Konjungtivitis gonokokal
• Etiologi : N. gonorrhea
• Tanda & gejala : Mata merah, sensasi benda asing, sekret purulen berat,
hiperakut (dalam 12-24 jam), kemosis, pembengkakan lnn.
preaurikular, pseudomembran
• Terapi : Tetes mata kloramfenikol 0.5-1% 1 tetes per jam
dengan Ceftriaxon 1 gr IM + Azithromisin 1 gr PO (jk
mengenai kornea, rawat inap)
Jenis – Jenis Konjungtivitis
Konjungtivitis Inklusi dewasa
Etiologi : Chlamydia trachomatis serotype D-K
Tanda & Gejala : Mata merah, sensasi benda asing, sekret mukopurulen,
kronis, unilateral, pannus, pembengkakan lnn preauricular,
konjungtival folikular (prominen di palpebra konjungtiva
inferior dan fornix)
Terapi : Salep mata tetrasiklin 1% atau eritromisin 0,5% selama 3
minggu DAN Azithromisin 1 g PO single dose atau Doksisiklin 100
mg 2x1 selama 7 hari
Trachoma
Etiologi : Chlamydia trachomatis serotype A, B, Ba, C
Tanda & Gejala : Mata merah, sensasi benda asing, sekret mukopurulen, kronis,
pannus, sikatriks, trichiasis, folikel dan papil pada konjungtiva tarsal
superior disertai parut,
Terapi : Salep mata tetrasiklin 1% atau eritromisin 0,5% selama 3 minggu
DAN Azithromisin 1 g PO single dose atau Doksisiklin 100 mg 2x1
selama 7 hari
Jenis – Jenis Konjungtivitis
Konjungtivitis Virus
Konjungtivitis Herpes
Konjungtivitis Vernal
• Tanda & gejala : gatal, lakrimasi, fotofobia, ptosis, pada palpebra superior
terdapat papilla raksasa yang dikenal dengan istilah
Cobblestones.
• Terapi : (tetes mata sodium kromoglikat 2%); Antihistamin;
Steroid topical (fluorometholone, betametasone,
dexamethasone)
Jenis – Jenis Konjungtivitis
Keratokonjungtivitis Atopi
Tanda & Gejala : Biasanya ada riwayat atopi, hiperemis, kemosis
konjungtiva bulbar, secret berair atau mukoid , gatal,
sensasi terbakar
Terapi : Stabilizer sel mast (tetes mata sodium kromoglikat
2%); Steroid topical (fluorometholone, betametasone,
dexamethasone); Antihistamin
patogen hiperemia
infeksius dilatasi dan edema
iritasi atau peradangan
atau iritan pembuluh konjungtiva,
infeksi konjungtiva
non- darah +/-sekret
infeksius mata.
Manifestasi klinis
Diagnosis
• Anamnesis : keluhan mata merah, rasa mengganjal,
gatal dan berair, dapat disertai secret keluhan tidak
disertai penurunan ketajaman penglihatan, riwayat
alergi
• PF : visus normal, injeksi konjungtiva, dapat disertai
edema kelopak, kemosis, eksudasi, pada konjungtiva
tarsal dapat ditemukan folikel, papil, atau papil
raksasa, membrane/pseudomembran
• PP : Sediaan langsung swab konjungtiva dengan
pewarnaan gram atau giemsa, Rapid test adenovirus
Diagnosis
banding
Prognosis
• Konjungtivitis mudah diobati dan biasanya tidak berbahaya dan sembuh sendiri
• Durasi gejala bervariasi
• Konjungtivitis virus biasanya meningkat keparahannya sampai hari ke 4-5 dan
sembuh dalam 1-2 minggu berikutnya → durasi total 2-3 minggu
• Konjungtivitis bakteri cenderung berlangsung 7-10 hari tetapi dapat dipersingkat
dengan pemberian antibiotik dini dalam 6 hari pertama onset