Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nanna Muspirat

Nim : 190401009

PERUBAHAN FISIOLOGI KALA IV


a. Uterus

Uterus terletak di tengah abdomen kurang lebih 2/3 sampai ¾ antara simfisis
pubis sampai umbilicus. Jika uterus di temukan di bagian tengah, di atas
umbilicus, maka hal tersebut menandakan adanya darah dan bekuan di dalam
uterus yang perlu di tekan dan dikeluarkan. Uterus yang berada di atas umbilicus
dan bergeser paling umum ke kanan, cenderung menandakan kandung kemih
penuh.

b. Serviks vagina dan perineum

Keadaan serviks, vagina dan perineum diispeksi untuk melihat adanya laserasi,
memar, dan pembentukan hematoma awal. Oleh karena inspeksi serviks dapat
menyakitakan bagi ibu, maka hanya di lakukan jika ada indikasi. Segera setelah
kelahiran, serviks akan berubah menjadi bersifat patulous, terkulai, dan tebal.

Tonus vagina dan tampilan jaringan vagina dipengaruhi oleh peregangan yang
telah terjadi selama kala II persalinan. Adanya edema atau memar pada introitus
atau area perineum sebaiknya dicatat.

c. Plasenta, membaran dan tali pusat

Inspeksi unit plasenta membutuhkan kemampuan bidan untuk mengidentifikasi


tipe-tipe plasenta dan insersi tali pusat. Bidan harus waspada apakah plasenta
dan membrane lengkap, serta apakah terdapat abnormalitas, seperti ada simpul
sejati pada tali pusat

d. Penjahitan episiotomi dan laserasi


Penjahitan episiotomi dan laserasi memerlukan pengetahuan anatomi perineum,
tipe jahitan, hemostasis, pembedahan asepsis dan penyembuhan luka. Bidan juga
harus mengetahui tipe benang dan jarum, instrument standar, dan peralatan yang
tersedia dilingkungan praktik.

Anda mungkin juga menyukai