KELOMPOK 2
Seorang pasien wanita, 33 tahun, datang ke
poliklinik mata dengan keluhan mata merah
dan nyeri. Dialami sejak 1 hari yang lalu
SKENARIO
KLASIFIKASI MATA MERAH
Impuls disampaikan
ke SSP di bagian
korteks serebri
PATOMEKANISME NYERI
PADA MATA
Nyeri dipresepsikan
KONJUNGTIVITIS
• Konjungtivitis alergi dijumpai
paling sering di daerah dengan
alergen musiman yang tinggi.
• Daerah tropis dan panas seperti
EPIDEMIOLOGI
daerah mediteranian, Timur
Tengah, dan Afrika.
• Lebih sering dijumpai pada laki-
laki dibandingkan perempuan,
terutamanya usia muda (4-20
tahun).
PATOMEKANISME
Mediator
Serous Purulen,
Sekret Viscus
mucous kuning, krusta
• Anamnesis
1. onset
2. gejala utama
3. gejala penyerta
4. penurunan visus
5. riwayat penyakit dahulu
6. riwayat penyakit keluarga
7. riwayat alergi dan penggunaan lensa kontak
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Fisik
secara umum dapat ditemukan:
1. eksidasi
2. lakrimasi
3. hiperemi
4. edema konjungtiva
5. hipertrofi papil
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
1. kultur
2. tes diagnostik klamidial
3. smear / sitologi
4. biopsi
5. tes darah
TATALAKSANA
• Farmako
TATALAKSANA
• Non- Farmako
KOMPLIKASI
UMUM JAMUR
Segera ditangani →tidak
akan membahayakan.
PROGNOSIS
Tidak segera ditangani atau
diobati → menyebabkan
kerusakan pada mata