Repiw Dimas
dr. Cynthia Dewi M, M.Biomed, Sp.M
KSM I K Mata
FKIK Universitas Warmadewa
BRSU Tabanan
2021
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu:
• Menguasai teori, melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, penegakkan diagnosa, penatalaksaan, dan prognosis
kelainan konjungtiva (konjungtivitis dan perdarahan subkonjungtiva)
• Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk pada
kelainan konjungtiva xeroftalmia
KONJUNGTIVA
• Sumber infeksi:
- Kontak langsung dengan sekret penderita konjungtivitis (kontak
tangan-mata)
- Bisa juga kanalikulitis, Penyebaran infeksi dari hidung dan mukosa
sinus
• Tanda dan Gejala
- Sekret purulen atau mukopurulen
- Kecepatan onset dan keparahan inflamasi dan sekret menentukan
organisme penyebab
Lanjutan…
• Pemeriksaan penunjang:
jika konjungtivitis tidak responsif thd antibiotika
Pewarnaan Gram
Pewarnaan Giemsa
Kerokan konjungtiva dan kultur (kasus berat akibat gonokokus dan
diplokokus)
Lanjutan…
• Penatalaksanaan
- 60% sembuh sendiri dalam 5 hari
- Pengobatan topikal
Diberikan 4x sehari selam seminggu dengan sediaan gel, salep,
tetes mata
Kloramfenikol, aminoglikosida (gentamicin, neomiain), kuinololn
(ciproflox, oflox, levoflox, lemoflox, gantiflox, moxiflox), polymixin B,
asam fusidat dan bacitracin
Lanjutan…
- Pengobatan sistemik
Gonokokal : ceftriaxon 1 gr IM dosis tunggal (keterlibatan kornea -),
ceftriaxon 1-2 gr/hari IM selama 5 hr (keterlibatan kornea +)
H. influenza : asam klavulanat + amoxicilin per oral (25% otitis pada
anak)
Meningokokal: benzilpenisilin, ceftriaxon, cefotaxim IM,
ciprofloxacine oral
Lanjutan…