1. a. kehamilan ibu berada di trimester 2 b. Saat memasuki trimester kedua sang calon ibu biasanya sudah mulai merasakan banyak perubahan dalam tubuhnya dan mulai menyadarinya. Ini dia perubahan dan perkembangan yang terjadi selama trimester kedua bu. Perubahan Fisik Ibu Menjelang akhir trimester pertama, rasa mual dan frekuensi muntah yang biasa dialami ibu akan mulai berkurang. Tak hanya itu, rasa lemas yang biasa dirasakan ibu pun akan berangsur berkurang. Kemudian, ibu juga akan mulai bisa menikmati kehamilan dengan lebih “tenang” saat memasuki trimester kedua ini. Kalau secara fisik, ibu umumnya akan menunjukkan perubahan dengan perut yang semakin membesar. Saat usia kehamilan 12 minggu, rahim akan membesar dan melewati rongga panggul. Lalu pada usia 20 minggu, bagian atas rahim juga akan sejajar dengan pusar. Meski masing-masing ibu memiliki perubahan fisik yang berbeda, umumnya perubahan fisik akan benar-benar dimulai pada usia kehamilan menginjak usia 16 minggu. Karena sering menahan cairan, ibu hamil juga biasanya mengalami pembengkakan. Perubahan fisik ini dapat terlihat di kaki, wajah dan tangan. Ibu hamil juga sering terkena kram kaki saat tidur. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya posisikan kaki tidak menggantung atau agak lebih tinggi sedikit dari badan ketika tidur. c. Ketika kehamilan di trimester kedua berlanjut, mungkin ibu akan memiliki perasaan positif dan negatif tentang beberapa hal. Seorang psikolog dengan spesialisasi di aspek emosional kehamilan mengatakan bahwa pada trimester kedua, ibu hamil akan merangkul identitas mereka yang baru. Meski pada semester kedua ibu hamil merasa optimistis, namun beberapa merasa terganggu oleh ketakutan tentang segala sesuatu yang mungkin terjadi selama persalinan dan kehamilan hingga kesehatan bayi. Pada trimester ini, bentuk tubuh juga akan mengalami perubahan, sehingga Bunda mulai cemas dengan bentuk tubuh yang naik dan berpotensi memengaruhi rasa percaya dirinya. Selain itu, wanita yang menjalani tes prenatal mungkin merasa cemas sampai mereka mengetahui hasilnya. Jika ibu mengalami hal-hal tersebut, jangan khawatir bicarakan lah kepada bidan atau ibu baru lainnya untuk membantu meredakan kecemasan yang ibu alami. d. untuk ibu hamil jangan malas untuk olahraga dan jangan jadikan saat perut membesar alsan untuk malas berolahraga bu .Kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berolahraga dan menggerakan badan secara aktif. Olahraga adalah cara yang sehat dan mudah untuk menghindari risiko resistensi insulin pada ibu hamil. Ibu juga meerlukan suplemen tambahan namun juga harus konsul terlebih dahulu kepada bidan atau dokter kandungan. Mengonsumsi suplemen tambahan. Bila kebutuhan zat besi, zinc (seng), atau kalsium sangat tinggi, kemungkinan dokter akan merekomendasikan suplemen tambahan.Pada beberapa kondisi, vitamin yang didapatkan dari makanan saja tidak cukup, sehingga perlu mendapatkan tambahan. Minum suplemen tambahan secara teratur sesuai anjuran dokter agar nutrisi ibu dan janin tetap terjaga di trimester 2 kehamilan. Memenuhi nutrisi yang sehat dan seimbang sangat penting untuk dilakukan selama kehamilan, karena dapat membantu perkembangan bayi serta menjaga kesehatan ibu hamil. Itulah mengapa ibu hamil dianjurkan memasak makanan sendiri di rumah agar terjamin kualitas dan kebersihan makanan. Beberapa asupan makanan yang penting untuk dipenuhi selama kehamilan adalah makanan yang mengandung tinggi serat seperti yang ditemukan pada buah atau sayuran, protein, dan rendah lemak. Selain makanan berserat, ibu perlu memenuhi asupan cairan untuk menghindari risiko sembelit. Ibu hamil juga dianjurkan untuk berolahraga secara teratur. Ibu dapat melakukan latihan kegel, yaitu latihan dasar panggung. Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kebersihan gigi yang buruk dapat meningkatkan risiko persalinan premature 2. A. Ny.R. G1P0A0 umur 26 tahun usia kehamilan 11 minggu dalam kehamilan normal dengan emesis gravidarum B. HPHT = 15 – 07 – 2020 +7 -3 +1 HPL = 22 – 04 – 2021 3. A. Ny. A. G2P0A1 umur kehamilan 26 minggu +2 hari dengan kehamilan normal B. 26 minggu +2 hari C. TFU = 25 cm BU Anni Suciawati S.SiT., S.H., M.Kes., M.H 1. D. sejak zigot melakukan implantasi ke diniding Rahim 2. D. tanda tidak mungkin 3. A. Janin bergerak aktif 4. C. Terdengar denyut jantung janin 5. C. Kurang oksigen karena banyak orang sehingga menyebabkan pusing 6. A. Berenang dilaut 7. A. Ibu sangat ingin menyusui bayinya dan merasa yakin akan bisa. 8. A. Minum susu minimal 3 gelas/hari dan cukup vitamin 9. A. Menarik-narik puting susu dengan pelan. 10. B. Hormone prostaglandin