OLEH:
ABRAHAM PAULUS FONG
(1320120002)
PEMBIMBING
:
Laporan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa / KKNM di tempat masing-masing mahasiswa, telah
diimplementasikan pada tanggal …………………2021 dan telah ditanda tangan oleh Ketua
Unit Program Studi Kesehatan Masyarakat Stik Immanuel Bandung.
Bandung, …………………..2021
Menyetujui,
Penguji Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Unit Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa /
KKNM. Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas praktik mata
kuliah KKNM dalam rangka melakukan penyuluhan kesehatan pencegahan Covid-19 serta
membuat inovasi produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Seiring dengan
penyusunan laporan ini, saya juga ingin mengucapkan Terima kasih kepada :
Tak lupa saya mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan dan evaluasi laporan ini.
Dan saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi setiap
orang yang membacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Permasalahan............................................................................................ 1
B. Sasaran.................................................................................................... 3
A. Persiapan Kegiatan.................................................................................. 4
B. Kegiatan Penyuluhan............................................................................... 5
C. Evaluasi................................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 13
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat / sasaran penyuluhan mengenai
Covid-19
Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat / sasaran penyuluhan mengenai
pentingnya penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di masa
pandemi Covid-19.
Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat / sasaran penyuluhan mengenai
bahaya dari Covid-19 bagi kesehatan.
1
2
2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah cara meningkatkan pengetahuan masyarakat / sasaran
penyuluhan mengenai Covid-19?
Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran masyarakat / sasaran
penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak di masa pandemi Covid-19?
Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran masyarakat / sasaran
penyuluhan mengenai bahaya dari Covid-19 bagi kesehatan.
2. Manfaat Kegiatan
Puskesmas Mapurujaya
Diharapkan dengan adanya Kegiatan PBL2/KKNM ini Puskesmas
Mapurujaya dapat bekerjasama dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di desa Mware.
Institusi Pendidikan Stik Immanuel Bandung
Diharapkan dengan adanya Laporan Kegiatan PBL2/KKNM ini bisa
menjadi sebuah referensi / literature bagi Mahasiswa dan Institusi Stik
Immanuel Bandung.
Masyarakat / Sasaran Penyuluhan
Diharapkan dengan adanya kegiatan PBL2/KKNM ini masyarakat /
sasaran penyuluhan mampu secara mandiri untuk mencegah penyebaran
Covid-19 serta dapat membuat produk kesehatan yang berguna di masa
pandemi ini.
Mahasiswa
3
B. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah ibu rumah tangga (IRT) di Desa
Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika Papua dengan jumlah 10 orang /
IRT / sasaran penyuluhan.
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Kegiatan
Tabel 3.1 Persiapan Kegiatan
No Tanggal Kegiatan
4
5
5
B. Kegiatan Penyuluhan
Menyampaikan pokok –
jelaskan
Memberikan Pre-Test
2.Penyajian Menjelaskan materi & praktek: Memperhatikan dan 95 menit Leaflet
mendengarkan penyaji
Covid 19
Menyampaikan
Membuka sesi tanya jawab
pertanyaan setelah
Memberikan Post-Test
penyampaian materi
Cara membuat sabun cair
Mengerjakan Post-Test.
Mengikuti praktek
C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
6
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada hari Senin pada tanggal 8 Februari
2021 dimulai pukul 09.00 WIT dan berakhir pada pukul 11.00 WIT.
Kegiatan berlangsung telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh
kedua belah pihak antara Mahasiswa dan masyarakat Desa Mware.
Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan, Dimana peserta menjawab
pertanyaan kuisioner pre test & post test dari penyuluh dan dapat
berinteraksi dengan baik. Peserta mau mengikuti apa yang di intruksikan
oleh penyuluh dan berperan aktif untuk mempraktekan memakai dan
membuka masker dengan baik dan benar.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan sampai akhir dan tidak ada yang
meninggalkan dipertengahan kegiatan.
Diakhir acara Mahasiswa menampilkan bagaimana cara membuat sabun
cair dan langsung melakukan evaluasi kepada sasaran penyuruhan dengan
cara membagi sasaran penyuluhan menjadi 2 sesi yang terdiri dari 5 orang
tiap sesi.
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat menjelaskan pengertian Covid-19
Peserta dapat mengetahui proses penularan Covid-19
Peserta dapat mengetahui cara menanggulangi dan mencegah Covid-19
Peserta dapat mengetahui bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19.
Peserta dapat mengetahui cara membuat sabun cair.
7
a) Kondisi Geografis
Fasilitas agama yang ada di desa Mware Distrik Mimika Timur terdiri dari
1 buah Gereja , Fasilitas Pendidikan Formal : Taman Kanak-Kanak, 1 Sekolah
Dasar, 1 Sekolah Menengah Atas, Pelayanan yang melayani pemeriksaan
kesehatan dan imunisasi di Desa Mware sudah tersedia yaitu Puskesmas Pembantu
dan Posyandu. Pada observasi lingkungan,di Desa Mware Distrik Mimika Timur,
masih tidak terjaga kebersihannya, masih di temukan banyaknya sampah
berserahkan di pinggir jalan, kebiasaan membuang sampah ditanah kosong atau
disembarang tempat, kurangnya pemilik tempat sampah,kurangnya pemilikan
SPAL dan kurangnya pemilikan air bersih serta buang air bersih sembarangan
(BABS).
b) Kondisi Topografi
c) Demografi
Desa Mware terdiri dari kepala keluarga dengan jumlah penduduk 692 jiwa.
8
8 Petronela Talubun 41 IV S B B B S 3 2 60
9 Fransiska Muruwau 34 IV B B S B B 4 1 80
10 Kornelia Manareke 23 II S B B B B 4 1 80
Keterangan:
B : Benar
S : Salah
RT : Rukun Tetangga
Berdasarkan tabel hasil nilai pre test diatas, menunjukan bahwa jumlah skor responden yang
mendapatkan nilai 20 sebanyak 1 responden, kemudian yang mendapatkan nilai 40 sebanyak
8
Keterangan:
B : Benar
S : Salah
RT : Rukun Tetangga
Berdasarkan tabel hasil nilai post test diatas, menunjukan bahwa jumlah skor responden yang
mendapatkan nilai 60 sebanyak 5 responden, kemudian yang mendapatkan nilai 80 sebanyak
2 responden dan responden yang mendapatkan nilai 100 sebanyak 3 responden.
10
c) Hasil Nilai Pre Test Dan Post Test Sasaran Penyuluhan (IRT) Desa Mware
HASIL HASIL
NO NAMA LENGKAP UMUR RT NILAI PRE NILAI POST
TEST TEST
1 YUSINA MANAHERIPI 36 II 60 60
2 THERESIA AMAPIYAWAU 55 V 40 60
4 NATALIA NEYAKOWAU 23 I 40 60
6 YUNTILINA WAER 31 V 40 80
9 34 IV 80 60
FRANSISKA MURUWAU
10 KORNELIA MANAREKE 23 II 80 100
Berdasarkan tabel hasil nilai pre test & post test diatas, menunjukan bahwa ada terdapat
perbedaan nilai / skor dari pre test dan post test. Nilai / skor pre test terdiri dari jumlah nilai
20 sebanyak 1 responden, kemudian jumlah nilai 40 sebanyak 3 responden, kemudian jumlah
nilai 60 sebanyak 2 responden & jumlah nilai 80 sebanyak 4 responden. Sedangkan nilai /
skor post test terdiri dari jumlah nilai 60 sebanyak 5 responden, kemudian jumlah nilai 80
sebanyak 2 responden & jumlah nilai 100 sebanyak 3 responden.
11
11
d) Tabel Hasil Evaluasi Pre Test & Post Test (UJI SPSS)
Sig. (2-tailed)
Berdasarkan tabel Paired Sample Test di atas, didapatkan nilai sig.(2-tailed) sebesar
0,019 (Sig<0,05) yang berarti bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara pre test
dan post test. Maka dari itu, evaluasi penyuluhan Covid-19 dapat dikatakan berhasil
karena sasaran / target penyuluhan (IRT) memiliki evaluasi nilai yang baik setelah
diadakannya kegiatan penyuluhan tersebut.
e) Pembahasan
Kegiatan Penyuluhan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan
pemahaman Masyarakat terutama Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Mware, Distrik
Mimika Timur, Kabupaten Mimika Papua. Dari Hasil data Pre Test yang telah
dilakukan, ditemukan masih ada beberapa responden yang masih belum mengetahui
atau memahami tentang Covid 19. Namun setelah dilakukannya penyuluhan Covid-19
dan diberlakukannya Post Test maka terdapat adanya perubahan yang signifikan
dimana hasil dari Paired Samples Test sebesar 0,019 (Sig<0,05) yang berarti ada
perbedaan perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukannya
kegiatan penyuluhan Covid-19. Hasil dari data Post Test menunjukan bahwa jumlah
skor responden yang mendapatkan nilai 60 sebanyak 5 responden, kemudian yang
mendapatkan nilai 80 sebanyak 2 responden dan responden yang mendapatkan nilai
100 sebanyak 3 responden.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cair sebagai bentuk untuk mencegah
penyebaran Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan
pengetahuan, kesadaran serta keterampilan peserta khususnya dalam
mengembangkan potensi di tengah pandemi COVID-19 sehingga dapat terhindar
dari penularan virus COVID-19 dan kembali beraktivitas dalam tatanan kehidupan /
kebiasaan baru (new normal life).
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
IDENTITAS :
Penyakit corona virus 2019 atau Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah
infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jenis virus corona. Nama lain dari
Kasus COVID-19 pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok,
pada Desember 2019. Dalam beberapa bulan saja, penyebaran penyakit ini telah
menyebar ke berbagai negara, baik di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah serta
Afrika. Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health
pandemi.
Provinsi Papua, tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak. Seperti dapat dicermati dari
pengalaman beberapa negara serta wilayah lain, penangangan COVID-19 tidak mungkin
dapat dilakukan oleh Pemerintah semata. Dibutuhkan keterlibatan terpadu dari semua
pihak, termasuk Pemerintah, pihak swasta dan dunia usaha, perguruan tinggi (PT), serta
masyarakat.
B. TUJUAN KEGIATAN
memahami, mengerti dan mempraktekkan pola hidup bersih, sehat dan bebas dari Covid-
19.
Membuat inovasi / produk sabun cair dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
3. Materi
Covid-19
4. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
Peragaan / Tutorial
5. Media
Leaflet
C. KEGIATAN PENYULUHAN
Menyampaikan pokok –
jelaskan
Memberikan Pre-Test
2.Penyajian Menjelaskan materi & praktek: Memperhatikan dan 95 menit Leaflet
mendengarkan penyaji
Covid 19
Menyampaikan
Membuka sesi tanya jawab
pertanyaan setelah
Memberikan Post-Test
penyampaian materi
Cara membuat sabun cair
Mengerjakan Post-Test.
Mengikuti praktek
Alat Bahan
Kompor
Botol Bekas
Panci
2. Cara pembuatan :
a. Parutlah sabun batangan menggunakan parutan keju.
b. Setelah semua bagian sabun batangan tersebut terparut habis,
masukanlah hasil parutan sabun batangan tersebut ke dalam panci
kemudian masukan / tuangkanlah 500 ml aquades / air bersih ke dalam
panci yang telah berisi hasil parutan sabun batangan tersebut.
c. Kemudian, hasil parutan sabun batangan beserta air didalam panci
tersebut diaduk aduk secara merata & dimasak menggunakan kompor
selama beberapa menit sampai hasil parutan sabun batangan dan air
tersebut terlarut
d. Setelah itu, matikanlah kompor & segeralah mengaduk hasil parutan
sabun batangan tersebut menggunakan sendok pengaduk hingga
teksturnya terasa lembut.
e. Untuk hasil yang lebih maksimal, maka gunakanlah mixer agar tekstur
sabunnya lebih halus / lembut selama beberapa detik.
f. Setelah itu diaduk aduk lagi hasil adonan sabun batangan tersebut
selama beberapa detik menggunakan sendok pengaduk agar sabunnya
tidak mengeras.
g. Langkah terakhir, masukan / tuangkanlah sabun cair yang sudah jadi ke
dalam wadah (botol bekas) disarankan menggunakan botol bekas
sabun cair atau jika tidak ada bisa juga menggunakan botol bekas
aqua berukuran sedang kemudian dilobangi penutupnya agar menjadi
tempat keluarnya sabun cair dari dalam botol.
h. Sabun cair sudah siap digunakan.
E. EVALUASI
Kriteria Pemantauan
1. Input
a. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh ibu rumah tangga (IRT) tiap perwakilan RT.
b. Media penyuluhan yang digunakan adalah Audio & Leaflet
c. Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 105 menit
d. Tempat penyuluhan adalah di Rumah Warga.
e. Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan.
2. Proses
a. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
c. Narasumber menguasai materi dengan baik.
3. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan.
4. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang lebih
baik.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Covid-19
Covid-19 / virus corona merupakan suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada manusia atau hewan. Nama ini diberikan oleh WHO (World Health
Organzation) sebagi nama resmi penyakit ini. Covid sendiri merupakan singkatan dari
Corona Virus Disease-2019. Covid-19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus corona
yang menyerang saluran pernafasan sehingga menyebabkan demam tinggi, batuk, flu,
sesak nafas serta nyeri tenggorokan dan virus ini pertama kali ditemukan di China tepatnya
pada awal Desember 2019.
Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu
biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus ini mampu
mengakibatkan orang kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan status virus
corona ini menjadi pandemi dan meminta Presiden Joko Widodo menetapkan status
darurat nasional corona.
A. Hasil
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan pembuatan produk kesehatan dilakukan di
halaman depan rumah Bapak RT 02 di Desa Mware, Distrik Mimika Timur,
Kabupaten Mimika Papua. Praktek ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan
pemahaman masyarakat khususnya ibu rumah tangga (IRT) di Desa Mware tentang
pembuatan sabun cair untuk mencegah penularan Covid-19. Sebelum melakukan
praktek mahasiswa memaparkan alat, bahan dan mempraktikan cara pembuatannya.
Setelah di lakukan praktek oleh mahasiswa, responden diharapkan bisa mempraktikan
cara membuat sabun cair secara mandiri. Saat responden sedang mempraktikan cara
membuat sabun cair, mahasiswa melakukan observasi / pengamatan responden
apakah bisa secara mandiri membuat dan mengetahui manfaat sabun cair yang telah
diberikan sebelumnya. Berikut hasil observasi yang telah dilakukan.
Mampu Frekuensi %
Menyiapkan Alat
& Bahan
Ya 10 100%
Tidak 0 0
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 10 responden yang mampu menyiapkan alat &
bahan pembuatan sabun cair.
2. Mengetahui Takaran Bahan
Mampu Frekuensi %
Mengetahui
Takaran Bahan
Ya 10 100%
Tidak 0 0
Total 10 100%
Memahami Frekuensi %
Tahapan
Pembuatan
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Mengetahui Frekuensi %
Manfaat Sabun
Cair
Ya 10 100%
Tidak 0 0%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 10 responden yang sudah mengetahui manfaat sabun
cair.
B. Pembahasan
Dari hasil pengamatan / observasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa Ibu
Rumah Tangga (IRT) di Desa Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika
Papua, mampu secara mandiri untuk membuat sabun cair. Responden Mampu
menyiapkan alat & bahan, mengetahui takaran bahan yang digunakan, mengetahui
setiap tahapan pembuatan sabun cair dan mengetahui manfaat dari sabun cair. Respon
sasaran penyuluhan / IRT sangat baik & antusias pula dalam memperhatikan dan
mengikuti setiap rangkaian kegiatan penyuluhan Covid-19 & pembuatan sabun cair.