JUDUL PROGRAM
Disusun Oleh:
Nama : Putut Brahmantyo
NIM :1662122001
Angkatan : 2016
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – PENELITIAN
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 2
1.2 TUJUAN DAN SASARAN ........................................................................... 3
1.3 MANFAAT ................................................................................................... 3
1.4 METODE ...................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN ARSITEKTURAL KRISTEN AWAL
2.1 ARSITEKTUR KRISTEN AWAL ................................................................. 3
2.2 ARSITEKTUR KATEDRAL SAINT JOSPEH PONTIANAK ...................... 5
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 METODE ...................................................................................................... 7
3.2 TAHAPAN PENELITIAN ............................................................................. 7
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA .............................................................. 7
3.4 ANALISIS DATA ......................................................................................... 8
BAB IV PENERAPAN ARSITEKTUR KRISTEN AWAL
4.1 WUJUD ......................................................................................................... 8
4.2 BENTUK ....................................................................................................... 9
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN ............................................................................................ 11
5.2 SARAN ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 12
Lampiran 1. Biodata Penyusun ....................................................................... 13
iii
1
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.3 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan akan dihasilkan pada makalah ini adalah
pembaca mampu memahami dan menerapkan gaya Arsitektur Kristen Awal
pada bangunan-bangunan yang lebih modern namun tetap terjadi
keharmonisan pada wujudnya terutama pada bangunan gereja. Hal ini secara
tidak langsung akan menjaga kelestarian budaya dan seni arsitektur yang
berkembang pada era Kristen Awal agar selalu terjaga dan tidak punah, serta
menghormati sejarah awal cikal bakal berkembangnya ajaran Kristen yang
masih berpengaruh kuat pada gereja – gereja modern masa kini.
1.4 METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini diawali dengan
landasan teori tentang karakteristik Arsitektur Kristen Awal dan dilanjutkan
dengan pengumpulan data-data yang mendukung melalui referensi web,
literature online, dan foto-foto.
B. Ciri
Ciri-ciri Arsitektur Kristen Awal antara lain :
Menggunakan konsep Basilika : gereja yang menggunakan prinsip
dasar rumah tinggal di zaman Romawi yang memiliki atrium pada
bagian tengah, dan dikombinasikan dengan gaya susunan gedung
pertemuan.
Menggunakan atap konstruksi kayu sederhana
Dinding dengan ornament mozaik dan lukisan Fresco
Pilar besar dengan gaya Order Corthinian
Saat ini Katedral Saint Joseph ini merupakan satu-satunya gereja yang
mengadopsi hampir 100% gaya Arsitektur Kristen Awal dan masih memiliki
kegiatan keagamaan yang aktif bagi masyarakat setempat maupun wisatawan
yang sedang berkunjung ke kota tersebut.
3.1 METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
penelitian Kuantitatif, dimana penelitian dimulai dari memanfaatkan landasan
teori tentang karakteristik Arsitektur Kristen Awal lalu dilanjutkan dengan
tahap survey melalui referensi-referensi dan foto-foto yang mendukung.
sekunder (dokumen yang ditulis berdasarkan laporan atau cerita orang lain).
Dokumen-dokumen ini terdapat secara online dalam bentuk website resmi dari
salah satu objek penelitian maupun website tidak resmi namun lengkap
dengan pustaka yang terdapat didalamnya.
4.1 WUJUD
Katedral Saint Joseph Pontianak berwujud sangat besar, megah, dan penuh
dengan ornament-ornamen yang terkesan mewah dan artistik yang menghiasi
seluruh area katedral mulai dari lantai, dinding, hingga pada bagian atapnya.
Wujud bangunan katedral ini sangat menyerupai katedral-katedral bersejarah
di kawasan Eropa yang sudah ada sejak zaman awal berkembangnya
Arsitektur Kristen Awal. Kemiripan ini memang terjadi secara sengaja karena
pada dasarnya pembangunan katedral ini memang terinspirasi dari katedral-
katedral di Eropa pada zaman awal berkembangnya Arsitektur Kristen Awal
tersebut.
Pilar Order Corinthian tersebut juga digunakan pada area interior katedral
yang tersebar pada setiap titik kolom utama struktur dengan wujud yang
sangat besar dan tinggi seperti terlihat pada gambar 6 diatas. Pilar ini
berfungsi ganda yaitu sebagai kolom utama struktur bangunan dan sebagai
salah satu objek artistic yang mampu menarik perhatian pengunjung katedral.
Wujud pilar Order Corinthian yang sangat besar dan tinggi ini
menciptakan kesan ruang yang megah, mewah, besar, dan dari sisi reliji
mampu meningkatkan kesan keagungan Tuhan.
4.2 BENTUK
Pilar pada Katedral Saint Joseph Pontianak mengadopsi gaya pilar Order
Corinthian yang biasa digunakan pada bangunan Basilika atau gereja kuno
pada masa Kristen Awal. Pilar pada katedral ini berbentuk tinggi dan
memiliki ukiran yang khas gaya Order Corinthian pada bagian atasnya.
10
Bentuk pilar pada katedral ini memang mengadopsi gaya pilar Order
Corinthian namun dalam penerapannya bentuk ukiran tidak dibuat 100%
sama mengikuti gaya pilar Order Corinthian. Pilar pada katedral Saint Joseph
Pontianak dibuat dengan bentuk ukiran yang lebih sederhana namun tetap
tidak keluar dari konsep Order Corinthian tersebut.
Dari gambar 8 terlihat bahwa bentuk ukiran pilar pada Katedral Saint
Joseph Pontianak lebih sederhana dibandingkan ukiran pilar Order
Corinthian yang otentik. Berbeda dengan pilar Order Corinthian asli yang
biasanya hanya menggunakan finishing natural dengan tekstur batu alamnya,
pilar pada Katedral Saint Joseph Pontianak ini menggunakan finishing
berwarna emas sehingga menciptakan kesan ruangan, yang agung, megah,
dan mewah semakin kuat.
11
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil mengenai gaya Arsitektur Kristen Awal
adalah sebagai berikut :
1. Arsitektur Kristen Awal diawali oleh perkembangan kepercayaan
ajaran Kristen yang dibawa oleh Santo Petur & Santo Paulus di
wilayah Roma. Arsitektur Kristen Awal berkembang pada masa 313 –
800 M yang berkembang di Italy dan tersebar menuju wilayah Balkan
dan Yunani.
2. Ciri khas wujud Arsitektur Kristen Awal antara lain adalah
menggunakan kosep Basilika, atap konstruksi kayu sederhana,
dinding mozaik dan lukisan Fresc, Pilar besar dengan gaya Order
Corthinian.
3. Pengaruh wujud Arsitektur Kristen Awal pada bangunan modern di
Indonesia terlihat pada bangunan Katedral,salah satunya adalah
Katedral Saint Joseph yang terletak di Pontianak. Salah satu ciri
penerapan gaya Arsitektur Kristen awal yang paling menonjol pada
bangunan ini adalah penggunaan pilar dengan gaya Order Corinthian
sebagai kolom utama bangunan yang berwujud tinggi dan megah
dengan menggunakan ukiran-ukiran pada bagian atasnya.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan gaya Arsitektur Kristen Awal
pada bangunan Katedral Saint Joseph Pontianak sudah diterapkan dengan
sangat baik. Wujud bangunan sudah dibuat sesuai dengan konsep Arsitektur
Kristen Awal dengan menggunakan material yang berbentuk sesuai dengan
ciri khas bangunan gereja atau katedral pada masa Kristen Awal.
Sebagai saran sebaiknya perawatan bangunan dilakukan dengan rutin dan
sangat detail untuk menghindari resiko kerusakan yang bisa saja terjadi,
mengingat bangunan katedral ini sangat megah dan memiliki banyak
ornament yang berbentuk cukup rumit sehingga perlu ketelitian dan perhatian
yang ekstra untuk merawat bangunan tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. https://study.com/academy/lesson/greek-corinthian-order-definition-
architecture.html
Anonym.https://id.wikipedia.org/wiki/Paroki_Santo_Yoseph,_Katedral_Pontianak
Kurnia, Ahmad. 2007.
https://skripsimahasiswa.blogspot.com/2016/01/jenis-penelitian.html
DAFTAR LAMPIRAN
4 NIM/NIDN 1662122001
6 Email pututbr@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
(Putut Brahmantyo)