Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TANDA TITIK DUA, TITIK KOMA, HUBUNG DAN PISAH

Di Susun Oleh :
Kelompok 7

Anggota :

Cinthya Dwi Husain C030317027


Nabila Nadia C030317039
Mira Maylinda C030317079

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi peluang serta kesehatan
jasmani dan rohani, sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta
salam marilah kita panjatkan kepada suri tauladan kita yakni Nabi Besar Muhammad SAW
serta syafa’atnya di akhirat kelak.
Tentunya penulis sangat menyadari bahwa hasil penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan . Maka untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritiknya dari
pembaca supaya memberikan memotivasi terhadap penulis untuk kedeapannya akan kembali
membuat makalah yang lebih baik lagi.

Demikianlah jika ada kesalahan dalam rangkaian makalah ini , penulis ucapkan
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Banjarmasin, 1 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tanda Titik Dua……….................................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian Tanda Titik Dua…................................................................................. 3
2.1.2 Fungsi Tanda Titik Dua…....................................................................................... 3
2.1.3 Contoh Penggunaan Tanda Titik Dua….................................................................. 3
2.2 Tanda Titik Koma………............................................................................................... 4
2.2.1 Pengertian Tanda Titik Koma….............................................................................. 4
2.2.2 Fungsi Tanda Titik Koma….................................................................................... 4
2.2.3 Contoh Penggunaan Tanda Titik Koma…............................................................... 5
2.3 Tanda Hubung………..................................................................................................... 5
2.3.1 Pengertian Tanda Hubung…................................................................................... 5
2.3.2 Fungsi Tanda Hubung….......................................................................................... 5
2.3.3 Contoh Penggunaan Tanda Hubung….................................................................... 5
2.4 Tanda Pisah………......................................................................................................... 6
2.4.1 Pengertian Tanda Pisah…........................................................................................ 6
2.4.2 Fungsi Tanda Pisah….............................................................................................. 7
2.4.3 Contoh Penggunaan Tanda Pisah…........................................................................ 7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 8
3.2 Saran .............................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sering kali kita mendapati kesalahan penggunaan tanda baca dalam penulisan bahasa
Indonesia, sehingga mengakibatkan kesalahan makna, padahal Pemerintah Indonesia telah
membuat aturan-aturan resmi tentang penggunaan tanda baca.
Pelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD)
sampai ke perguruan tinggi. Tapi kesalahan ini masih sering terjadi, bahkan berulang-ulang
kali. Ketidak fahaman terhadap tata penulisan bahasa Indonesia lah yang mengakibatkan
orang-orang sering melanggar aturan resmi yang telah dibuat pemerintah tentang tata
penulisan bahasa Indonesia. Yang mengkhawatirkan ialah ketika aturan ini terlalu sering
diacuhkan oleh masyarakat Indonesia, karena salah satu dampak negatifnya ialah hal ini akan
dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia terlebih lagi oleh anak-cucu yang akan menjadi
penerus negeri ini, karena akan mempersulit masyarakat dalam berkomunikasi.
Maka dari itu dalam makalah ini, penulis akan memaparkan bagaimana tata penulisan
bahasa yang benar tentang tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah, sehingga kita
memahami dan dapat menerapkan aturan berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari terlebih dalam acara-acara resmi.

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.  Apa itu tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah ?
2. Apa fungsi dari tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah?
3. Bagaimana contoh penggunaan tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan apa itu tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah.
2. Menjelaskan fungsi dari tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah.
3. Menjelaskan contoh penggunaan tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tanda Titik Dua


2.1.1 Pengertian Tanda Titik Dua
Tanda titik dua (atau tanda dua titik) adalah tanda baca yang dilambangkan dengan
dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain, atau diletakkan di tengah
garis vertikal yang sama. Seperti halnya tanda baca lain, penggunaan tanda titik dua
bervariasi antara berbagai bahasa dan bahkan pada bahasa yang sama pada periode yang
berbeda. Sebagai aturan umum, tanda titik dua memberitahukan pembaca bahwa uraian
setelah tanda ini memberi bukti dan menjelaskan, atau merupakan unsur dari apa yang sudah
dijelaskan sebelum tanda tersebut.

2.1.2 Fungsi Tanda Titik Dua


Fungsi tanda titik dua yaitu :
1. Pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian
2. Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
3. Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
4. Di antara (i) jilid atau nomor dan halaman, (ii) bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) judul
dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam
karangan.

2.1.3 Contoh Penggunaan Tanda Titik Dua


Contoh penggunaan tanda titik dua sebagai berikut :
1. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh :
Ketua : Moch. Achyar
Sekretaris : Tati Suryati
Bendahara : Noviana Pertiwi

2. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau
pemerian.
Contoh :
Pak Adi mempunyai tiga orang anak: Ardi, Aldi, dan Asdi.

3
Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

3. Titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
percakapan.
Contoh :
Ayah : “Karyo, sini kamu!”
Karyo : (datang menghampiri) “Ada apa, Pak?”
Ayah : “Tolong ambilkan sepatu hitam yang di atas lemari!”

4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara surah dan
ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama
kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh :
(v)  Tempo, I (34), 1971:7
(vi)  Surah Yasin:9
(vii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
(viii) Marzuki dan Rudy W. 2006. Pembuatan Aneka Kerupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

2.2 Tanda Titik Koma


2.2.1 Pengertian Tanda Titik Koma
Tanda titik koma adalah tanda baca dengan beberapa penggunaan, terutama untuk jeda
pada kalimat dan pemotongan pada suatu daftar. Dalam bahasa Inggris, semicolon, istilah
bahasa Inggris untuk tanda titik koma, digunakan secara umum mulai tahun 1591. Ben
Jonson adalah penulis berbahasa Inggris terkemuka pertama yang menggunakan tanda ini
dengan sistematis.

2.2.2 Fungsi Tanda Titik Koma


Fungsi tanda titik koma yaitu :
1. Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
2. Sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di
dalam kalimat majemuk.

4
2.2.3 Contoh Penggunaan Tanda Titik Koma
Contoh penggunaan tanda titik koma sebagai berikut :
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
dan setara.
Contoh :
Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.

2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan
kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Contoh :
Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di dapur; Adik menghapal
nama-nama pahlawan nasional.

2.3 Tanda Hubung


2.3.1 Pengertian Tanda Hubung
Tanda hubung (secara tidak resmi juga disebut tanda strip/setrip) atau - adalah tanda
baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata.
Dalam standar ASCII, garis hubung memiliki nomor 45. Garis hubung juga digunakan untuk
nama keluarga ganda (misalnya Camilla Parker-Bowles).

2.3.2 Fungsi Tanda Hubung


Fungsi tanda titik hubung yaitu :
1. Untuk menyambung suku-suku kata dasar atau kata berimbuhan yang terpisah oleh
pergantian baris.
2. Untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
3. Untuk menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
4. Untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya yang dimulai dengan
huruf kapital, kata/huruf dengan angka, angka dengan kata/huruf.
5. Untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

2.3.3 Contoh Penggunaan Tanda Hubung


Contoh penggunaan tanda hubung sebagai berikut :
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar atau kata berimbuhan yang terpisah
oleh pergantian baris.

5
Contoh :
Bapak Joko adalah seorang dosen besar, sudah sembilan belas tahun bapak Joko meng-
ajar  di kampus kami.

2. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.


Contoh :
Anak-anak, kupu-kupu, berulang-ulang, kemerah-merahan, mondar-mandir, sayur-mayur

3. Tanda hubung menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal.
Contoh :
p-a-n-i-t-i-a
17-08-1945

4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya
yang dimulai dengan huruf kapital, kata/huruf dengan angka, angka dengan kata/huruf.
Contoh:
se-Indonesia, se-Jabodetabek, mem-PHK-kan, sinar-X, peringkat ke-2, S-1, tahun 50-an

5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa
asing.
Contoh :
i-smash, pen-tackle-an

2.4 Tanda Pisah


2.4.1 Pengertian Tanda Pisah
Tanda pisah (bahasa Inggris: dash) adalah tanda baca yang secara tampilan mirip
dengan tanda hubung, tetapi lebih panjang dan memiliki fungsi yang berbeda. Ada
dua simbol paling umum dari tanda ini, yaitu "–" (bahasa Inggris: en dash yang lebarnya
kurang lebih sama dengan huruf kapital "N") dan "—" (bahasa Inggris: em dash yang
lebarnya kurang lebih sama dengan huruf kapital "M"). Dalam penulisannya, tanda pisah
tidak diberi spasi sebelum dan sesudahnya. Tanda pisah juga bisa digantikan dengan
dua tanda hubung tanpa spasi di antaranya.

6
2.4.2 Fungsi Tanda Pisah
Fungsi tanda titik pisah yaitu :
1. Untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun
kalimat.
2. Untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih jelas.
3. Di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai ke' atau 'sampai dengan'.

2.4.3 Contoh Penggunaan Tanda Pisah


Contoh penggunaan tanda pisah sebagai berikut :
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar
bangun kalimat.
Contoh :
Kemerdekaan bangsa itu––saya yakin akan tercapai––diperjuangkan oleh bangsa itu
sendiri.

2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga
kalimat menjadi lebih jelas.
Contoh :
Rangkaian temuan ini––evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom––telah
mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.

3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti ‘sampai dengan’ atau
‘sampai ke’.
Contoh :
2004––2009
tanggal 1––10 Mei 2007
Jakarta––Bandung

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Begitu banyak kesalahan yang seringkali kita lakukan tentang penggunaan tanda baca
baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka dengan dibuatnya makalah ini pennyusun
berharap kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan terutama dalam hal
penggunaan tanda baca titik dua, titik koma, hubung dan pisah.
Bangsa Indonesia memang banyak sekali mengambil kata-kata asing ataupun kata
daerah Salah satu bentuk perkembangan bahasa Indonesia adalah berupa penyerapan kata ke
dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa-bahasa asing pemberi pengaruh. Begitu
juga dengan penggunaan tanda-tanda baca. Karena dengan salahnya penggunaan tanda baca,
maka akan menimbulkan makna ganda dalam kalimat tersebut.

      
3.2 Saran
Penulis menyadari akan kekurangan bahan dari materi makalah ini jadi penulis
menyarankan apabila terdapat kekurangan atau isi dari makalah ini maka saran – saran kritik
dari pembaca adalah penutup dari semua kekurangan kami dan menjadikan semua itu guna
menjadi bahan acuan untuk memotivasi dan menyempurnakan makalah kami.

8
DAFTAR PUSTAKA

Tanda Titik Dua. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 12:00, April 1, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_titik_dua

Tanda Titik Koma. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 12:20, April 1, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_titik_koma

Tanda Hubung. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 12:45, April 1, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_hubung

Tanda Pisah. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 13:15, April 1, 2020, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_pisah

Anda mungkin juga menyukai