -, gallop –

Abdomen : Inspeksi: tidak buncit, simetris, lesi kulit -, dilatasi vena


Auskultasi: bising usus + normal
Palpasi : supel, nyeri tekan -, massa -, hepatomegali -, splenomegali -
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
Pemeriksaan Sistematis
Anus dan rectum : tidak dilakukan pemeriksaan
Dinding thoraks : tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : akral hangat, edema -/-, simetris kanan dan kiri
Tulang belakang : normal, kifosis -, scoliosis -, lordosis –
Kulit : warna kulit sawo matang, lesi kulit –
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran KGB
Pemeriksaan neurologis : tidak dilakukan pemeriksaan

Status Lokalis

• Regio cervikalis sinistra

• Terdapat massa dengan diameter ±5 cm, bentuk bulat, konsistensi kenyal, batas tidak tegas, nyeri
tekan +
Pemeriksaan Laboratorium
• Darah Tepi : -
• Air seni: -
• Tinja : -
• Lain-lain : -
Resume
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun 11 bulan dibawa orang tua dengan keluhan benjolan di leher kiri
sejak 6 hari lalu. Benjolan terasa nyeri, tidak disertai nyeri tenggorokan dan nyeri saat mengunyah. Keluhan
disertai demam yang berlangsung selama 3 hari. Demam tidak disertai menggigil, sakit kepala +.
Pada pemeriksaan fisik, secara generalis dalam batas normal. Status lokalis, terdapat massa dengan
diameter ± 5 cm, bentuk bulat, konsistensi kenyal, batas tidak tegas, nyeri tekan +.
Diagnosis kerja Diagnosis banding Anjuran PP
Parotitis sinistra - Limfadenitis colli -

Prognosis
Ad vitam: bonam
Ad functionam: bonam
Ad sanactionam: bonam

Penatalaksanaan
-
Penatalaksanaan
Definisi
Mumps atau Epidemic Parotitis

Penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi dari paramyxovirus yang menyerang
kelenjar parotis, kelenjar submandibula, dan kelenjar sublingualis, bersifat self limiting.
Cara penularan: kontak langsung dengan saliva dan airborne droplet.

Terjadi pada semua usia, paling sering usia 5-15 tahun, 85% kasus pada anak berusia <15
Epidemiologi

tahun, jarang pada orang tua. Masa inkubasi 14-21 hari. Virus sangat infeksius pada 1-3
hari sebelum pembengkakan sampai 2 minggu setelah pembengkakan, sehingga dapat
menimbulkan wabah di masyarakat.

• Sering tampak pada kelenjar parotis dan jarang pada kelenjar submandibula dan
Manifestasi

sublingualis.
• Bengkak, nyeri, bersifat unilateral atau bilateral, demam, lesu, sakit kepala

Apriasari ML, Soenartyo H. Mumps unilateral pada pasien remaja. Oral Medicine Dental Journal, 2009;1(2):1-5.
Patofisiologi

Medical Centric. Mumps, Causes, Signs and Symptoms, Diagnosis and Treatment. Available at: https://www.youtube.com/watch?v=Akr5SJQEv_0&t=95s
Komplikasi Penanganan
• Orchitis • Simptomatik
• Epididymitis • Istirahat yang cukup
• Oophoritis • Pemberian diet lunak dan cairan yang cukup
• Meningitis
• Pankreatitis
• Arthritis
• Miokarditis

Pencegahan
• Vaksin MMR: 15 bulan

Apriasari ML, Soenartyo H. Mumps unilateral pada pasien remaja. Oral Medicine Dental Journal, 2009;1(2):1-5.
Analisis Kasus
No Kasus Teori
1 Pasien berusia 3 tahun 11 bulan. • 85% kasus mumps terjadi pada anak
Pemeriksaan klinis terdapat < 15 tahun.
benjolan pada leher kiri. • Mumps menyerang paling banyak
Pasien belum pernah mengalami pada kelenjar parotis.
keluhan seperti ini sebelumnya. • Apabila seseorang pernah
menderita mumps, maka pada saat
dewasa 95% memiliki antibody
untuk melawan infeksi penyakit ini.
Analisis Kasus
No Kasus Teori
2 Keluarga pasien maupun Penularan mumps memiliki masa
lingkungan sekitar rumah tidak inkubasi 2-3 minggu melalui kontak
ada keluhan seperti ini. langsung dengan saliva dan airborne
droplet, sehingga apabila seseorang
kontak langsung dengan penderitas
dan belum pernah menderita mumps
maka akan mudah tertular.
Kesimpulan
Mumps merupakan merupakan penyakit akut yang disebabkan
oleh infeksi paramyxovirus. Cara penularan dapat melalui kontak
langsung dengan saliva dan airborne droplet. Penanganan penyakit
mumps dapat memberikan prognosis yang baik dan mengurangi risiko
komplikasi.

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai