Anda di halaman 1dari 1

Tugas-2 KP

Soal:

1. Berikan kritik anda terhadap symbol keadilan Dewi justicia!

Jawab : Hukum itu bertujuan untuk menciptakan kedamaian serta keteraturan. Hukum juga tidak
membuat rasa takut, yang takut kepada hukum hanyalah orang yang ingin merusak kedamaian dan
keteraturan itu sendiri. Hukum dilambangkan dengan seorang dewi perempuan yang disebut
sebagai “Dewi Justicia”. Pada lambang hukum Dewi Justicia terdapat 4 unsur yang terkandung yaitu :

- Dewi, wujud dari lambang keadilan ini merupakan sesosok wanita, yang mana wanita itu identik
dengan ketulusan dan kelemahlembutan serta memiliki hati nurani yang luhur.

- Mata tertutup, Mata dewi ini ditutup dengan kain sehingga ia tidak dapat melihat apa yang ada
disekitarnya. Artinya adalah hukum seharusnya tidak melihat subjek yang melanggar hukum
tersebut. Setiap manusia mendapat perlakuan yang sama, tidak dibeda-bedakan.

- Timbangan yang sejajar, yang menandakan bahwa hukum itu adil, tidak berat sebelah.

- Pedang ke bawah, tidak diangkat sehingga artinya hukum meskipun mempunyai kekuatan tidak
boleh digunakan secara sembarangan.

Namun di zaman sekarang sudah banyak hukum yang tidak sesuai dengan lambang dewi Justicia ini,
contohnya dapat dilihat pada “Mata Tertutup” yang sering kali mata itu “mengintip” siapa yang
hendak diadili. Jika orang tersebut berkuasa maka masa hukuman akan lebih ringan dibandingkan
dengan orang yang biasa-biasa saja yang cenderung lemah. Selanjutnya pada “Timbangan Hukum”
yang pada masa sekarang sudah tidak sejajar lagi namun menjadi berat sebelah. Pada “Pedang
Kebawah” juga telah terjadi pergeseran makna, sehingga tajam kebawah dan tumpul keatas. Orang-
orang yang berada dilapisan masyarakat kelas bawah rawan sekali terkena hukuman berbeda
dengan orang yag berada di kelas atas. Apa yang terjadi pada masa sekarang khususnya di Indonesia
sangat bertolak belakang dengan filosofi lambang dewi Justicia, namun perlu diingat bahwa hukum
adalah ciptaan manusia yang tidak sempurna. Jadi hukum juga tidak 100% sempurna namun hukum
juga terus berkembang, menyesuaikan dan menyempurnakan sesuai dengan perkembangan zaman.
Hukum tidak salah namun yang membuat hukum seolah-olah tidak adil adalah orang-orang yang
menjalankan hukum itu sendiri, orang-orang yang telah melenceng dalam menjunjung tinggi
keadilan yang sebenarnya.

2. Mengapa kebenaran tidak dapat dicapai melalui voting ?

Jawab : Karena kebenaran bersifat valid dan voting merupakan hasil terbanyak dari keputusan
bersama yang tidak pasti kebenarannya dan bisa saja terdapat unsur paksaan.

Anda mungkin juga menyukai