Bottom of Form
Informasi & Teknologi
Materi Lengkap tentang Database
- September 07, 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu
organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan
masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari
database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan
suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola
dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan
berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan,
mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan,
meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang
efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan
secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat
menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data
mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi
yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database
yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Database
manajemen sistem.
1.2 Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud dengan data ?
2. apa pengertian dari database / basis data ?
3. sebutkan dan jelaskan sifat-sifat database / basis data ?
4. sebutkan dan jelaskan elemen serta struktur database !
5. sebutkan fitur-fitur dari database !
6. sebutkan dan jelaskan komponen basis data !
7. sebutkan dan jelaskan perangkat lunak database, beserta jelaskan keuntungannya !
8. jelaskan mengenai lingkungan database !
9. apakah pengertian dari database manajemen sistem ?
10. jelaskan mengenai fitur, komponen penyusun, model arsitektur !
11. sebutkan tujuan, fungsi serta manfaat database manajemen !
12. sebutkan keunggulan serta kelemahan dari database manajemen sintem !
ü Mahasiswa dapat mengetahui tentang Database / Basis Data dan Database Manajemen Sistem
ü Mahasiswa dapat mengetahui keungulan dan kelemahan dari Database Manajemen Sistem
ü Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat database menggunakan Ms. Acces
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DATA
Pengertian Data
· Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau
pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan digunakan manusia.
(Raymon McLeod, Jr )
· Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi
kesimpulan. (C.J. Date).
· Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi dalam organisasi
atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata mejadi bentuk yang dapat dipahami.
(Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke dalam dua kategori: data
dan program. Program adalah sekumpulan instruksi untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka,
teks pada kertas, bit atau byte yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran
manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner yang dapat dibaca
mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia. Sebagai contoh, beberapa aplikasi
membedakan file data (file yang mengandung data biner), dan file teks (file yang mengandung data
ASCII). Pada sistem manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file yang
menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks dan data dictionary yang
disebut dengan metadata
Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang
dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan
oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis
multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun
sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi.
Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional,
kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu
operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs
sendiri.
End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user
di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan
bahkan download file.
External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia
untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi
dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa
biaya dari banyak sumber di Internet.
Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang
saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari
multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan
mengikuti referensi dari objek lain.
In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk
penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk
berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk
database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi
instruksi.
Struktur database / basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih
efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan
struktur basis data-data itu sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir,
jenis- jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh uraian field
lainnya.
Struktur Basis Data Hierarkis Dibentuk oleh kelompok – kelompok data, sub kelompok data dan
beberapa sub kelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada awalnya populer karena ia bekerja
dengan baik pada sistem pemprosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas seperti pengendalian
persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang dagang.
Struktur Basis Data Jaringan Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia
memungkinkan satu record tertentu menunjukan pada semua record lainnya di dalan basis data.
Struktur Basis Data Relasional Organisasi bisnis tidak pernah secara luas menerapkan sistem manajemen
basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan.
Fitur – fitur pokok Database / Basis Data
1. Pengaturan Basis Data Relasional : Tabel, Record, Field
Format basis data yang sangat sering digunakan, terutama untuk PC (Personal Computer) adalah basis
data relasional, dimana data diorganisasikan dalam bentuk table-tabel yang terhubung satu sama lain.
Setiap tabel berisi baris dan kolom; baris data dinamakan record, dan kolom dinamakan field.
Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau keyword adalah field yang
digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor
induk pegawai) atau NIM (nomor induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data
membolehkan kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan record dalam banyak cara.
Key pertama bernama primary key, yang harus memiliki nilai unik untuk setiap record. Sedangkan field
lain yang mengidentifikasikan record di tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut terakhir
inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) di antara tabel-tabel relasional.
Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk mencari record secara cepat.
Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi kampus membutuhkan data anda untuk beragam
keperluan: registrasi, financial, asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada
record-yaitu mencari dan menampilkan record-dengan menampilkannya di layar computer, baik sekadar
dilihat saja maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang
yang mencari data anda bisa membuat query, “Tampilkan alamat dari [nama Anda]”. Setelah record
tersebut ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang menggunakan
dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.
Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah mencari dan mengubah urutan
record pada tabel, dengan kata lain dapat diurutkan dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah
secara alfabetis, numerik, geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut berdasarkan
propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga berisi formula matematis bawaan
untuk keperluan analisis data. Fitur ini, misalnya, dapat digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP
(indeks prestasi) mahasiswa pada jurusan atau kelas yang berbeda.
Setelah melakukan query, mengurutkan dan menganalisis record dan field, selanjutnya anda bisa
langsung menyimpannya di hardisk maupun CD (compact disk). Anda bisa memformat dalam banyak
cara, mengubah heading dan gaya tulisan. Anda juga bisa mencetaknya dikertas sebagai bentuk laporan,
misalnya daftar pegawai berikut alamat dan nomor telepon terbaru. Hal yang umum dilakukan adalah
mencetak hasilnya (nama dan alamat) sebagai label amplop. Anda pun bisa menggunakan perintah Copy
untuk menyalin hasil pencarian ke lembaran program pengolah kata. Anda bisa pula menyalinnya ke
pesan email atau menempatkannya sebagai lampiran di email untuk dikirim ke orang lain.
1. Server
Database yang terdapat di komputer server biasanya berisi data-data yang digunakan bersama-sama
oleh komputer-komputer client. Terkadang database server dibuat terpisah. Jika jaringan terhubung
dengan internet, server dapat berfungsi juga sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk
mengakses internet.
2. Client
Client merupakan komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari
server. Client menerima layanan dari server.
4. HUB
HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer)
sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
6. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan sehingga sinyal yang diterima dari komputer
pengirim, sama dengan kekuatan aslinya. Dengan menempatkan repeater maka jarak antar komputer di
jaringan dapat dibuat semakin jauh.
7. Bridge
Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang
jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
8. Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan adanya
router maka arus data dari satu LAN dapat diisolasi dari arus LAN yang lain. Sehingga arus data tidak
bercampur baur dengan arus data dari LAN yang lain. Ada 2 jenis router, yaitu router
dedicated (keluaran pabrik) dan router PC (komputer PC yang dibuat menjadi router).
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data
management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia.
SQL structured query language adalah bahasa query yang di standarisasi untuk meminta informasi dari
sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL Structured English Query Language yang di rancang oleg
IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali di perkenalkan sebagai system basisdata komersial
pada tahun 1979 oleh oracle corporation. awalnya, SQL merupakan bahasa query untuk sistem
manajemen bnasisdata yang berjalan pada minikomputer dan mainframe. namun sekarang, SQL juga
dapat di gunakan pada sistem manajemen basisdata pada PC karena mendukung basisdata tersebar
distributed database hal ini memungkinkan beberapa pengguna pada local area network (LAN)
mengakses basisdata yang sama secara simultan.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public
Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software
yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL
AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael
“monthy widenius.
Kelemahan MySQL :
· Free (bebas didownload)
· Stabil dan tangguh
· Fleksibel dengan berbagai pemrograman
· Security yang baik
· Dukungan dari banyak komunitas
· Kemudahan management database
· Mendukung transaksi
· Perkembangan software yang cukup cepat.
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara
terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif
karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
· Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
· Menangani manajemen space dan basis data yang besar
· Mendukung akses data secara simultan
· Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
· Menjamin ketersediaan yang terkontrol
· Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki
kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara
lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki
dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan
dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih
lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya.
Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus
bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat
daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah
besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut.
Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data
storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam
Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja
yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar
memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan
fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah
menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita
tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk
RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus
mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar
RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas
enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi
berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya
maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas
seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda
menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk
primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primarykey.
2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record
dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Menyediakan interface antara data low-level yang disimpan
didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang
memanggil dalam host language. Mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam
program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus
berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan
5. DDL Compiller
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. Mengkonversi pernyataan DDL ke
dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
v Model relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami
oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan
masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya,
tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya.
2. Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta
penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh
karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem
database yang mendukungnya.
3. Database manajemen sistem adalah perangkat lunak yang mendukung.
4. Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasan data,
integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan
perbaikan dari kerusakan
5. DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua
kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Comments