KONJUNGTIVITIS

PUTRA HASIBUAN
 KONJUNGTIVA
Merupakan lapusan mukosa yang melapisi palpeba bagian dalam sklera
• Knjungtiva bulbi
• Konjungtiva palpebra
• konjungtiva forniks
Terdiri dari 3 lapisan., dari luar kedalam sbb:
• Epitel
• Stroma
• endotel
REAKSI KOJUNGTIVA

• Folikular: Bula/ vesikel berisi air ukuran 0,5-5mm

• Papilaris: hiperplasi epitel konjungtiva, paling sering di k. Palpebra sup, bentuk
bintik bitik
• Pseudomembranosa: eksudar yang mengental dan melekat pada epitel
konjngtiva
• Memranosa: eksudat meresap ke epitel konjungtiva
KONJUNGTIVITIS

• Peradangan pada selaput konjungtiva

 GEJALA DAN TANDA
gejala
• Rasa seperti kemasukan benda asing
• Sakit sekiar mata
• Bengkak
• Gatal
Tanda
• Terdapat reaksi konjungtiva
• Limfadenopati
• Pelebaran pembuludarah
• Infiltrat seluler
KLASIVIKASI

Berdasarkan perjalanan penyakit Berdasarkan sifat eksudat

• Akut - mukus
• Subakut - serosa
• Subkronis - purulen
• Kronis - hemoragik
Berdasarkan penyebab
Infeksi, alergi, perlakuan dll
KONJUNGTIVITIS BAKTERIALIS

Konjungtivitis bakterialis sederhana sederhana biasa disebabkan oleh

Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus
pneumoniae.
GK: akut, sensesi benda asing, sensasi terbakar, sekret mukopurulen, mata
lengket saat bangu, bilateral, gangguan visus dan photopobia*
TH: kloramfenikol (0,5-1%) 6x segari selama 3 hari
KONJUNGTIVITIS BAKTERIALIS

• Hiper akut dengan sekret purulen: Neisseria gonorrhoe dan N. Meningitidis

• Akut dengan sekret mucopurulen: pneumokokus dan Haemophillus aegyptius
• Subakut: h. Influenza
• Kronis: Staphylococcus aureus dan Moraxella lacunata
KONJUNTIVITIS GONOCOCUS

• Penyebabnya nissereria gonorrhoeae

• GK: sekret purulen berlimpah, kemosis, mata tertutup dan bengkak, terdapat
pseudomembran limfadenopati reaurikular,
• Komplikasi: keratitis, nekrosisi, ulkus, perforasi, endotalfmitis
• PP: kultur
• TH: sesuai hasil kultur
• Pada neonatis penisili topikal dan sistemirk
KONJUNGTIVITIS VIRAL

Terdiri dari
• Konjugtivitis adenovirus
• Konjungtivitis hemoragik akut
• Konjungtivitis moluskum kontangiosun
 KONJUNGTIVITIS ADENOVIRUS
Demam faringokonjungtiva
Akibat inveksi adenovirus tipe 3 dan 7
30% kasus disertai keratitis
Tanda kardina: demam, fatingitis, konjungtivitis gejala lain limfadenopari
preaurikular (-) nyeri

Keratokonjungtivitis epideika
Akibat inveksi adenovirus tipe 8 dan 10
80% kasus disertai keratitis
Limfadenopati preaurikular nyeri
Hiperemia, mara berair, rasa tidak nyaman, fotofobia, bilateral, palpebra edem,
reaksi folikular, bercak putih di kornea
KONJUNGTIVITIS HEMORAGIK AKUT

• ET: enterovirus-70 (piku-RNA-virus)

• FR: sosial ekonomi renda, lingkungan kumuh, jarang cucitangan
• GK bilateral, mata berair, folikel pada palpebra adanya perdarahan sub
konjungtiva
• Sembus setelah 7 hari
KONJUNGTIVITIS MOLUSKUM
KONTANGIOSUM
• GK: nodull moluskum di margo palpebralis atau kulit palpebra
• Menyebabkan konjungtivitis folikular kronis
• Th: pengangkatan nodu
KONJUNGTIVITIS KLAMIDIA

• ET: Chlamydia trachomatis serotipe D – K.

• GK: unilateral kronis, sekret mukopurulen< folikel pada forniks, kemosis,
limfadenopati preaurikular, keretitis epitelial marginal infiltrat
• TH dosisiklin, tetrasiklin, eritromisin
• Pada neonatus tetrasiklin topikal dan eritromisin sistemik
KONJUNGTIVITIS ALERGI

Konjungtivitis alergi akut

GK: akut, gatal, lakrimasi, hiperemia, kemosis ringan, reaksi papilar difus
TH: sodium kromogliat 2% dan iodoxamin 0,1%

Keratokonjungtivitis vernalis
GK rekaren, bilateral, riw atopi, gatal, lakrimasi, fotofobia, sensasi benda asing
rasa terbakar, sekret ukus, dan petosis, reaksi papiar raksasa pada palpebra
TH: steroid topikal janka pendek
 KONJUNGTIVITIS AUTOIMUN
Pemfigoid sikatrisial
• konjungtivitis kronis nonspesifik, disertai manifestasi pada mulut hidung
esofagus vulva dan kulit
• Memicu timbunya jaringan parut dan simblefaron ( perlengketan antara
konjungtiva bulbi dengan konjungtiv palpebra
• Sumbatan duktus lakrimal dank akhirnya menyebabkan kebutaan sebelum uia
45 tahun

SJS
Konjungtivitis bilateral dan timbul membran
Penuruna visus akibat jaringan parut
KONJUNGTIVITIS KIMIAWI

Konjungtivitis kimiawi iatrogenic akibat penggunaan oabt seperti dipivefrin,

miotika, idoxuridin,neomisin dan oabt- obat iritan lainya
Berkaitan dengan risiko pekerjaan akibat erpajan asam, basa, asap, angin sinar
UV
TK