2. Puasa qadha yaitu mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan kerana sebeb yang di perbolehkan
terutama pada perempuan. Jika puasanya banyak yang bolong dan masih belum di ganti2 tetapi
melaksanakan puasa Sunnah seperti Muharram, apakah puasa kita untuk tahun selanjutnya sah atau
tidak, berikan dalil dan hadisnya.
( Halaman 20, Paragraf 3, Materi klasifikasi puasa)
1
كنت أحفظكم لصالة رسول هللا صلَّى هللاُ عليه
ُ أنا
وإذا ركع، رأيته إذا كبر جعل يديه حذاء منكبيه،وسلَّم
ثم هصر ظهره،أمكن يديه من ركبتيه
2
4. Tangan diletakkan di lutut, bukan di paha
atau di bawah lutut. Sebagaimana hadits Abu
Humaid di atas,
فاستقبل القبلةَ فَكبَّ َر فرف َع يدي ِه حتَّى حا َذتا أ ُذني ِه ث َّم أخ َذ
َ
َ ِشمالَهُ بيمينِ ِه فل َّما أرا َد أن يرْ ك َع رف َعهما= مث َل ذل
ك ث َّم
وض َع يدي ِه على رُكبتي ِه
3
statusnya matrukul hadits. Juga dengan
hadits lain:
َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ْال َك ْعبَةَ َما َخلَفَ ِ َدخَ َل َرسُو ُل هَّللا
ض َع ُسجُو ِد ِه َحتَّى َخ َر َج ِم ْنهَا ِ َ ُ ص
ْو م ه ر
ُ َ َب
4
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar,
maka terhapuslah amalannya.” (HR. Al-
Bukhari, 520).
Makna dari habitha ‘amaluhu adalah batal,
tidak bermanfaat sama sekali. Hadits ini
menunjukkan bahwa orang yang
meninggalkan shalat amalannya tidak akan
diterima oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Amalan
yang pernah dia lakukan sama sekali tidak
akan mendatangkan manfaat bagi dirinya.
Amalannya tidak akan sampai kepada Allah
‘Azza wa Jalla; tidak diterima.
فَإِ ْن تَابُوا َوأَقَا ُموا الصَّالةَ َوآتَ ُوا ال َّزكَاةَ فَإِ ْخ َوانُ ُك ْم فِي
الدِّي ِن
7
1. Tunaikanlah ibadah haji dengan benar-
benar berangkat dari motivasi dan niat yang
ikhlas karena Allah SWT. Kedudukan niat
dalam setiap ibadah dalam Islam menempati
posisi yang sangat penting, bahkan niat
menjadi penilaian dari setiap arah dan tujuah
ibadah yang kita tunaikan.
8
Sesudah kembali dari tanah suci, dan dapat
menyelesaikan manasik hajinya secara
sempurna, mulai dari berihram di maiqat
yang telah ditentukan, thawaf di keliling
baitullah, sai antara Shafa dan Marwah,
wuquf di ‘Arafah, mabit di Muzdalifa.
8 Kelompok 4 2). Terkait dengan hikmah gerakan Jawaban:
dalam sholat, saya ingin bertanya, Mendahulukan kedua lutut dari kedua tangan
Saya pernah membaca dan melihat saat sujud didasarkan pada hadis dari Wa'il
bahwa jikalau sujud itu yang bahwa ia melihat Nabi SAW:
didahulukan untuk turun adalat lutut,
dan saya juga pernah mendengar "Apabila beliau sujud, beliau meletakkan
hadist kalau janganlah engkau sujud kedua lututnya sebelum kedua tangannya,
seperti unta tidur ( unta tidur dengan dan apabila bangkit, beliau mengangkat
lutut jatuh terlebih dahulu), jadi kedua tanggannya sebelum kedua lututnya"
manakah yang sebenarnya yang (H.R. Al-Tirmidzi 2/256: 268, Al-Nasai
benar, dan sertakan ayat dan 2/206: 1089, Abu Dawud 1/222: 838)
hadistnya(hal 12 : hikmah gerakan
sholat dalam kehidupan) Selain cara diatas, ada riwayat lain dari Abu
Hurayrah ra. yang justru menentukan untuk
meletakkan kedua tangan lebih dahulu
sebelum kedua lutut.
1
0
maka akan lebih mudah dipahami bahwa
semua bagian kaki depan termasuk "lutut
depan" (siku untuk manusia) adalah bagian
dari tangan manusia.
1
1