Proposal TAK22
Proposal TAK22
K PERAWATAN DIRI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa dengan
dosen pengampu Indra Maulana, S.Kep., Ners., M.M.
disusun oleh :
Tina Lestari 220110166048 Atet Malki 220110166054
Diky Rustandi 220110166049 Neli Hartini 220110166055
Alma Afrilia R 220110166050 Intan Maeilani R. 220110166056
Agung Rizky 220110166051 Rivaldi Aziz 220110166057
Via Komalasari 220110166052 Jakariya Gilang 220110166058
Selly Amalia 220110166053
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2018
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan khadirat Allah AWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal T.A.K
dengan judul Defisit Perawatan Diri. Proposal ini di susun untuk memenuhi salah
satu tugas kelompok mata kuliah Keperawatan JIwa .
Kelompok juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu dan memberikan dorongan serta semangat dalam menyusun proposal
T.A.K ini. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna . oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak.
Akhir kata, kami berharap semoga proposal T.A.K ini dapat bermanfaat
dalam proses pembelajaran di Fakultas Keperawatamn
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul....................................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................
SESI III: Mengenal dan menyebutkan tata cara makan dan minum
yangbaik.................................................................................................
BAB IV PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pemahaman akan jati diri pada seorang pasien akan sangat menentukan
penentuan terhadap citra diri positif pasien. Pengembangan dan eksplorasi
mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan diri akan sangat penting artinya
dalam pencapaian pemahaman obyektif terhadap realitas diri dan sekaligus
modal dasar pembangunan citra diri untuk kemudian mengembangkan peran
diri. Pemahaman yang benar dan realtistis terhadap kekuatan dan kelemahan
diri merupakan salah satu kunci peningkatan konsep diri positif sebagai salah
satu modal dalam pengelolaan gangguan jiwa; khususnya yang dipengaruhi
adanya citra diri negatif seperti rasa tidak mampu, kekurangan fisik,
kekurangan fisiologis, rasa minder dan sebagainya.
B. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan umum yaitu klien mampu memahami pentingnya
kebersihan diri dan perawatan diri serta manfaat perawatan diri.
b. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
a. Pengertian
c. Etiologi
Menurut Tarwoto dan Wartonah (2000) Penyebab kurang perawatan diri
adalah sebagai berikut :
1. Kelelahan fisik
2. Penurunan kesadaran
1. Faktor prediposisi
2. Faktor presipitasi
d. Manifestasi klinis
1) Fisik
2) Psikologis
3) Sosial
a. Interaksi kurang.
b. Kegiatan kurang
e. Mekanisme Koping
1. Regresi
2. Penyangkalan (Denial)
4. Intelektualisasi
Asuhan yang dapat dilakukan keluarga bagi klien yang tidak dapat
merawat diri sendiri :
Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah satu jenis terapi pada sekelompok
pasien (5-12 orang) yang bersama-sama melakukan aktivitas tertentu untuk
mengubah perilaku maladaptif menjadi adaptif. Lama pelaksanan TAK
adalah 20-40 menit untuk kelompok yang baru terbentuk. Untuk kelompok
yang sudah kohesif, TAK dapat berlangsung selama 60-120 menit ( Budi Ana
Keliat, 2007 )
TUJUAN
BAB III
PELAKSANAAN
Tujuan
Kriteria Anggota
2. Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami perilaku
agresif atau mengamuk, dalam keadaan tenang.
Waktu Pelaksanaan
1. Nn. Tina
2. Nn. Ferry
3. Nn. Dina
4. Nn. Rini
5. Ny. Sinta
6. Ny. Nina
7. Ny. Nani
8. Ny. Lane
1. Ny. Madia
2. Ny. Wina
Susunan pelaksana
1. Leader: Rivaldi
1. Tugas Leader
- Membuka acara
- Mendampingi leader
3. Tugas fasilitator
4. Tugas Observer
C.O
LEADER
KLIEN
KLIEN
FASILITATOR FASILITATOR
KLIEN KLIEN
KLIEN KLIEN
FASILITATOR
OBSERVER
Alat
1. Tape recorder
3. Bola tenis
Metode
1. Dinamika kelompok
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
c. Kontrak:
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
3. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kea rah kiri) dan
pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.
a. Evaluasi
Evaluasi
Nama Klien
No Aspek yang Dinilai
1. Menyebutkan nama
lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah
b. Kemampuan Nonverbal
Nama Klien
No Aspek yang Dinilai
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari
awal dan akhir
Jumlah
Tujuan:
Setting:
Alat:
1. Papan tulis
2. Spidol
Metode
1. Dinamika kelompok
Langkah kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan latihan menyebutkan
manfaat perawatan diri dan cara menjaga kebersihan diri serta
akibat apabila tidak melakukan perawatan diri.
3. Tahap Kerja
d. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. Untuk tiap
klien, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat pentingnya
perawatan diri, cara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan
perawatan diri Beri tanda jika klien mampu dan tanda X jika klien tidak
mampu.
Dokumentasi
SESI III: Mengenal dan menyebutkan tata cara makan dan minum yang
baik
Tujuan:
Setting:
Alat :
Metode
1. Dinamika kelompok
Langkah kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
c. Kontrak
3. Tahap Kerja
a. Terapis meminta klien menyebutkan alat –alat makan dan minum, cara
mempersiapkan makan dan minum, cara makan dan minum yang tertib,
cara merapikan peralatan makan setelah makan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan
klien menyebutkan alat-alat makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan
minum, tata cara makan dan minum yang baik serta cara merapikan peralatan makan
dan minum dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Petunjuk
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. Untuk tiap
klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal dan menyebutkan alat-alat
makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata cara makan dan
minum serta merapikan peralatan makan dan minum. Beri tanda jika klien
mampu dan tanda X jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Tujuan
Klien dapat mengenal alat-alat yang digunakan untuk toileting dan menjelaskan
tata cara BAB/BAK secara mandiri
Setting
Alat
Peralatan toileting
Metode
Langkah Kegiatan:
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
2. Orientasi
a. Salam teraupetik
b. Evaluasi/Validasi
c. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
mengetahui cara melakukan dan membersihkan BAB/BAK
- Jika ada klien yang ingin maninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada
terapis
3. Tahap kerja
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan ulang cara baru yang baik dan benar tata cara
BAK/BAB.
b. Tindak lanjut
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara
berhias yang benar dan baik, Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
Tujuan
2. Klien mampu menyebutkan cara berpakaian, bercukur untuk pria dan cara
berhias dan menyisir rambut untuk wanita
Setting
Alat:
Metode:
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/ Validasi
c. Kontrak
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan ulang cara baru yang baik dan benar cara berhias
b. Tindak lanjut
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara
berhias yang benar dan baik, Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna. Dkk, (2007). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa. Jakarta: EGC