Anda di halaman 1dari 7

KLIPING

INJEKSI
INTRAKUTAN,SUBKUTAN,INTRAMUSKULER,PERAWATAN
LUKA,PEMASANGAN INFUS

DOSEN PEMBIMBING : ADRIAN SALI,S.Kep,Ns,M.Kes

Di susun oleh : Nurul Afifah

Nim : 201912093

Kelas : 1B

YAYASAN PENDIDIKAN GRAHA ANANDA LESTARI

AKADEMI KEBIDANAN GRAHA ANANDA PALU

TAHUN 2020/2021
1. INJEKSI INTRAKUTAN

Intrakutan adalah penyuntikan yang dilakukan pada lengan bawah bagian


dalam kulit yang bertujuan untuk skintes/tes alergi obat dengan ukuran 2/3
dari pergelangan dan 1/3 dari siku, dengan posisi jarum 10-15⁰.

TEKNIK INJEKSI INTRACUTAN


 Ambil obat yang akan dilakukan tes alergi. Larutan atau encerkan
dengan cairan pelarut ( aquades), ambil 0,55 cc lalu encerkan lagi
sampai 1 cc. siapkan pada bak steril (bak injeksi)
 Menentukan lokasi injeksi yaitu 1/3 atas lengan bawah bagian dalam
 Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas normal saline atau kapas
alcohol bila diperlukan,kulit diregangkan tunggu sampai kering.
 Lubang jarum mengahadap ke atas dan membuat sudut antara 10-15⁰
dari permukaan kulit
 Memasukan obat berlahan lahan sampai berbentuk gelembung kecil,
dosis yang diberikan 0,1 cc atau sesuai jenis obat
 Setelah penyuntikan area penyuntikan tidak boleh didesinfeksi
 Daerah penyuntikan dianjurkan untuk tidak di garuk,dimasage atau
diberi apapun
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
 Kelebihan : absorpsi lebih lambat
 Kelemahan : jumlah obat yang diberikan harus sedikit

2. INJEKSI SUBKUTAN

Subkutan adalah penyuntikan yang dilakukan pada lengan atas bagian luar dari jarak antara siku dan
lipatan bahu ukurannya 2/3 dari siku dan 1/3 dari lipatan bahu, dengan posisi jarum 45⁰

3 LOKASI UMUM UNTUK SC ADALAH :

 Perut bawah
 Lengan atas sebelah luar
 Paha atas sebelah luar
 Area injeksi subkutan perlu di rotasi secara regular untuk meminimalkan kerusakan
jaringan,membantu absorpsi,dan menghindari ketidaknyamanan

TEKNIK INJEKSI SUBCUTAN

 Berikan posisi yang tepat sesuai dengan lokasi yang dipilih


 Bersihkan daerah suntikan dengan kapas atau alkohol,gosok melingkar dari dalam keluar.
Biarkan alkohol kering dan pegang kapas untuk digunakan waktu mencabut jarum
 Cubit atau gerakan daerah yang akan di suntikan
 Pegang spuit dengan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk. Suntikan jarum dengan sudut
45-90⁰,tergantung turgor jaringan dan panjang jarum.
 Setelah jarum masuk, lepaskan jaringan yang dipegang,dan gunakan tangan kiri untuk memegang
ujung barel.
 Aspirasi untuk memastikan masuknya jarum. Bila ada darah,cabut jarum,obat dan spuit dibuang
dan menyiapkan obat baru lagi
 Bila tidak ada darah,suntikan obat perlahan-lahan
 Cabut jarum cepat dengan sudut sesuai waktu masuk
 Masase hati-hati dengan kapas alkohol (jangan masase pada pemberian heparin atau insulin)
 Buang spuit dan jarum tanpa penutup di sharp container

3. INJEKSI INTRAMUSKULER

Intramuscular adalah penyuntikan yang dilakukan pada otot panggul dibagian antara spinailiaka dan
ogsigis dengan ukuran 2/3 dari oksigis dan 1/3 dari spinailiaka dan posisi jarum 90⁰

Cairan tertentu dimasukan langsung kedalam otot yang memiliki banyak pembuluh darah. Pemberian
obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar,agar tidak ada kemungkinan
unyuk menusuk saraf,misalnya pada bokong.
4. PEMASANGAN INFUS
PEMASANGAN INFUS adalah tindakan medis di rumah sakit yang dilakukan dengan memberikan cairan
melalui pembuluh darah ( intravena), dengan posisi jarum 15-30⁰

Tujuan dari pemasangan infus yaitu untuk memberikan sejumlah cairan kedalam tubuh pasien sebagai
pengganti cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akibat penyakit atau prosedur medis tertentu.

5. PERAWATAN LUKA

PERAWATAN LUKA adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi,membunuh
atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Tujuan perawatan luka ;

 Agar terhindar dari infeksi


 Agar luka tetap bersih
 Mempercepat penyembuhan
 Mencegah masuknya kuman dan kotoran kedalam luka
 Mencegah terjadinya pencemaran oleh caian dan kuman yang berasal dari luka kedaerah
sekitarnya
 Mencegah terjadinya infeksi silang
 Mengistrahatkan bagian yang luka atau sakit
 Sebagai penahan pada bagian yang luka atau sakit
 Memberikan rasa aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai